10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 15 Agustus 2023

Sekotor apa udaranya?

Jangan tertipu, kabut tipis yang menyelimuti langit kota berbeda dengan kabut yang ada di pegunungan, lho. Namanya adalah haze atau kabut asap, yang muncul karena sinar matahari bertemu dengan partikel polusi di udara. Semakin tinggi konsentrasi haze, kejernihan dan warna akan semakin berkurang, membuat segalanya menjadi kelabu.

Omong-omong, ada beberapa kota atau kabupaten di Indonesia yang udaranya tercemar dan kurang layak untuk dihirup. Berikut 10 di antaranya, mengacu pada IQAir.com per Selasa (15/8/2023) pukul 09.00 WIB. Scroll down, please!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk

10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 15 Agustus 2023ilustrasi Jembatan Kapuas di Kota Pontianak (wikimedia.org/Liuzhary)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk:

  1. Terentang, Kalimantan Barat (AQI 252)
  2. Tangerang Selatan, Provinsi Banten (AQI 209)
  3. Jakarta (AQI 183)
  4. Kota Pontianak, Kalimantan Barat (AQI 181)
  5. Kota Surabaya, Jawa Timur (AQI 180)
  6. Kota Tangerang, Provinsi Banten (AQI 179)
  7. Kota Bandung, Jawa Barat (AQI 158)
  8. Kabupaten Serang, Provinsi Banten (AQI 158)
  9. Ubud, Provinsi Bali (AQI 146)
  10. Sleman, Yogyakarta (AQI 136)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 14 Agustus 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya