10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 18 Mei 2023

Biasanya adalah kawasan industri dan daerah padat penduduk

Paparan udara yang tercemar terbukti berbahaya bagi mata manusia. Mengacu pada studi yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health pada tahun 2022, polusi udara dikaitkan dengan beberapa penyakit mata, seperti konjungtivitis, glaukoma, katarak, dan degenerasi makula terkait usia (AMD).

Berbicara tentang polusi udara, ada beberapa daerah di Indonesia yang udaranya paling tercemar. Dilansir IQAir.com per Kamis (18/5/2023) pukul 10.00 WIB, berikut 10 di antaranya!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk

10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 18 Mei 2023ilustrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang terletak di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang (wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk:

  1. Cileungsir, Jawa Barat (AQI 186)
  2. Tangerang Selatan, Provinsi Banten (AQI 170)
  3. Kota Tangerang, Provinsi Banten (AQI 165)
  4. Kabupaten Serang, Provinsi Banten (AQI 161)
  5. Jakarta (AQI 140)
  6. Kota Bandung, Jawa Barat (AQI 133)
  7. Kota Bekasi, Jawa Barat (AQI 130)
  8. Kota Semarang, Jawa Tengah (AQI 128)
  9. Bangil, Jawa Timur (AQI 116)
  10. Semarapura, Provinsi Bali (AQI 112)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 17 Mei 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya