10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 25 Juli 2023

Sekotor apa udaranya?

Menurut laman Get Air Care, kucing yang tinggal di lingkungan yang udaranya tercemar memiliki risiko lebih tinggi terkena asma, kanker paru-paru, dan limfoma (kanker yang menyerang limfosit atau sel darah putih). Yang paling rentan adalah ras kucing yang mempunyai hidung pesek dan wajah datar, seperti Persia atau exotic shorthair.

FYI, ada beberapa daerah di Indonesia yang udaranya tercemar dan kurang layak untuk dihirup. Berikut 10 di antaranya, mengacu pada IQAir.com per Selasa (25/7/2023) pukul 09.00 WIB. Gulirkan layarmu ke bawah, yuk!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk

10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 25 Juli 2023ilustrasi Kota Tua Jakarta (wikimedia.org/SBudiMasdar)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk:

  1. Tangerang Selatan, Provinsi Banten (AQI 238)
  2. Jakarta (AQI 183)
  3. Pasarkemis, Jawa Barat (AQI 171)
  4. Cileungsir, Jawa Barat (AQI 165)
  5. Kota Bandung, Jawa Barat (AQI 158)
  6. DI Yogyakarta (AQI 153)
  7. Kota Bekasi, Jawa Barat (AQI 146)
  8. Kota Denpasar, Provinsi Bali (AQI 144)
  9. Ubud, Provinsi Bali (AQI 135)
  10. Banjarbaru, Kalimantan Selatan (AQI 126)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 24 Juli 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya