7 Fakta Ozon, Lapisan di Atmosfer yang Bisa Menyerap Sinar Ultraviolet

Lapisan ozon menyerap hingga 98 persen sinar matahari!

Setiap tanggal 16 September selalu diperingati sebagai Hari Internasional untuk Pelestarian Lapisan Ozon. Lapisan ozon melindungi kehidupan di bumi dari radiasi sinar matahari yang berbahaya. Sedihnya, lapisan ozon semakin menipis dari waktu ke waktu akibat aktivitas manusia.

Tahukah kamu, ozon terbentuk dari apa? Dan ozon bisa rusak karena faktor apa saja? Kenali lebih lanjut lewat artikel berikut ini! Happy reading!

1. Ozon berada di lapisan stratosfer

7 Fakta Ozon, Lapisan di Atmosfer yang Bisa Menyerap Sinar Ultravioleteco-globe.com

Sebelum beranjak lebih jauh, kenali dulu di mana ozon berada. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan. Troposfer adalah lapisan terendah yang memanjang dari permukaan bumi hingga ketinggian 10 kilometer. Hampir seluruh aktivitas manusia berpusat di troposfer, ungkap laman United States Environmental Protection Agency.

Selanjutnya, ada lapisan stratosfer. Lapisan ini berada di ketinggian 10 kilometer hingga 50 kilometer dari permukaan bumi. Ozon berada di lapisan ini, spesifiknya berada di ketinggian 15-30 kilometer dari permukaan bumi. Sementara itu, rata-rata pesawat terbang komersial mengudara di lapisan terbawah stratosfer.

2. Ozon terdiri dari tiga atom oksigen (O3)

7 Fakta Ozon, Lapisan di Atmosfer yang Bisa Menyerap Sinar Ultravioletrandrmagonline.com

Penasaran, ozon terbentuk dari apa sih? Gas ini terdiri dari tiga atom oksigen (O3) dan terbentuk secara alami di bagian stratosfer bumi. Ozon yang terletak di stratosfer berfungsi untuk melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari, terang laman NASA Ozone Watch.

Berbeda dengan ozon yang terbentuk di lapisan troposfer atau di permukaan bumi. Di sini, ozon diciptakan oleh reaksi kimia antara polutan udara dari knalpot kendaraan, uap bensin dan berbagai emisi lainnya. Apabila konsentrasi ozon di permukaan tanah terlalu tinggi, maka akan berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

3. Ozon berfungsi untuk menyerap radiasi yang dipancarkan oleh matahari

7 Fakta Ozon, Lapisan di Atmosfer yang Bisa Menyerap Sinar Ultravioletresearchgate.net

Fungsi utama ozon yang ada di lapisan stratosfer adalah untuk menyerap radiasi matahari dan mencegah agar tak mencapai permukaan bumi. Khususnya, menyerap sinar ultraviolet, baik UVA, UVB dan UVC. Di antara ketiganya, sinar UVC adalah sinar dengan jangkauan terpendek dan tak bisa mencapai permukaan bumi karena diserap ozon.

Sementara itu, sinar UVB dan UVA masih bisa mencapai permukaan bumi. Sinar UVA ialah sinar dengan jangkauan terpanjang dan bertanggung jawab atas 95 persen sinar UV yang ada di bumi. Sinar UVB bisa menyebabkan kulit terbakar, kemerahan dan kanker kulit. Bila tak ada ozon, tak bisa dibayangkan kerusakan yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet.

4. Namun, atom klorin dan bromin bisa menghancurkan molekul ozon

7 Fakta Ozon, Lapisan di Atmosfer yang Bisa Menyerap Sinar Ultraviolethumanprogress.org

Ada beberapa hal yang bisa merusak lapisan ozon. Contohnya, atom klorin dan bromin. Apabila kedua atom ini bersentuhan dengan ozon di stratosfer, maka keduanya akan menghancurkan molekul ozon. Ngerinya, 10.000 molekul ozon bisa hancur akibat satu atom klorin, ujar laman United States Environmental Protection Agency.

Ozon ini hancur lebih cepat daripada yang diciptakan secara alami. Beberapa senyawa melepaskan klorin dan bromin ketika terpapar dengan sinar UV yang intens di lapisan stratosfer. Penipisan ozon disebabkan oleh senyawa tersebut dan dikenal dengan sebutan zat perusak ozon (ozone depleting substances/ODS).

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Stratosfer, Tempat Lapisan Ozon Berada

5. Begitu pula dengan klorofluorokarbon (CFC) yang bisa merusak ozon

7 Fakta Ozon, Lapisan di Atmosfer yang Bisa Menyerap Sinar Ultravioletonedio.com

Selain itu, zat klorofluorokarbon (CFC) juga bisa merusak lapisan ozon. Ini merupakan sekelompok senyawa yang mengandung unsur klorin, fluor dan karbon. CFC dikenal karena sifatnya yang stabil, tidak reaktif, tidak beracun, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mudah terbakar, ungkap laman Scottish Environment Protection Agency.

CFC bisa ditemukan dalam benda-benda di sekitar kita, seperti digunakan sebagai bahan pembuatan semprotan aerosol, pelarut dan pendingin. Produk yang mengandung CFC adalah kulkas, AC, pestisida, alat pemadam kebakaran, propelan dan lain sebagainya, tutur laman Sciencing. Benda yang sering kita gunakan ternyata bisa merusak ozon!

6. Ozon yang berlubang terletak di Antartika

7 Fakta Ozon, Lapisan di Atmosfer yang Bisa Menyerap Sinar Ultravioletnationalgeographic.org

Kita sering mendengar bahwa ada lubang di ozon. Secara teknis, bukan berarti ada lubang secara harafiah. Tetapi, sebutan ini berarti wilayah tersebut memiliki lapisan ozon yang sangat sedikit. Salah satu tempat yang memiliki lubang ozon adalah Antartika, terang laman NASA Ozone Watch.

FYI, total massa ozon di stratosfer berjumlah sekitar 3 miliar metrik ton. Terlihat banyak? Sebenarnya tidak, karena jumlahnya hanya 0,00006 persen dari keseluruhan atmosfer. Ozon dengan konsentrasi tertinggi berada di ketinggian 32 kilometer di atas permukaan bumi. Di ketinggian tersebut, jumlah ozon mencapai 0,0015 persen.

7. Apa yang bisa kita lakukan untuk memulihkan lapisan ozon?

7 Fakta Ozon, Lapisan di Atmosfer yang Bisa Menyerap Sinar Ultravioletvox.com

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan lapisan ozon. Di antaranya adalah menghindari pemakaian gas yang bisa merusak lapisan ozon, seperti CFC, hidrokarbon, metil bromida dan dinitrogen oksida. Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi juga bisa dilakukan untuk menyelamatkan ozon, terang laman Nutty Scientist.

Solusinya, lebih banyak gunakan kendaraan umum atau bersepeda untuk meminimalkan jumlah polusi yang dikeluarkan. Menggunakan produk lokal juga bisa menyelamatkan ozon, karena produk yang berasal dari tempat yang jauh menghabiskan banyak bahan bakar dan mengeluarkan gas buangan yang membahayakan ozon.

Nah, itulah 7 fakta menarik seputar ozon, lapisan di atmosfer yang melindungi kehidupan di bumi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: Penelitian Terbaru Menunjukkan Lubang Ozon Membaik! Ini Kata Para Ahli

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya