Ilmiah, 7 Filosofi Kehidupan yang Didapat dari Main Catur

Ada makna mendalam di balik bidak catur

Akhir-akhir ini The Queen's Gambit, serial besutan Netflix sedang banyak diperbincangkan. Novel karya Walter Tevis ini menceritakan tentang Elizabeth Harmon, jawara catur dunia dari Amerika Serikat di era 1960-an.

Catur membutuhkan strategi dan taktik yang matang untuk menang. Tahukah kamu, apa filosofi kehidupan yang didapatkan dari bermain catur?

1. Kotak pada papan dan bidak catur melambangkan keadilan

Ilmiah, 7 Filosofi Kehidupan yang Didapat dari Main Caturwallpaperflare.com

Permainan catur terdiri dari papan dengan 64 kotak hitam dan putih. Setiap bagian (hitam dan putih) mempunyai arena permainan yang sama besar. Dan setiap pemain dilarang keras keluar dari arena permainan sebelum game berakhir, yang ditandai dengan salah satu pihak mati.

Selain itu, catur juga mempunyai bidak yang sama. Tiap pemain dibekali dengan satu raja, satu ratu, dua menteri, dua kuda, dua benteng atau kastil, dan delapan pion atau prajurit. Dari penjelasan di atas, ada satu filosofi catur yang bisa diambil, yakni adil.

Setiap pemain mempunyai kekuatan yang sama untuk bertarung. Keadilan inilah yang membentuk sportivitas dalam bermain, tegas laman Steemit.

2. Kita diajarkan untuk tidak meremehkan orang lain

Ilmiah, 7 Filosofi Kehidupan yang Didapat dari Main Caturchess.com

"Jangan pernah meremehkan orang lain walau ia kelihatannya tidak berarti."

Filosofi ini mengacu pada pion atau prajurit. Ia mungkin terlihat biasa saja, sering diremehkan, dan hanya bisa membuat langkah ke depan. Tetapi, jika pion berhasil menyentuh area lawan dan terus merangsek maju, ia akan menjadi sekuat benteng atau bahkan ratu!

Pion tak ubahnya dengan hidup manusia. Terkadang, kita merasa kecil dan tak berarti. Namun, jika kita kuat dalam menghadapi cobaan, kita akan berubah menjadi sesuatu yang "besar".

3. Untuk mencapai tujuan hidup, diperlukan strategi dan langkah yang panjang

Ilmiah, 7 Filosofi Kehidupan yang Didapat dari Main Catur(Foto: Freepik/Chokniti)

Tujuan bermain catur adalah memenangkan permainan dengan mengalahkan raja. Namun, untuk mengalahkan raja yang dilindungi oleh segenap pasukannya, membutuhkan strategi yang tepat dan setiap langkah harus dipikirkan dengan matang.

Begitu pula dengan hidup. Kita pasti punya tujuan hidup yang ingin dicapai. Untuk meraihnya, diperlukan strategi dan langkah yang panjang. Jangan hanya berpikir untuk hari ini saja, tetapi juga untuk masa depan, laman Steemit mengingatkan.

Mungkin, tujuan hidup kita masih jauh. Tetapi, jangan bermalas-malasan dan terus berusaha untuk menggapainya. Sebab, apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan hasil yang kita peroleh nantinya.

4. Ada kalanya kita harus rela berkorban

Ilmiah, 7 Filosofi Kehidupan yang Didapat dari Main Catureaie.org

Saat bermain catur, ada kalanya kita harus mengorbankan bidak yang kita miliki. Satu per satu pasukan mulai tumbang dan pertahanan goyah akibat serangan musuh. Semakin sedikit pasukan berarti semakin rentan terhadap kekalahan.

Sama seperti hidup, terkadang kita harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan hal yang lebih besar. Kadang kala, berkorban membuat kita kehilangan sesuatu.

Misalnya, berkorban waktu untuk belajar siang dan malam demi tes masuk universitas. Kita kehilangan waktu untuk nongkrong dengan teman-teman. Tetapi, jerih payah itu akan terbayar jika berhasil masuk universitas impian kita.

Baca Juga: 7 Fakta Sejarah Sudoku, Permainan Teka-teki Butuh Logika

5. Catur merefleksikan kepribadian pemain

Ilmiah, 7 Filosofi Kehidupan yang Didapat dari Main Caturchess.com

Membaca kepribadian seseorang sangat mudah lewat catur. Yakni dengan melihat langkah yang diambil selama bermain. Apakah ia merupakan tipe orang yang cenderung menyerang namun mudah dikalahkan? Atau justru bertahan menunggu situasi yang tepat?

Dilansir laman Steemit, jika pemain hanya bertahan dan pasif, berarti ia merupakan orang yang cenderung mengikuti arus dan menerima apa pun yang ada. Apabila pemain cenderung menyerang, kemungkinan ia mempunyai kepribadian yang dinamis dan berani mengambil keputusan.

Tipe penyerang pun masih bisa dibagi lagi. Ada penyerang yang kurang kalkulasi dan memperbesar risiko kalah. Ada pula penyerang yang cenderung waspada dan menghitung langkahnya dengan cermat.

6. Jika kalah, jangan menyerah dan berusaha untuk memenangkan pertandingan berikutnya

Ilmiah, 7 Filosofi Kehidupan yang Didapat dari Main Caturfixthephoto.com

Dalam catur, ada posisi yang disebut sebagai skakmat. Istilah ini bermakna "raja telah mati". Saat dihadapkan dengan posisi ini, otomatis kita akan kalah. Namun, pemain tidak boleh menyerah dan terus berusaha untuk memenangkan pertandingan berikutnya.

Apakah hal sejenis skakmat juga ada di dunia nyata? Tentu saja! Skakmat di kehidupan manusia mungkin berwujud bisnis yang bangkrut, kematian orang tersayang, atau pernikahan yang berakhir dengan perceraian.

Mungkin, akan terasa berat di awal. Tetapi, kita harus bangkit kembali dan tidak putus asa dengan keadaan. We can do it!

7. Setiap orang punya keistimewaan masing-masing

Ilmiah, 7 Filosofi Kehidupan yang Didapat dari Main Catur(Foto: Freepik/@wasant_foodtography)

Seperti yang kita ketahui, setiap bidak catur mempunyai kemampuannya masing-masing. Misalnya, pion atau prajurit hanya bisa berjalan lurus ke depan, kuda berjalan seperti huruf "L" atau ratu yang bisa bergerak secara diagonal, vertikal, dan horizontal dengan jangkauan tak terbatas.

Begitu pula dengan manusia. Kita dilahirkan dengan bakat masing-masing. Apabila potensi ini diarahkan dengan baik, maka bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Jadi, jangan berkecil hati atau iri dengan pencapaian orang lain, ya!

"Move in silence, only speak when it's time to say checkmate." — Lorenzo Senni.

Nah, itulah filosofi yang ada di permainan catur. Ternyata, ada makna mendalam di baliknya, ya?

Baca Juga: 8 Fakta Sejarah Mahjong, Permainan yang Berasal dari Tiongkok

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya