Gletser Tertua di Dunia Ditemukan, Usianya 2,9 Miliar Tahun

Apakah dulunya Afrika Selatan dekat dengan kutub?

Gletser atau glacier adalah akumulasi es kristal, salju, batu, sedimen, dan air yang besar dan abadi yang bergerak menuruni lereng karena gravitasi dan beratnya sendiri, mengutip United States Geological Survey. Sebanyak 91 persen gletser berada di Antartika, 8 persen di Greenland, kurang dari 0,5 persen di Amerika Utara, dan 0,2 persen di Asia. Sisanya ditemukan di Alaska, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Selandia Baru, dan Indonesia (di dekat Puncak Jaya, Papua).

Baru-baru ini, para peneliti telah menemukan jejak gletser tertua di dunia yang diperkirakan berusia 2,9 miliar tahun di Afrika Selatan. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Geochemical Perspectives Letters pada 13 Juni 2023. Simak cerita lengkapnya!

1. Sampel diambil dari bebatuan yang berada di bawah deposit emas terbesar di dunia

Studi ini diprakarsai oleh Profesor Axel Hofmann dari University of Johannesburg dan Profesor Ilya Bindeman dari University of Oregon. Dilansir Wionews, para peneliti menggali deposit serpih dan menganalisis sampel inti dari bebatuan yang berada di bawah deposit emas terbesar di dunia yang terletak di Afrika Selatan. Tepatnya di Kaapvaal Craton.

Di dalam area Kaapvaal Craton terdapat Pongola Supergroup, bebatuan vulkanik dan sedimen yang terbentuk di era Mesoarchaean (antara 3,2 miliar hingga 2,8 miliar tahun yang lalu). Lebarnya sekitar 100 kilometer dengan panjang 270 kilometer.

2. Analisis isotop tiga oksigen digunakan untuk menentukan kondisi iklim saat sedimen terbentuk

Gletser Tertua di Dunia Ditemukan, Usianya 2,9 Miliar Tahunilustrasi para ahli meneliti temuannya (pixabay.com/vikovm)

Untuk menentukan kondisi iklim saat sedimen terbentuk, para peneliti menganalisis sampel inti dari wilayah yang sama menggunakan analisis isotop tiga oksigen. Metode ini mengukur tiga bentuk oksigen atau isotop berbeda yang ada dalam sedimen.

Hasilnya, isotop tertentu dalam sampel tersebut cocok dengan isotop umum pada suhu es. Ini adalah pertanda bahwa iklimnya dingin ketika batuan diendapkan. Selain itu, para peneliti juga menemukan fosil glacial moraines tertua di dunia, yang merupakan puing-puing yang ditinggalkan oleh gletser saat perlahan-lahan meleleh.

3. Temuan ini bisa memberi petunjuk tentang kondisi bumi di masa lalu

Apa pentingnya temuan ini bagi kemaslahatan umat manusia? Penemuan gletser ini bisa memberi petunjuk tentang iklim dan kondisi geografis bumi di masa lalu. Teori yang dikemukakan oleh Prof. Axel adalah Afrika Selatan 2,9 miliar tahun lalu mungkin dekat dengan kutub.

Kemungkinan lain adalah di masa itu, seluruh bumi berada dalam periode bola salju. Sebagian besar wilayah bumi membeku karena rendahnya konsentrasi gas rumah kaca (seperti karbon dioksida dan metana) di atmosfer.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Gletser, Bongkahan Es yang Menutupi Bumi!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya