Intip Perubahan Sebelum dan Sesudah IKN Lewat Satelit NASA

Area hijaunya semakin berkurang?

Peresmian Ibu Kota Negara (IKN) tinggal menghitung bulan. Rencananya, IKN akan diresmikan pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Pembangunannya sendiri telah dilakukan sejak Juli 2022.

Earth Observatory NASA membagikan citra satelit sebelum dan sesudah IKN dibangun. Mari kita lihat lebih dekat!

1. Gambar ini diambil pada April 2022 dan Februari 2024

Intip Perubahan Sebelum dan Sesudah IKN Lewat Satelit NASACitra satelit IKN yang diambil pada 26 April 2022. (visibleearth.nasa.gov)

Melalui laman Visible Earth, NASA membagikan dua citra satelit yang diambil sebelum dan sesudah IKN dibangun, yaitu 26 April 2022 dan 19 Februari 2024. Secara spesifik, gambar ini diambil oleh Michala Garrison menggunakan data Landsat dari U.S. Geological Survey.

Intip Perubahan Sebelum dan Sesudah IKN Lewat Satelit NASACitra satelit IKN yang diambil pada 19 Februari 2024. (visibleearth.nasa.gov)

Terlihat perbedaan yang jelas antara kedua gambar tersebut. Yang paling mencolok adalah dibangunnya jaringan jalan dan konstruksi baru serta berkurangnya area hutan.

2. Alasan utama pemindahan ibu kota adalah Jakarta yang diprediksi tenggelam

Intip Perubahan Sebelum dan Sesudah IKN Lewat Satelit NASAilustrasi banjir (pexels.com/Sveta K)

Ada banyak alasan mengapa ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke lokasi IKN saat ini, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Alasan utamanya adalah Jakarta yang diprediksi tenggelam di masa depan.

Dilansir World Economic Forum, terjadi penurunan permukaan tanah sekitar empat meter dalam 30 tahun terakhir. Penyebabnya adalah pemanasan global yang membuat es di kutub mencair dan ekstraksi air tanah yang berlebihan. Jika ini terus-menerus dibiarkan, diperkirakan 95 persen wilayah utara Jakarta akan terendam air pada tahun 2050.

Alasan lainnya adalah untuk mengurangi populasi ibu kota dan kemacetan lalu lintas, serta mendistribusikan kegiatan ekonomi lebih luas.

3. Di sisi lain, IKN dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan mengancam satwa endemik

Intip Perubahan Sebelum dan Sesudah IKN Lewat Satelit NASAilustrasi orang utan (pixabay.com/VanZonneveld)

Pembangunan ibu kota baru juga menuai kritik, utamanya dari segi lingkungan. Salah satunya adalah deforestasi (pembukaan lahan hutan secara sengaja) menjadi semakin masif.

Selain itu, Pulau Kalimantan adalah rumah bagi spesies endemik yang terancam punah, seperti orang utan, bekantan, burung rangkong, gajah Kalimantan, macan dahan, kukang, dan masih banyak lagi. Pembangunan yang masif dikhawatirkan akan mengancam populasi mereka.

Baca Juga: Deforestasi Terus Terjadi, Kenapa Sih Kita Harus Menjaga Hutan? 

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya