7 Jenis Ayam Kalkun di Seluruh Dunia, Punya Keunikan Khas

Kalkun adalah unggas dari genus Meleagris dan berasal dari Amerika. Sama seperti ayam biasa, kalkun dibiakkan untuk diambil dagingnya. Kalkun dewasa bobotnya bisa mencapai 20 kilogram, tetapi rata-rata kalkun memiliki berat antara 3,6-7,2 kilogram.
Ada banyak jenis kalkun yang tersebar di seluruh dunia. Ada yang dibiakkan untuk diambil dagingnya, ada pula yang dibesarkan sebagai hewan peliharaan. Ketahui lebih lanjut tentang jenis kalkun di bawah ini, yuk!
1. Kalkun hitam
Kalkun hitam merupakan kalkun domestik yang dijinakkan dari kalkun liar Meksiko. Dilansir dari laman Roy's Farm, kalkun ini telah ada sejak tahun 1500-an.
Diyakini, kalkun hitam adalah jenis yang digunakan untuk perayaan Thanksgiving pertama. Berat standar untuk kalkun jantan adalah 23 pon (10,4 kilogram) dan kalkun betina 14 pon (6,3 kilogram), ungkap laman The Livestock Conservancy.
2. Bourbon merah
Selanjutnya, ada kalkun bourbon merah yang mencolok berkat bulu merahnya yang indah. Trah ini berasal dari Bourbon County, Kentucky, AS dan pertama dibesarkan di tahun 1800-an.
Menurut laman Roy's Farm, kalkun ini populer karena rasa dagingnya yang lezat. Saat dewasa, kalkun bourbon merah jantan memiliki berat 22 pon (9,9 kilogram), sementara betina sekitar 14 pon (6,3 kilogram).
3. Midget putih
Bisa dibilang, kalkun midget putih adalah trah yang relatif baru. Peneliti dari University of Massachusetts bernama Dr. J. Robert Smyth mengembangkan jenis kalkun ini di tahun 1960-an. Dikutip dari laman Roy's Farm, midget putih adalah persilangan dari broad-breasted white and royal palm.
Walau ukurannya lebih kecil, rasanya dikenal enak. Saat dewasa, kalkun jantan bisa mencapai berat 5,9 kilogram, sementara betina sekitar 3,6-4,5 kilogram.
4. Narragansett
Editor’s picks
Beranjak ke kalkun Narragansett, kalkun ini memiliki bulu dengan perpaduan warna hitam, abu-abu, cokelat, dan putih. Trah ini disukai karena temperamennya yang luar biasa tenang dengan insting keibuan yang baik.
Kalkun Narragansett adalah penghasil telur dan daging yang baik. Untuk kalkun jantan, beratnya sekitar 22-28 pon (9,9-12,7 kilogram), sementara kalkun betina sekitar 12-16 pon (5,4-7,2 kilogram). Uniknya, kalkun ini suka bertengger di pohon pada malam hari.
Baca Juga: 10 Spesies Burung yang Berwarna Pink, Bukan Hanya Flamingo!
5. Blue slate
Walau namanya blue slate, kalkun ini memiliki bulu berwarna abu-abu muda. Kalkun ini memiliki julukan lain, yakni kalkun lavender. Menurut laman Successful Farming, kalkun ini pertama dibiakkan di Meksiko 2.000 tahun yang lalu.
Kalkun jantan dewasa memiliki berat 23 pon (10,4 kilogram), sementara kalkun betina 14 pon (6,3 kilogram). Tak hanya dibiakkan untuk diambil dagingnya, kalkun ini juga dibesarkan sebagai hewan peliharaan. Mereka bisa hidup selama 5-9 tahun.
6. Royal palm
Kalkun jenis royal palm adalah salah satu yang tercantik dengan motif bulu mencolok. Bulunya kombinasi antara hitam dan putih. Umumnya, kalkun ini dibesarkan bukan untuk tujuan komersial, ujar laman Roy's Farm.
Ukurannya juga cenderung lebih kecil daripada varietas lainnya. Kalkun jantan memiliki berat antara 16-22 pon (7,2-9,9 kilogram) dan betina sekitar 10-12 pon (4,5-5,4 kilogram). Sayangnya, populasi kalkun royal palm menurun dan bahkan terancam punah.
7. Holland putih
Dan yang terakhir ada kalkun Holland putih. Sesuai dengan namanya, kalkun ini awalnya dibesarkan di Belanda, lalu menjadi populer di AS. Di tahun 1800-an, kalkun ini populer sebagai penghasil daging dan banyak dikonsumsi.
Walau temperamennya tenang, kalkun ini terkadang memecahkan telurnya sendiri karena bobotnya yang berat. Kalkun jantan dewasa bisa tumbuh hingga 30 pon (13,6 kilogram) dan betina sekitar 20 pon (9 kilogram).
Nah, itulah 7 jenis kalkun paling populer di dunia yang perlu kamu ketahui. Kamu paling ingin memelihara yang mana, nih?
Baca Juga: 7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskan