7 Katak Paling Beracun di Dunia, Cantik tapi Mematikan

Jika tak sengaja bertemu, segera menghindar ya!

Katak adalah amfibi yang bisa ditemukan hampir di seluruh dunia, kecuali Antartika. Tetapi, sebagian besar spesies katak menghuni daerah tropis yang hangat. Biasanya, katak tinggal di sekitar kolam, danau, rawa-rawa, atau sungai.

Ada sebagian katak yang memiliki warna cerah dan motif yang mengagumkan. Namun, waspadalah, karena katak dengan ciri-ciri tersebut umumnya sangat beracun dan mematikan. Berikut ini contohnya!

1. Katak panah beracun biru

7 Katak Paling Beracun di Dunia, Cantik tapi Mematikaninstagram.com/kkelle988

Hewan bernama ilmiah Dendrobates tinctorius azureus ini ditemukan di sebagian Brazil dan selatan Suriname. Melansir Treehugger, katak ini mengandung cukup racun untuk menyebabkan bahaya atau kematian pada manusia.

Bagaimana ciri fisik katak ini? Mengutip Cosley Zoo, punggung dan kepalanya berwarna biru terang, sedangkan perut dan kakinya berwarna biru tua. Terdapat bintik-bintik hitam di bagian kepala dan punggungnya.

Walau sangat beracun, ukurannya tergolong kecil, panjangnya hanya 2,5-3,8 cm dan beratnya sekitar 8,5 gram. Racunnya terdapat di kulit yang bisa melumpuhkan atau membunuh. Jangan disentuh, ya!

2. Katak fantasmal beracun

7 Katak Paling Beracun di Dunia, Cantik tapi Mematikaninstagram.com/grass_boy.naturalenvironment

Katak bernama latin Epipedobates tricolor ini termasuk dalam kategori hewan terancam punah dan hanya bisa ditemukan di tujuh lokasi terpisah di negara asalnya, Ekuador. Melansir Welsh Mountain Zoo, di alam liar, toksinnya dibuat dari makanan yang mereka konsumsi seperti semut atau serangga beracun.

Lalu, racun ini dikeluarkan melalui kulit sebagai perlindungan terhadap predator. Walau panjang tubuhnya hanya 1-4 cm, mereka memiliki cukup racun untuk membunuh manusia dewasa.

Yang menarik, katak ini memiliki epibatidine (alkaloid alami yang merupakan racun katak ini) yang bisa dikembangkan sebagai obat penghilang rasa sakit non-adiktif yang lebih kuat dari morfin. Di sisi lain, ilmuwan mengatakan epibatidine terlalu beracun bagi manusia.

3. Katak panah beracun stroberi

7 Katak Paling Beracun di Dunia, Cantik tapi Mematikaninstagram.com/poison_king_dart_frogs

Melansir dari Treehugger, katak panah beracun stroberi (Oophaga pumilio) adalah yang paling beracun dari genusnya. Seperti katak panah lain, katak ini mendapatkan toksisitasnya dari makanan, yaitu rayap dan semut.

Bagaimana cara mengenali katak panah beracun stroberi? Mereka memiliki tubuh berwarna merah cerah atau agak oranye dengan tangan dan kaki berwarna biru. Warna yang mencolok adalah peringatan bahwa mereka beracun.

Jangan khawatir, katak ini tidak hidup di Indonesia. Melainkan di Amerika Tengah, mulai dari Nikaragua, Kosta Rika, hingga Panama. Kalau bertemu, jangan disentuh, karena racunnya bisa menyebabkan mual, kelumpuhan otot, dan pembengkakan serius!

4. Katak racun golfodulcean

7 Katak Paling Beracun di Dunia, Cantik tapi Mematikaninstagram.com/danny_v.cr

Hewan bernama ilmiah Phyllobates vittatus ini adalah bagian dari genus Phyllobates dan merupakan katak paling beracun keempat. Berhati-hatilah karena racunnya menyebabkan rasa sakit yang menyiksa, kejang ringan, hingga kelumpuhan!

Bahkan, menurut Brevard Zoo, satu katak memiliki cukup racun untuk membunuh 13 manusia dewasa! Namun, untuk mendapat efek mematikan, racun ini harus dikonsumsi, bukan disuntikkan.

Sama seperti katak beracun lainnya, katak ini menghuni sungai dan hutan basah di dataran rendah Amerika Tengah. Sedihnya, mereka terancam punah karena kehilangan habitat.

Baca Juga: Jangan Didekati! Ini 7 Jamur yang Paling Beracun di Dunia

5. Katak panah racun kokoe

7 Katak Paling Beracun di Dunia, Cantik tapi Mematikaninstagram.com/dbensoni

Selanjutnya, ada katak panah racun kokoe (Phyllobates aurotaenia) yang merupakan anggota ketiga paling beracun dari genus Phyllobates. Meski ukurannya mungil, katak ini dibekali dengan batrachotoxin di kelenjar kulit yang bisa berakibat fatal pada manusia.

FYI, katak ini adalah hewan endemik Kolombia. Mereka tinggal di bagian utara Kolombia yang berbatasan dengan Panama.

Menyentuh katak dewasa bisa menyebabkan gejala neurologis serius dan mengancam jiwa. Gejalanya termasuk demam tinggi, kehilangan kendali otot, kejang, hingga kelumpuhan. Efeknya akan lebih fatal jika katak ini dimakan!

6. Katak racun punggung merah

7 Katak Paling Beracun di Dunia, Cantik tapi Mematikaninstagram.com/nixonjuniorr

Kemudian, ada katak racun punggung merah (Ranitomeya reticulata) yang merupakan katak paling beracun kedua di genusnya. Racunnya bisa membunuh predator kecil seperti burung dan menyebabkan cedera serius pada manusia.

Mau tahu, dari mana katak ini mendapatkan racunnya? Melansir Treehugger, toksisitasnya didapatkan dari racun neurotoksik semut yang ia makan.

Syukurlah, katak ini tidak hidup di Indonesia. Mereka bisa ditemukan di hutan hujan Amazon di Ekuador dan Peru. Tepatnya, di hutan hujan tropis dengan ketinggian hingga 200 meter dari permukaan laut.

7. Katak racun emas

7 Katak Paling Beracun di Dunia, Cantik tapi Mematikaninstagram.com/thorstenspoerlein

Siapakah juara di dalam daftar ini? Tak lain dan tak bukan adalah katak racun emas (Phyllobates terribilis). Bahkan ini tercermin dari nama ilmiahnya, yaitu terribilis (terrible) yang berarti mengerikan!

Usut punya usut, ternyata racunnya berasal dari makanannya, yakni lalat, jangkrik, semut, rayap, dan kumbang. Melansir National Geographic, racunnya yang kuat digunakan oleh masyarakat Emberá di Kolombia.

Racun ini dioleskan pada panah yang mereka gunakan untuk berburu. Saking kuatnya, satu katak bisa menghasilkan cukup racun untuk menewaskan sepuluh manusia!

Nah, itulah 7 katak paling beracun di dunia yang harus dihindari. Jangan main-main dengan mereka atau nyawa taruhannya!

Baca Juga: Bahaya, 7 Zat Beracun Ini Terkandung dalam Asap Hasil Kebakaran Hutan

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya