Octopus, Layanan Daur Ulang Sampah Hadir di Bekasi, Bogor, dan Depok

Harapannya, masalah sampah di Jawa Barat bisa teratasi

Setelah hadir di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung Raya, Bali, dan Makassar, Octopus resmi memperluas layanannya di Bogor, Depok, dan Bekasi pada Kamis (23/2/2023). Ini merupakan bentuk dukungan Octopus terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengurangi sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

Peresmian perluasan layanan Octopus ini bersamaan dengan pengoperasian Octopoint pertama di Kota Bandung. Seperti apa detail acaranya?

1. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah

Octopus, Layanan Daur Ulang Sampah Hadir di Bekasi, Bogor, dan DepokOctopoint pertama di Bandung. (Dok. Octopus Indonesia)

Merujuk pada data dari Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, pencemaran tertinggi di provinsi ini adalah sampah domestik atau limbah rumah tangga, yaitu sebesar 60 persen. Selain itu, setiap hari terdapat 25.000 ton sampah yang diproduksi, yang terdiri dari 60 persen sampah organik dan 40 persen sampah anorganik. Sayangnya, hanya 40 persen sampah yang bisa dikelola dengan baik.

Kehadiran Octopus di Bekasi, Bogor, dan Depok diharapkan bisa membantu menanggulangi sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah.

"Kami berharap melalui kerja sama antara Octopus dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah dari rumah," ujar Dr. Ir. Prima Mayaningtyas, M.Si., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.

Sebenarnya, kerja sama antara Octopus dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah terjalin sejak tahun 2021. Sebelum Bekasi, Bogor, dan Depok, Octopus telah beroperasi di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan Kota Cimahi.

2. Ada banyak keuntungan yang kita dapatkan dengan menggunakan aplikasi Octopus

Octopus, Layanan Daur Ulang Sampah Hadir di Bekasi, Bogor, dan DepokTampilan aplikasi Octopus. (play.google.com/Octopus Indonesia)

Hamish Daud selaku Chief Marketing Officer (CMO) dan Co-Founder mengatakan bahwa aplikasi Octopus memiliki banyak manfaat. Tidak hanya turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, kita juga bisa memperoleh keuntungan dari setiap sampah yang dikumpulkan.

"Keuntungan tersebut berupa poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai manfaat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pulsa dan token listrik," jelasnya.

Sejauh ini, Octopus telah menjangkau hampir 200.000 pengguna serta bekerja sama dengan lebih dari 8.000 bank sampah dan 23.000 pemulung yang dilatih dan terverifikasi menjadi pelestari. Tunggu apa lagi? Langsung download Octopus di PlayStore atau AppStore, yuk!

Baca Juga: Aplikasi Octopus, Solusi Daur Ulang Sampah Praktis

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya