Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme, Yuk Kenali Lebih Dekat!

Ada keterkaitan antara keduanya

Saat mempelajari tentang sejarah, kita mungkin bertemu dengan kata "kolonialisme" dan "imperialisme". Dua kata ini sering disalahartikan sebagai sesuatu yang sama. Padahal, terdapat perbedaan di antara keduanya.

Tanpa berlama-lama, ketahui makna "kolonialisme" dan "imperialisme" beserta contohnya. Here we go!

1. Definisi kolonialisme dan imperialisme

Mengutip Unacademy, kolonialisme adalah sistem di mana satu negara mendominasi negara lain secara ekonomi, politik, dan sosial. Dominasi dilakukan dengan mendirikan pemukiman atau koloni di negara lain. Tujuannya adalah mengekstraksi sumber daya alam, tenaga kerja, dan kekayaan.

Sementara, imperialisme adalah kebijakan, praktik, atau promosi untuk memperluas kekuasaan dan dominasi suatu bangsa dengan mengakuisisi serta mempertahankan koloni dan ketergantungan. Dengan kata lain, imperialisme adalah ketika kekuatan yang lebih kuat menduduki atau menguasai wilayah yang lebih lemah. Imperialisme bisa dicapai melalui kekuatan militer, ekonomi, atau kombinasi keduanya.

Pada intinya, kolonialisme memperluas kontrol atas wilayah lain dengan mendirikan koloni di daerah tersebut. Sedangkan, imperialisme mengacu pada negara yang lebih kuat mencoba mengambil alih negara lain dengan power atau diplomasi.

2. Perbedaan kolonialisme dan imperialisme

Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme, Yuk Kenali Lebih Dekat!ilustrasi peta imperialisme Inggris (wikimedia.org/Simonsyo)

Ada beberapa perbedaan mendasar antara kolonialisme dan imperialisme, yaitu:

  • Kolonialisme berawal dari zaman penemuan (age of discovery) ketika Eropa mulai membangun koloni di belahan dunia yang lain. Sementara, imperialisme berasal dari zaman di mana kekaisaran seperti Roma dan Yunani mendominasi negara lain.
  • Kolonialisme dimulai dengan pembentukan koloni di wilayah yang tidak diduduki. Sedangkan, imperialisme dimulai dari dominasi satu negara atas negara lain.
  • Dalam kolonialisme, negara yang mendominasi tinggal dan bermukim di koloni. Tetapi, dalam imperialisme, mereka tidak harus tinggal di negara yang dikuasai.
  • Last one, dalam kolonialisme, penduduk asli dan cara hidupnya seringkali dihancurkan. Di sisi lain, dalam imperialisme, penduduk asli biasanya dibiarkan mempertahankan cara hidupnya sendiri.

3. Contoh kolonialisme dan imperialisme yang pernah terjadi

Salah satu contoh kolonialisme adalah Inggris (British Empire) mengkolonisasi India dari tahun 1858 hingga negara tersebut mencapai kemerdekaan pada tahun 1947. Mereka juga menegakkan kebijakan imperialis di India, bahkan setelah India mengembangkan pemerintahan sendiri.

Negara kita pun tak luput dari sasaran. Dilansir Foreign Policy, awalnya VOC atau Dutch East India Company mulai mengkolonisasi sebagian wilayah Indonesia. Setelah VOC dibubarkan pada tahun 1796, pemerintah Belanda menguasai Indonesia dan mendirikan Hindia Belanda (Netherlands East Indies).

Contoh lainnya adalah kolonialisme Belgia terhadap Kongo, di mana negara tersebut diambil alih dari tahun 1908 hingga 1960 untuk diambil sumber dayanya, seperti tembaga, kromium, karet, gading, emas, hingga berlian.

Baca Juga: Warisan Perilaku Kolonialisme Belanda yang Masih Melekat di Indonesia

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya