10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 12 Oktober 2023

Biasanya adalah area industri dan daerah padat penduduk

Pencemaran udara tingkat tinggi bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya ialah batuk. Mengutip Mayo Clinic, batuk adalah cara tubuh merespons ketika ada sesuatu yang mengiritasi tenggorokan atau saluran pernapasan. Tak hanya dengan obat, batuk bisa diredakan dengan minum jahe hangat dan madu atau berkumur menggunakan air garam.

Masih membahas tentang polusi udara, berikut ini 10 titik di Jakarta yang paling tercemar per Kamis (12/10/2023) pukul 10.00 WIB, bersumber dari IQAir.com. Langsung geser layarmu ke bawah!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 12 Oktober 2023ilustrasi gedung-gedung tinggi Jakarta (wikimedia.org/Vitaium)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Angkasa-Kemayoran (AQI 166)
  2. Ascott Kuningan (AQI 165)
  3. US Embassy Jakarta (AQI 165)
  4. AHP - Capital Place 2 (AQI 162)
  5. Kemang V (AQI 162)
  6. AHP - Capital Place (AQI 159)
  7. Layar Permai PIK (AQI 159)
  8. Cilandak Barat (AQI 158)
  9. Gran Melia Jakarta (AQI 158)
  10. Wisma Barito Pacific (AQI 158)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 11 Oktober 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya