10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 19 September 2023

Sekotor apa udaranya?

Sepertinya, kita semua sudah tahu bahwa DKI Jakarta adalah provinsi dengan populasi paling padat di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah penduduk DKI Jakarta adalah 10.679.951 jiwa dan diperkirakan akan terus bertambah. Semakin padat populasi, maka akan semakin banyak kendaraan yang melintas dan semakin tercemar udaranya.

Tanpa berbasa-basi lagi, berikut ini 10 wilayah Jakarta yang paling berpolusi per Selasa (19/9/2023) pukul 11.00 WIB, mengacu pada IQAir.com. Here we go!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 19 September 2023ilustrasi Simpang Semanggi, Jakarta (wikipedia.org/Muhammad Rasyid Prabowo)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Semanggi (AQI 177)
  2. AHP - Capital Place (AQI 171)
  3. Wisma Matahari Power (AQI 171)
  4. Gran Melia Jakarta (AQI 170)
  5. Kemang V (AQI 170)
  6. Tangkas Sports Centre (AQI 170)
  7. Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 169)
  8. Gading Harmony (AQI 167)
  9. Taman Patra (AQI 167)
  10. Cilandak Barat (AQI 165)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 18 September 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya