10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 26 Desember 2023

Sekotor apa udaranya?

Seberapa sering kamu melihat orang membakar sampah rumah tangga dan dedaunan? Pemandangan ini dianggap wajar bagi sebagian orang. Kenyataannya, orang yang menghirup asapnya mungkin akan mengalami gangguan kesehatan di kemudian hari.

Asap tersebut mengandung berbagai zat kimia berbahaya seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, volatile organic compound (VOC), polycyclic organic matter (POM), dan lain sebagainya. Bikin dada sesak!

Masih membahas tentang polusi udara, kira-kira di mana saja wilayah Jakarta yang udaranya paling tercemar? Berikut ini bocorannya, bersumber dari IQAir.com per Selasa (26/12/2023) pukul 09.00 WIB. Can you guess?

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 26 Desember 2023ilustrasi pemandangan Jakarta di sore hari (commons.wikimedia.org/Georgi Kovachev)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Jeruk Purut (AQI 173)
  2. Kemang Dalam IX (AQI 172)
  3. Kompas Gramedia/Jl. Palmerah Selatan (AQI 170)
  4. The RBS/Senopati (AQI 170)
  5. Cilandak Barat (AQI 169)
  6. Tangkas Sports Centre/Jl. Tanjung Duren (AQI 169)
  7. Agung Sedayu Group - WTP Ebony/Jl. Ebony Golf Raya (AQI 168)
  8. Gran Melia Jakarta/Jl. H. R. Rasuna Said (AQI 168)
  9. Wisma Matahari Power/Jl. Bang Pitung, Grogol Utara (AQI 168)
  10. Taman Patra/Setiabudi, Jakarta Selatan (AQI 165)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 25 Desember 2023

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya