10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 26 September 2023

Sekotor apa udaranya?

Sepertinya, kita semua sudah mengetahui bahwa DKI Jakarta adalah provinsi dengan populasi terpadat se-Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah penduduk DKI Jakarta adalah 10.679.951 jiwa dan diprediksi akan terus bertambah, baik karena kelahiran maupun urbanisasi. Semakin padat populasi, maka akan semakin banyak kendaraan yang lalu lalang dan semakin tercemar udaranya.

Tanpa berbasa-basi lagi, berikut ini 10 wilayah Jakarta yang paling berpolusi per Selasa (26/9/2023) pukul 11.00 WIB, mengacu pada IQAir.com. Here we go!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 26 September 2023ilustrasi salah satu moda transportasi umum di Jakarta (wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Pantai Mutiara (AQI 166)
  2. Layar Permai PIK (AQI 165)
  3. Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 163)
  4. Gading Harmony (AQI 163)
  5. Graha LMU (AQI 163)
  6. Pasir Putih (AQI 160)
  7. Taman Resort Mediterania (AQI 159)
  8. AHP - Capital Place (AQI 158)
  9. Regatta, Jl. Pantai Mutiara Regatta No. 1D (AQI 157)
  10. Simprug THL Area (AQI 156)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 25 September 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya