10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 28 Desember 2023

Biasanya langitnya cenderung kelabu, bukan biru

Sebagai salah satu tujuan wisata populer, Asia Tenggara meraup lebih dari 140 juta pengunjung per tahun. Budaya, pemandangan, kuliner, dan keramahan menjadi daya tarik utama. Dari segi harga juga lebih murah, sehingga disukai oleh para turis.

Namun, beberapa tahun terakhir, Asia Tenggara mengalami peningkatan kadar polusi udara, terutama kota-kota besar seperti Jakarta (Indonesia), Hanoi (Vietnam), dan Vientiane (Laos). Penyebabnya bermacam-macam, seperti kebakaran hutan, industrialisasi yang semakin masif, kendaraan bermotor yang memadati lalu lintas, hingga membuka lahan dengan cara dibakar (Journal of Travel Medicine, 2023).

Masih membahas tentang polusi udara, inilah 10 titik di Jakarta yang paling tercemar per Kamis (28/12/2023) pukul 09.00 WIB, bersumber dari IQAir.com. Adakah kawasan rumahmu di sini?

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 28 Desember 2023ilustrasi suasana jalanan Jakarta (id.wikipedia.org/Atmawinanda)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Pasir Putih/Jl. Pasir Putih Raya (AQI 177)
  2. Kemang Dalam IX (AQI 172)
  3. Jimbaran 2/Jl. Puri Jimbaran Asri (AQI 170)
  4. Layar Permai PIK/Kapuk Muara, Penjaringan (AQI 166)
  5. Cilandak Barat (AQI 165)
  6. The RBS/Senopati (AQI 165)
  7. Taman Patra/Setiabudi, Jakarta Selatan (AQI 164)
  8. AHP - Capital Place 2/Jl. Jenderal Gatot Subroto (AQI 163)
  9. Tangkas Sports Centre/Jl. Tanjung Duren (AQI 163)
  10. Ascott Kuningan/Jl. Prof. Dr. Satrio (AQI 162)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 27 Desember 2023

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya