10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 8 November 2023

Seberapa parah pencemaran udaranya?

Bronkitis merupakan infeksi pada saluran udara utama paru-paru yang menyebabkan iritasi atau peradangan. Diperkirakan, ada sekitar 9,2 juta penduduk Indonesia yang menderita bronkitis pada tahun 2018. Diketahui bahwa prevalensi bronkitis kronis lebih tinggi di daerah yang kadar polusi udaranya lebih tinggi, seperti di perkotaan besar atau di dekat area industri.

Masih membicarakan tentang polusi udara, berikut ini 10 titik di Jakarta yang paling berpolusi per Rabu (8/11/2023) pukul 09.00 WIB, mengacu pada IQAir.com. Wanna know more?

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 8 November 2023ilustrasi salah satu moda transportasi umum yang ada di Jakarta (wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. The RBS/Senopati (AQI 170)
  2. Cilandak Barat (AQI 163)
  3. Tangkas Sports Centre/Jl. Tanjung Duren Barat (AQI 163)
  4. Kompas Gramedia/Jl. Palmerah Selatan (AQI 161)
  5. Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 160)
  6. Jeruk Purut (AQI 159)
  7. Ascott Kuningan (AQI 158)
  8. Kemang V (AQI 158)
  9. Layar Permai PIK (AQI 158)
  10. US Embassy/Jl. Hang Jebat (AQI 158)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 7 November 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya