Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ngeri, Ini 5 Dampak dari Tumpahan Minyak di Laut bagi Lingkungan

motherjones.com
motherjones.com

Manusia sering melakukan keteledoran yang membahayakan lingkungan. Salah satunya adalah peristiwa tumpahnya minyak di laut. Di Indonesia sendiri, tragedi tumpahnya minyak di laut terjadi pada 12 Juli lalu di laut utara Pulau Jawa. Atas peristiwa tersebut, bukan hanya manusia yang dirugikan, tetapi lingkungan dan hewan juga.

Lantas, apa saja kerugian atas kejadian tumpahnya minyak di laut? Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Kandungan kimianya berbahaya saat terhirup atau tertelan

onegreenplanet.org
onegreenplanet.org

Tentu, tidak ada satu orang pun yang ingin laut tercemar tumpahan minyak. Minyak yang tumpah mengandung bahan kimia beracun yang bisa membahayakan makhluk hidup. Efek buruk minyak bisa dirasakan ketika tidak sengaja tertelan, terhirup atau terpapar.

Paparan minyak yang tak sengaja tertelan akan memengaruhi organ internal. Racun kimia juga akan masuk ke dalam tubuh jika dihirup. Selain itu, paparan eksternal akan mengiritasi kulit dan mata, ungkap laman NOAA's Ocean Service.

2. Burung dan berang-berang laut terkena imbas paling besar ketika terjadi tumpahan minyak

treehugger.com
treehugger.com

Dua jenis hewan yang paling menderita ketika terjadi tumpahan minyak adalah burung dan berang-berang laut. Kemampuan berang-berang laut untuk menjaga tubuh agar tetap hangat bergantung pada bulunya yang bersih. Sehingga, bulu yang kotor akan membuat kondisi kesehatannya menurun, ujar laman NOAA's Ocean Service.

Sementara, burung laut akan mati dalam populasi yang besar. Ini karena mereka mengonsumsi ikan laut yang terkontaminasi minyak beracun. Apabila minyak menyebar hingga ke pantai, bukan tak mungkin mengakibatkan kematian hewan lain, seperti kerang, kepiting dan hewan pesisir lainnya.

3. Minyak ringan lebih cepat menguap, tetapi mudah terbakar

texastribune.org
texastribune.org

Jenis minyak yang tumpah akan memberi efek berbeda bagi lingkungan. Setidaknya, ada dua jenis minyak, yaitu minyak ringan dan berat. Contoh minyak ringan adalah bensin dan solar. Keunggulan minyak jenis ini adalah lebih cepat menguap sehingga tidak bertahan lama di laut, terang laman NOAA's Ocean Service.

Namun, kekurangannya adalah minyak jenis ini sangat mudah terbakar dan meledak, sehingga akan berbahaya bagi kru kapal yang masih terjebak dan menunggu pertolongan. Selain itu, minyak ringan memiliki sifat beracun. Sehingga akan berbahaya bagi manusia apabila dihirup asapnya dan terpapar di kulit.

4. Sementara, minyak berat akan sulit hilang dari laut apabila tidak dibersihkan

kqed.org
kqed.org

Minyak berat memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali, yaitu berwarna hitam pekat dan lengket. Minyak jenis ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar kapal. Jika minyak ringan lebih mudah menguap, maka minyak berat lebih sulit dibersihkan. Bahkan, jika dibiarkan, maka tumpahan minyak ini akan tetap menggenang hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Oleh karena itu, manusia wajib membersihkan tumpahan minyak ini!

Dalam jangka pendek, minyak berat bisa membekukan organisme di laut. Untuk efek jangka panjang, tumpahan minyak ini bisa menyebabkan kanker pada makhluk hidup yang terpapar. Selain itu, jika minyak berat mengenai bulu burung, maka burung itu akan mati karena hipotermia. Ini karena minyak berat akan menghilangkan kemampuan burung untuk menjaga agar suhu tubuhnya tetap hangat.

5. Untuk manusia, tumpahan minyak ini akan menyebabkan iritasi pada mata, kulit dan masalah pernapasan

seeker.com
seeker.com

Tentu saja, manusia juga dirugikan atas kejadian tumpahnya minyak di laut. Orang yang bekerja membersihkan tumpahan minyak memiliki risiko tinggi terkena iritasi pada mata dan kulit. Selain itu, mereka rentan mengalami gangguan pernapasan, masalah neurologis dan stres, ungkap laman Medline Plus.

Sementara itu, efek jangka panjang dari paparan minyak di laut adalah menurunkan fungsi reproduksi, membahayakan organ dalam dan menyebabkan kematian. Kerugian juga dialami oleh nelayan, sebab tumpahan minyak menyebabkan ikan-ikan mati dan membuat mereka kehilangan mata pencaharian, tutur laman Enviromental Pollution Centers.

Nah, itulah lima bahaya tumpahan minyak di laut bagi lingkungan, manusia dan hewan. Semoga tidak akan ada lagi kejadian ini di masa depan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us