Jarang Diketahui, 5 Satwa Indonesia Ini Terancam Punah

Selain harimau sumatra dan orang utan, hewan ini juga terancam punah

Indonesia dikenal dengan keanekaragaman flora dan fauna yang besar. Dikutip dari ProFaunae, ada sebanyak 300 ribu jenis satwa liar ada di Indonesia.

Sayangnya, di sisi lain, beberapa jenis satwa liar ini terancam punah. Berdasarkan data IUCN, sebanyak 69 spesies fauna Indonesia berada dalam kategori Critically Endangered atau Kritis. Artinya, populasi spesies-spesies ini menunjukkan penurunan dan tinggal satu tahap lagi sebelum berstatus punah di alam liar. 

Populasi hewan yang tengah kritis ini tidak hanya merujuk pada populasi gajah sumatra, badak bercula satu, atau orang utan. Banyak spesies hewan lainnya yang kurang mendapat atensi akan statusnya di alam liar, meskipun habitatnya ada di Pulau Jawa.

1. Kukang jawa

Jarang Diketahui, 5 Satwa Indonesia Ini Terancam PunahKukang Jawa (commons.m.wikimedia.org/Dr. K.A.I. Nekaris)

Masifnya pembangunan dan padatnya pertumbuhan penduduk di Pulau Jawa, telah membuat habitat kukang jawa (Nycticebus javanicus) mengalami penurunan yang signifikan. Dalam kurun waktu 24 tahun, sebanyak 80 persen populasinya sudah hilang.

Selain mendapat pengaruh alih fungsi hutan menjadi pemukiman serta lahan pertanian, kukang jawa juga rentan diburu untuk dijadikan hewan peliharaan. Dilansir dari IUCN RedList, kukang jawa adalah salah satu hewan primata yang masih mudah ditemukan di pasar-pasar hewan.

2. Elang flores

Jarang Diketahui, 5 Satwa Indonesia Ini Terancam PunahElang flores (flickr.com/Abdul Azis Gizan)

Elang flores (Nisaetus floris) dapat ditemukan di beberapa pulau di NTT. Selain di Pulau Flores, habitat elang flores juga tersebar di Pulau Sumbawa, Lombok, Satonda dan Rinca. 

Elang flores menghadapi ancaman kepunahan akibat rusaknya habitat oleh aktivitas pertanian. Berdasarkan data dari IUCN RedList, hanya ditemukan elang flores dewasa sebanyak 100–240 individu.

Baca Juga: Sempat Punah, 5 Hewan Ini Ditemukan Kembali di Alam Bebas

3. Trenggiling sunda

Jarang Diketahui, 5 Satwa Indonesia Ini Terancam PunahTrenggiling sunda (id.m.wikipedia.org/Frendi Apen Irawan)

Mamalia bersisik ini juga menghadapi risiko kepunahan yang tinggi. Dilansir dari The Conversation, populasi trenggiling sunda (Manis javanica) diperkirakan turun 80 persen dalam kurun waktu 20 tahun.

Trenggiling sunda adalah salah satu fauna Indonesia yang rentan diselundupkan. Di China dan Vietnam, daging trenggiling menjadi santapan mewah. Sisik trenggiling pun juga dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional, dikutip dari IUCN RedList.

4. Tarsius siau

Jarang Diketahui, 5 Satwa Indonesia Ini Terancam PunahTarsius siau (commons.m.wikimedia.org/Ariefrahman)

Selain orang utan, tarsius siau (Tarsius tumpara) adalah spesies primata Indonesia yang juga mengalami penurunan populasi. Tarsius siau hanya ditemukan di Pulau Siau, sebuah pulau kecil di Sulawesi Utara.

Tarsius siau menghadapi ancaman kepunahan akibat tingginya angka perburuan tarsius oleh masyarakat lokal. Walaupun Pulau Siau tidak luas, populasi manusia di dalamnya cukup padat yaitu 311 orang per kilometer persegi.

Ancaman lainnya yang dihadapi tarsius siau adalah Gunung Karengentang yang mencakup lebih dari setengah luas Pulau Siau. Karena masih aktif, erupsi Gunung Karengentang dapat berpengaruh ke penurunan signifikan populasi tarsius, dikutip dari IUCN RedList.

5. Tuntong laut

Jarang Diketahui, 5 Satwa Indonesia Ini Terancam PunahTuntong laut (commons.m.wikimedia.org/Ltshears)

Tuntong laut menjadi salah satu jenis kura-kura yang terancam punah akibat alih fungsi lahan pesisir dan hutan mangrove. Kawasan pesisir sangat penting bagi tuntong laut karena di sanalah telur-telurnya disimpan sebelum menetas. Dilansir dari IUCN RedList, diperkirakan populasi tuntong laut turun sebanyak 80 persen.

Ancaman lain yang dihadapi tuntong laut adalah perburuan telurnya. Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, telur tuntong laut kerap dikonsumsi sebagai bahan makanan.

Kelima satwa Indonesia ini masing-masing memiliki peran penting bagi kelestarian ekosistem di sekitarnya. Walaupun jarang tersorot, semuanya membutuhkan perlindungan agar tidak terancam punah.

Baca Juga: Pentingnya Pelestarian Satwa Langka untuk Keanekaragaman Hayati

Nisa Istiqomah Photo Verified Writer Nisa Istiqomah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya