Kenal Lebih Dekat dengan Kutu Putih, 9 Fakta Unik Si Hama dari Amerika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutu putih yang dikenal sebagai kutu kebul, merupakan hama bagi tanaman. Kutu putih biasanya ditemukan di bagian bawah daun dan menghisap getah dari tanaman yang ia tinggali. Fakta-fakta di bawah in akan mengupas lebih jauh seputar kutu putih. Dilansir dari berbagai sumber, yuk simak!
1. Meyebabkan dedaunan rusak dan berguguran
Hal ini dapat dikarenakan kutu satu ini membawa virus. Virus itu adalah mosaic kuning atau virus Gemini yang menular dan merusak dedaunan.
2. Memakan nutrisi tumbuhan
Layaknya hama, si kutu ini akan memakan makanan tumbuhan yang dihinggapinya. Akibatnya nutrisi tumbuhan akan berkurang dan menyebabkan kematian.
3. Menghasilkan zat lengket/sekresi
Saat hewan ini sudah berkembang biak di suatu tumbuhan, ia akan menghasilkan zat lengket/sekresi yang lebih dikenal dengan embun madu yang tertinggal di inang tumbuhan. Embun madu akan memicu tumbuhnya jamur jelaga, yang mengurangi kemampuan tanaman untuk menyerap cahaya matahari. Pertumbuhan tanaman akan terhambat, hasil panen sedikit dan kualitasnya memburuk.
4. Merubah struktur morfologi tumbuhuan
Cara kutu putih menyerang tanaman adalah dengan menghisap cairan pada bagian daun dan pucuk tanaman. Hasil yang ditimbulkan daun akan mengerut dan pucuk tanaman menjadi kerdil.
Baca Juga: 10 Hewan Paling Setia di Dunia, Bahkan Mengalahkan Kesetiaan Manusia!
5. Menyebabkan rasa gatal pada kulit
Editor’s picks
Selain berbahaya bagi tumbuhan, hama ini juga berbahaya bagi manusia. Jika terkena kutu putih kalian akan merasakan gatal. Jadi hati-hati jika melihat tanaman yang terserang hama jenis ini.
6. Mobilitas yang tinggi
Kemampuan dari hama ini adalah dapat terbang yang memudahkannya untuk berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain dengan cepat. Hal ini berbanding lurus dengan kemudahannya dalam merusak tanaman yang lain.
7. Memiliki hubungan khusus dengan semut
Hubungan ini dapat bersifat mutualisme dan predatisme. Hubungan predatisme, terjadi apabila pelakunya adalah semut primitif. Sedangkan hubungan mutualismenya, semut melindungi kutu putih dari musuh alaminya, cuaca buruk dan membantu penyebaran. Sebagai imbalan, semut akan mendapatkan embun madu.
8. Merusak buah tanaman
Hama ini tidak hanya menyerang daun maupun batang tanaman. Kutu putih menyerang bagian buahnya juga. Jika si buah diserang, maka bentuk buah menjadi abnormal.
9. Semua keturunannya betina
Sifat dari hama ini adalah partenogenetik telitoki, yaitu keturunan yang dihasilkan berupa betina. Dalam kondisi optimal, satu betina akan menghasilkan 200-600 keturunan.
Nah, itu tadi seputar fakta dari kutu putih. Upaya membasmi kutu ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida bahan aktif imidaloprid, asetamiprid, lamda sihalotrin dan klorpirifos.
Baca Juga: Bukan Mamalia, 7 Hewan Unik Ini Terbukti Juga Menyusui Anaknya Lho!