10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting Raja

Kepiting dengan berbagai bentuk dan nama yang unik

Kepiting termasuk kedalam kelompok crustacea ordo decapoda, yang termasuk juga lobster dan udang. Mereka memiliki lima pasang kaki, dua capit serta cangkang yang keras untuk melindungi diri. Kepiting juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki hewan lain, yaitu cara jalannya yang kesamping. 

Dilansir laman a-z-animals, terdapat 6.000 spesies kepiting yang menghuni bumi. Kepiting menyebar di seluruh dunia dan banyak ditemukan di lautan, air tawar, dan di darat. Kepiting juga menjadi salah satu hidangan yang paling digemari karena memiliki daging yang manis.

Kepiting juga memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Dilansir dari laman a-z-animals, berikut  10 spesies kepiting terbesar yang ada di dunia berdasarkan massa dan lebar karapas!

1. Kepiting batu Florida

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKepiting batu Florida (pexels.com/Lars Hendrikson)

Kepiting batu Florida memiliki nama ilmiah Menippe mercenaria merupakan salah satu spesies termahal di dunia. Kepiting ini memiliki karapas yang berukuran 12 sampai 16,5 cm dan capit yang besar, mencapai 12 cm.

Kepiting batu Florida betina memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan yang jantan, namun untuk yang jantan umumnya memiliki capit yang lebih besar. 

Kepiting batu Florida dapat ditemukan di bagian barat Samudra Atlantik Utara. Di Carolina Selatan dan Georgia, spesies kepiting batu tinggal di rawa-rawa asin. Mereka menggali lubang sedalam 15 sampai 91 cm di dekat air semi dangkal.

Kepiting batu Florida ditangkap untuk diambil capitnya kemudian dilepaskan kembali ke habitatnya setelah capitnya diambil.

2. Kepiting biru

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKepiting biru (pexels.com/John Chase)

Kepiting biru (Callinectes sapidus) biasa disebut dengan kepiting biru Atlantik atau kepiting biru Chesapeake memiliki warna hijau zaitun pada karapasnya dan memiliki warna biru cerah pada bagian capitnya.

Kepiting biru memiliki ukuran karapas yang lebar sekitar 22 cm, namun beratnya hanya mencapai setengah kilogram. Spesies ini dapat ditemukan di lautan Atlantik dan Teluk Meksiko. Dan saat ini sudah tersebar luas dan diperkenalkan ke seluruh dunia untuk dimanfaatkan dagingnya. 

Makanan kepiting biru adalah kerang, tiram, ikan kecil, dan hewan yang telah membusuk. Mereka menghabiskan waktu mereka untuk tinggal di dasar perairan dangkal sampai usia tiga tahun. Pada musim dingin, kepiting biru mengubur dirinya untuk bertahan hidup di suhu yang lebih dingin karena mereka tidak bisa hidup di perairan dingin.

Mereka lebih suka suhu yang hangat, karena mereka berkembang biak di saat suhu lebih hangat.

3. Kepiting opilio

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKepiting opilio (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Kepiting opilio (Chionoecetes opilio) merupakan spesies kepiting salju yang dapat ditemukan di barat laut Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik Utara di kedalaman 13 sampai 2186 meter. Kepiting opilio jantan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan betina. Untuk spesies kepiting ini dapat tumbuh mencapai 16 cm dan beratnya mencapai 1,3 kilogram. 

Kepiting opilio biasanya memakan invertebrata kecil yang ada di dasar laut. Mereka dapat bertahan hidup selama 5 sampai 6 tahun dan melakukan perkawinan sebelum mereka mati. Kepiting opilio atau kepiting salju ini ditangkap di dekat Alaska dan Kanada yang kemudian dijual ke seluruh dunia. 

4. Kepiting dungeness

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKepiting dungeness (pexels.com/Susanne Jutzeler, suju-foto)

Kepiting dungeness atau Metacarcinus magister banyak ditemukan di pantai barat Amerika Utara. Kepiting ini memiliki ukuran rata-rata sekitar 20 cm sampai 24 cm. Kepiting dungeness merupakan spesies yang paling banyak ditangkap di Pacific Northwest. Mereka dapat ditemukan di kedalaman  13 sampai 2186 m. 

Karena memiliki daging yang sedikit meskipun karapasnya besar, kepiting dungeness ini memiliki harga jual yang lebih mahal dibandingkan kepiting lainnya. Mereka secara berkala berganti kulit cangkang saat musim gugur sebelum musim kawin dimulai. Kepiting dungeness jantan tertarik pada kepiting betina melalui feromon yang ada di dalam urin mereka.

5. Kepiting coklat

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKepiting coklat (fromnorway.com)

Kepiting coklat (Cancer pagurus) dapat ditemukan di perairan Atlantik timur laut dan dapat mencapai perairan dekat Norwegia dan Afrika. Mereka hidup di kedalaman hingga 100 m. Kepiting coklat merupakan kepiting yang bisa dikonsumsi. Mereka memiliki ukuran karapas besar yang dapat mencapai 25 cm. Kepiting coklat betina memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan kepiting coklat jantan. 

Kepiting coklat bersembunyi di lubang, di bawah batu dan puing-puing lainnya. Mereka lebih aktif di malam hari untuk mencari makanan. Dan pada siang hari mereka lebih suka mengubur diri tetapi tidak pernah tidur, karena mereka harus tetap terjaga untuk menghindari musuh. Predator utama mereka adalah gurita, tetapi kepiting ini juga sering dipancing dan diternakkan. 

6. King crab merah

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKepiting raja merah (unsplash.com/Ester T)

Kepiting raja merah atau king crab merah (Paralithodes camtschaticus) biasa disebut dengan kepiting Kamchatka dan kepiting raja Alaska. Kepiting ini merupakan spesies kepiting raja terbesar karena umumnya memiliki ukurang karapas hingga 18 cm dengan berat 2,7 kilogram. Karapas mereka bisa mencapai 28 cm dan beratnya juga bisa mencapai 12 kilogram, tetapi hal tersebut jarang ditemukan. 

Kepiting raja merah diberi nama sesuai dengan warna karapasnya yang berubah saat dimasak dan karapasnya juga ditutupi dengan duri tajam. Spesies ini merupakan endemik di Laut Bering, Samudra Pasifik Utara, dan di dekat Semenanjung Kamchatka. Populasi kepiting ini di alam liar semakin menurun karena adanya penangkapan yang berlebihan, pemanasan global, dan banyaknya predator. 

7. Kepiting lumpur raksasa

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKepiting lumpur raksasa (pixabay.com/sarangib)

Kepiting lumpur raksasa (Scylla serrata) juga dikenal sebagai kepiting bakau, kepiting hitam, dan kepiting bakau Indo-Pasifik. Karapas yang menutupi tubuh spesies ini rata-rata adalah 22 sampai 28 cm dengan berat mencapai 5 kilogram. Kepiting ini dapat ditemukan di muara dan hutan bakau di seluruh Indo-Pasifik.

Kepiting lumpur raksasa biasanya berwarna hijau hingga hitam dengan ciri khas duri tajam  pada bagian tepi karapasnya. Moluska dan krustasea merupakan sumber makanan utama mereka tetapi mereka juga memakan tumbuhan dan ikan. Kepiting lumpur betina akan mengubur diri mereka di dalam lumpur, sedangakn untuk yang jantan mereka mencari perlindungan di dalam lubang. Mereka juga tidak aktif saat suhu dingin. 

8. Ketam kenari (kepiting kelapa)

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKetam kenari (sdzwildlifeexplorers.org)

Ketam kenari atau kepiting kelapa (Birgus latro) dikenal sebagai kepiting darat terbesar. Karena mereka dapat tumbuh hingga 1 meter dan berat mencapai 4,1 kilogram. Spesies ini hanya dapat ditemukan di pulau-pulau di seberang Samudra Hindia dan Pasifik. Karena kehadiran mereka telah dimusnahkan di daerah yang dihuni manusia.

Kepiting kelapa menghabiskan sebagian besar hidupnya di darat karena mereka tidak bisa berenang. Kerabat terdekat dari ketam kenari adalah kelomang, tetapi mereka telah berevolusi menjadi raksasa. Mereka memiliki capit terkuat diantara semua krustasea yang tinggal di darat dan memiliki kekuatan yang mencapai 3300 Newton.

Kepiting kelapa hidup di laut saat masih kecil dan ketika sudah satu bulan mereka melakukan perjalanan ke darat dan hidup dalam cangkang keong sampai tumbuh besar. Ketika sudah cukup besar mereka akan berlindung di lubang sebelah pohon kelapa. Ketam kenari memiliki rentang hidup yang panjang yaitu lebih dari 60 tahun dan bertahan hidup dengan memakan hewan kecil, buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, kacang-kacangan, dan bangkai. 

9. Kepiting raksasa tasmania

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKepiting raksasa Tasmania (twitter.com/Weird_Animals)

Kepiting raksasa Tasmania (genus Pseudocarcinus) merupakan salah satu kepiting terbesar di duni dengan lebar karapas yang mencapai 46 cm dan berat mencapai 39 kilogram. Spesies ini hidup di dasar laut berlumpur di Samudra Australia Selatan di tepi landas kontinen. Umumnya mereka berada di kedalaman 170 sampai 180 meter saat musim panas dan akan berada di kedalaman 188 sampai 399 meter saat musim dingin.

Makanan dari kepiting raksasa Tamania berupa spesies kecil yang bergerak lambat seperti gastropoda, krustasea, bintang laut,dan juga bangkai. Kepiting Tasmania jantan memiliki berat dua kali lebih besar dari kepiting Tasmania betina.

Rata-rata untuk jantan memiliki berat lebih dari 13 kilogram dan untuk betina lebih dari 6 kilogram. Kepiting Tasmania jantan bisa mencapai 18 kilogram dan memiliki satu capit besar. Kepiting ini juga memiliki ciri khas pada bagian atas karapas berwarna merah dan pada bagian perut berwarna kuning atau terang. 

10. Kepiting laba-laba Jepang

10 Kepiting Terbesar di Dunia, Ada Kepiting RajaKepiting laba-laba Jepang (visitsealife.com)

Kepiting laba-laba Jepang (Macrocheira kaempferi) merupakan kepiting terbesar di dunia. Mereka memiliki kaki terpanjang dari semua antropoda sekitar 3,6 meter. Kepiting ini memiliki karapas dengan lebar 40 cm dengan berat mencapai 19 kilogram. Spesies ini dapat ditemukan di dekat Jepang di sekitar pulau Hanshu hingga teluk Tokyo pada kedalaman 48 hingga 600 meter.

Kepiting laba-laba Jepang memiliki ciri khas warna jingga dengan ditutupi bintik-bintik gelap. Mereka berkamuflase dengan cara menempatkan ganggang dan spons di cangkang mereka untuk menghindari predator. Predator dari kepiting ini adalah ikan besar, gurita, dan manusia. Kepiting ini bertahan hidup sampai 100 tahun dengan memakan materi yang telah membusuk di dasar laut.

Dari mulai kepiting yang memiliki karapas terlebar sampai kaki terpanjang, itulah 10 spesies kepiting terbesar yang ada di dunia. Apakah kamu sudah tau bahwa ada spesies kepiting yang sangat besar yang menghuni bumi ini?

Baca Juga: 5 Teori Sains Hilangnya Pilot Amelia Earhart, Ulah Kepiting Raksasa?

Nisaa Photo Verified Writer Nisaa

Love yourself!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya