12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasa

Pantas jadi rebutan sih

Mendengar kata berlian, pasti terlintas di benak kamu adalah batu mulia paling mahal di dunia. Saking berharganya batu ini, banyak dari kalangan selebritis bahkan penguasa dunia berlomba-lomba untuk memilikinya. Salah satunya adalah sang penguasa Inggris Raya.

Ia banyak memiliki koleksi perhiasan dari berlian. Salah satu mahkotanya yang paling fenomenal, adalah "The Queen Mary's Crown" merupakan mahkota dengan nilai yang sangat tinggi. Dalam rangkaiannya, tersemat berlian yang dinamakan Koh-i-Noor. Berlian inilah yang menjadikan mahkota memiliki nilai sekaligus harga yang tinggi. Berlian apakah si Koh-i-Noor ini? Mari cek fakta berlian mahal ini!

1. Berlian kasar dengan potongan asli terbesar di dunia

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasawikimedia.org

Koh-i-Noor atau disebut juga dengan Kohinoor menjadi berlian kasar dengan potongan asli terbesar di dunia yang pernah ditemukan. Pada awal ditemukan, ia memiliki 169 segi dan panjang 4,1 cm (1,6 inci), lebar 3,26 cm (1,28 inci), dan kedalaman 1,62 cm (0,64 inci). Dengan berat sekitar 186 karat tua atau 191 metrik karat atau 38,2 g. Bentuknya berkubah tinggi, dengan dasar datar, bersegi tiga dan segi empat, mirip dalam penampilan keseluruhan dengan berlian era Mughal lainnya.

2. Berasal dari India

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasadawn.com

Berlian itu ditambang di Tambang Kollur, serangkaian lubang tanah liat kerikil 4 meter (13 kaki) di tepi Sungai Krishna di Golconda, yang sekarang lebih dikenal dengan Andhra Pradesh, India. Diyakini pemilik pertama dari berlian tersebut adalah Raja Ahmad Shah dari daerah Gwalior. Berlian ini adalah satu-satunya pusaka milik Ahmad Shah yang paling berharga diantara banyaknya pusaka yang lain.

3. Dijuluki sebagai "Mountain of Light"

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasapexel.com/Pixabay

Pada abad ke-18, Koh-i-Noor mendapat julukan "Mountain of Light" Karena jumlah karatnya adalah yang paling besar diantara berlian-berlian lain yang pernah ditemukan. Dan hingga saat ini pun, julukan itu tetap disandang oleh Koh-i-Noor karena belum ada yang dapat menyainginya.

4. Menjadi rebutan para penguasa banyak negara

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasapexels.com/Rene Asmussen

Karena nilai dan harganya, banyak pemimpin dunia yang memperebutkan berlian ini. Sejak awal abad ke-14, ia banyak beralih tangan dari satu pemimpin ke pemimpin lainnya. Dimulai dari Dinasti Kakatya pada awal abad ke-14, lalu beralih pada Dinasti Babur pada tahun 1526, pernah dimiliki juga oleh Raja Mughal Shah Jahan, pada tahun 1658 putra Shah Jahan yaitu Aurangazeb, pada tahun 1739 lewat invasi Nadir Shah dari Persia dapat memiliknya, hingga berakhir di tangan Ratu Victoria pada 29 Maret 1849.

Hingga saat ini, polemik kepemilikan daripada Koh-i-Noor menjadi perdebatan diantara India, Pakistan, Afghanistan, dan Inggris.

5. Kutukan Koh-i-Noor yang terkenal

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasapixabay.com/gr8effect

Para pemimpin bernotabene para raja yang saling memperebutkan daerah kekuasaan dan juga berlian Koh-i-Noor, berakhir dengan kematian setelah beberapa saat memiliki batu mulia tersebut. Maka beredarlah kutukan Koh-i-Noor, yaitu kutukan dimana dikatakan bahwa setiap pemilik dari berlian tersebut akan meninggal dunia tanpa sebab, tapi kutukan ini hanya berlalu bagi para lelaki yang memilikinya. Kutukan ini tidak berlaku untuk wanita.

Berlian Koh-I-Noor pernah dipakai oleh Ratu Inggris. Tapi karena kutukan dari batu ini hanya berlaku untuk lelaki, maka dari itu kutukan berlian Koh-I-Noor tidak berlaku sama sekali ketika digunakan oleh Ratu Inggris. Hmmm, apakah kamu percaya?

Baca Juga: 10 Material Futuristik yang Bikin Berlian, Baja atau Beton Jadi Remeh

6. Sempat dipotong dan ditempa ulang

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasawikimedia.org

Karena kekecewaan pada bentuk asli berlian tersebut saat pertama kali dipamerkan kepada Ratu Victoria. Pada 1852, atas saran dari Pangeran Albert yang tak lain adalah suami dari Ratu Victoria, mengusulkan untuk dipoles ulang. Akhirnya pada 17 Juli 1852, pemotongan dimulai di pabrik Garrard & Co di Haymarket, menggunakan pabrik bertenaga uap yang dibangun khusus untuk pekerjaan oleh Maudslay, Sons and Field.

Di bawah pengawasan Pangeran Albert dan Adipati Wellington, dan arahan teknis mineralog ratu, James Tennant. Pemotongan memakan waktu 38 hari. Albert menghabiskan total 8.000 poundsterling untuk operasi, yang mengurangi berat berlian hingga 40% banyaknya. Dari 186 karat tua (191 karat modern atau 38,2 g), menjadi 105,6 karat modern (21,12 g). Dengan ukuran panjang batu 3,6 cm (1,4 inci), lebar 3,2 cm (1,3 inci), dan kedalaman 1,3 cm (0,5 inci). Potongan berlian biasanya memiliki 58 sisi, tetapi Koh-i-Noor memiliki 8 sisi "bintang" tambahan di sekitar kulet , sehingga totalnya adalah 66 sisi.

7. Berlian termahal di dunia

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasakoh-i-noor.it

Suatu ketika selir dari raja Nadir Shah pernah mengatakan tentang kehebatan berlian ini. “Jika ada seorang yang bisa melemparkan batu dari sudut mata angin yang berbeda, kemudian hasil lemparan mereka itu akan membentuk sebuah ruangan. Ruangan dari seluruh mata angin tersebut diisi oleh emas, berlian dan barang mewah lainnya maka itulah harga yang pantas untuk berlian Koh-I-Noor”.

Dari sini kita bisa dapatkan gambaran kalau si Koh-I-Noor ini memang luar biasa mahal. Mungkin bisa jadi benda paling mahal di dunia.

8. Pernah menjadi hiasan pada "The Peacock Throne" tahta yang terkenal dari Shah Jahan

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasaancient-origins.net

Shah Jahan yang lebih kita kenal sebagai pendiri dari Taj Mahal, ternyata pernah memiliki si "Mountain of Light" ini. Bahkan ia meletakkan batu berlian tersebut di kursi kerajaannya yang terkenal, yaitu "The Peacock Throne" atau yang kita kenal sebagai tahta merak. Bahkan ketika digulingkan lalu dipenjara di dekat Benteng Agra oleh putranya sendiri Aurangazeb, dikisahkan bahwa ia meletakan berlian Koh-i-Noor diantara sel penjara yang ditempati, tujuannya agar dia bisa selalu melihat Taj Mahal dari pantulan berlian tersebut. 

9. Pernah dijadikan sebagai bros dan gelang

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasaindianexpress.com

Pada tanggal 29 Maret 1849, setelah berakhirnya Perang Anglo-Sikh yang kedua, Kerajaan Punjab secara resmi melampirkan Company Rule in India atau Peraturan Perusahaan India, lalu Perjanjian Terakhir Lahore ditandatangani. Secara resmi menyerahkan Koh-i-Noor kepada Ratu Victoria, dan aset Maharaja lainnya kepada perusahaan.

Pasal III perjanjian itu berbunyi: "Permata yang disebut Koh-i-Noor, yang diambil dari Shah Sooja-ool-moolk oleh Maharajah Ranjeet Singh, akan diserahkan oleh Maharajah Lahore kepada Ratu Inggris."

Setelah penyerahan tersebut, Ratu Victoria membuat sebuah bros yang diberi nama honeysuckle dan juga seutas gelang dari berlian tersebut. Pada saat itu, sang berlian masih menjadi milik pribadi Ratu Inggris, dan belum berubah mejadi milik kerajaan.

10. Tidak sengaja tercuci di tempat pencucian pakaian

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasapixabay.com/cocoparisienne

John Lawrence, sekretaris untuk pemerintah India, salah satu orang yang bertugas untuk membawa Koh-i-Noor dari India ke Inggris mengalami sedikit insiden. Dikisahkan oleh keluarga Lawrence, bahwa sebelum pelayaran, John Lawrence meninggalkan permata itu di saku rompinya ketika dikirim untuk dicuci di binatu, tapi syukurnya ditemukan oleh pegawai binatu tersebut dan segera dikembalikan kepada Lawrence.

11. Koh-i-Noor muncul pertama kali dalam novel

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasawikimedia.org

Koh-i-Noor muncul pertama kali dalam The Moonstone (1868), novel epistolary Inggris abad ke-19 yang ditulis oleh Wilkie Collins. Dianggap sebagai novel detektif panjang pertama dalam bahasa Inggris. Dalam kata pengantar untuk edisi pertama buku itu, Collins mengatakan bahwa ia mendasarkan eponymous-nya "Moonstone" pada sejarah dua batu: Orlov, berlian 189,62 karat (37,9 g) di Tongkat Kerajaan Rusia, dan Koh i-Noor.

Dalam The Moonstone edisi 1966 Penguin Books, JIM Stewart menyatakan bahwa Collins menggunakan GC King 's, Sejarah Alam, Kuno dan Modern, Batu Mulia (1865) untuk meneliti sejarah Koh-i-Noor.

Koh-i-Noor juga muncul dalam novel Agatha Christie 1925, yang berjudul "The Secret of Chimneys", di mana ia tersembunyi di suatu tempat di dalam rumah pedesaan yang besar dan ditemukan di akhir novel. Berlian itu telah dicuri dari Menara London oleh seorang pemimpin geng Paris yang menggantinya dengan batu replika. 

12. Menjadi salah satu koleksi pajangan di Jewel House yang berada di Tower of London

12 Fakta Koh-i-Noor, Berlian Agung yang Jadi Rebutan Para Penguasawww.bilkulonline.com

Hari ini, berlian yang asli dan melegenda tersebut dipajang di depan umum di Jewel House di Tower of London. Di mana ia bisa dilihat oleh jutaan pengunjung setiap tahun. Pemerintah India dan Pakistan sama-sama mengklaim kepemilikan Koh-i-Noor dan menuntut kembalinya sejak kedua negara memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947. Pemerintah Inggris bersikeras permata itu diperoleh secara legal berdasarkan ketentuan Perjanjian Terakhir Lahore dan telah menolak klaim.

Itulah dua belas fakta tentang Koh-i-Noor, si raja-nya berlian dunia. Semoga tetap utuh ya bagi siapa pun yang memilikinya. Agar kelak, anak cucu kita tetap bisa melihat keindahan sang "Mountain of Light" ini. 

Baca Juga: Trik Gampang Membedakan Berlian Asli atau Palsu Biar Kamu Gak Mudah Ditipu!

Aqeera Danish Photo Verified Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya