5 Sejarah Kuno Kanzashi, Jepit Rambut Unik Penangkal Roh Halus

Banyak jenisnya, lho!

Jepang kuno merupakan zaman yang sangat erat dengan kebudayaan dan menghormati para leluhur untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup. Masyarakat Jepang percaya, jika mereka akan mendapat rahmat dan perlindungan dengan apa yang diajarkan sejak dini.

Tak heran, jika masyarakat Jepang selalu taat agama dan memahami budaya hingga detail. Ketekunan dan kosistensi mereka juga menjadi contoh untuk selalu bersyukur atas apa yang tuhan berikan.

Ini 5 sejarah kuno kanzashi, jepit rambut penangkal roh halus di Jepang. Apa saja?

1. Terkenal sejak zaman Edo

5 Sejarah Kuno Kanzashi, Jepit Rambut Unik Penangkal Roh Halusilustrasi perempuan mengenakan kimono (unsplash.com/Cosmin Georgian)

Pertengahan hingga akhir zaman Edo di Jepang, kanzashi dikenal sebagai jepit rambut hias untuk perempuan. Berkembang pesat dan cara penataannya yang unik menjadikan kanzashi ini dikenal dengan berbagai jenis model hingga zaman modern.

Dilansir Yabai, desain kanzashi dulu memiliki desain yang kurang rumit dan cenderung simbolis. Akhirnya, saat ini desain kanzashi lebih menarik seperti pisau dan pedang yang tumpul.

Tak heran jika masyarakat Jepang percaya tongkat runcing yang digunakan untuk jepit penghias rambut ini menyingkirkan gangguan dari makhluk halus.

Pada awalnya, tongkat runcing ini hanya digunakan sebagai jimat keberuntungan daripada jepit rambut. Seiring berjalannya waktu tongkat runcing yang biasa disebut kami sashi  ini perlahan disingkat menjadi kanzashi.

2. Memerlukan biaya besar dalam melatih geisha

5 Sejarah Kuno Kanzashi, Jepit Rambut Unik Penangkal Roh Halusilustrasi geisha (/unsplash.com/Jay)

Penampilan yang lemah lembut dan tutur kata yang baik, seorang geisha atau yang biasa disebut ikon budaya Jepang yang dilatih dengan biaya yang sangat mahal, lho. Biaya ini digunakan untuk gaya rambut dan kimono yang dikenakan.

Menjadi geisha perlu mengunjungi penata rambut setiap minggu dan memiliki variasi gaya rambut untuk pangkat geisha tertentu. Mulai dari memakai wig penuh untuk jamuan makan dan penampilan khusus menjadikan geisha terlihat anggun saat berdandan.

Saat magang geisha juga memiliki 5 gaya rambut sekaligus. Dilansir Japan Powered, 3 gaya pertama rambut geisha menunjukkan tingkat magang dan 2 lainnya menunjukkan acara khusus yang sedang dihadiri.

Baca Juga: 6 Perbedaan Yukata dan Kimono Jepang, Banyak yang Masih Salah Paham

3. Terdapat upacara debut

5 Sejarah Kuno Kanzashi, Jepit Rambut Unik Penangkal Roh Halusilustrasi geisha (unsplash.com/Han Min T)

Shikomi merupakan magang tingkat pertama kanzashi yang berlangsung sekitar satu tahun dan dimulai pada umur 16 tahun. Di usia ini muda para gadis Jepang mulai mempelajari aturan komunitas dan belajar menari.

Gaya rambut geisha tingkatan ini diperbolehkan dengan gaya bebas namun tidak boleh dipotong, lho. Hanya rambut panjang yang bisa digunakan untuk gaya rambut yang rumit.

Upacara debut ditandai dengan mempersembahkan sake dari 3 cangkir kecil dan murid yang diberi nama baru lalu menyertakan satu karakter dari nama kakak perempuan mereka.

Setelah penamaan tersebut, geisha mengikuti kakak perempuan mereka ke jamuan pesta. Mereka akan diperkenalkan ke beberapa klien dan diberi hadiah 10.000 yen atau Rp1 juta untuk merayakan debut pertama tersebut.

4. Berkaitan erat dengan westernisasi

5 Sejarah Kuno Kanzashi, Jepit Rambut Unik Penangkal Roh Halusilustrasi westernisasi di Jepang (unsplash.com/Tony Wan)

Pola kehidupan masyarakat Jepang yang meniru budaya barat ini ada pada periode Meiji. Mulai dari mengadopsi tampilan gaya barat sehingga kanzashi menjadi ketinggalan zaman.

Dengan kegunaan dan sejarahnya yang erat kanzashi saat ini mulai populer kembali untuk melestarikan budaya yang telah ada.

Dilansir The Kyoto Project, berbagai macam desain kanzashi digunakan masyarakat Jepang dengan harga yang beragam dan lebih terjangkau tentunya. Hal ini membuat kanzashi mudah ditemui di toko-toko besar hingga toko perhiasan di Jepang.

5. Memiliki beragam jenis gaya

5 Sejarah Kuno Kanzashi, Jepit Rambut Unik Penangkal Roh Halusilustrasi perempuan mengenakan kanzashi (unsplash.com/Jason Sung)

Tak hanya satu jenis saja yang bisa kamu temui saat ini, ada beragam jenis kanzashi yang tersebar di seluruh Jepang.

Ada hirate kanzashi yang berbentuk tipis dan ramping. Jenis tersebut biasa digunakan perempuan kelas samurai. Dalam jeni ini juga terdapat ornamen bulat belah ketupat dan bercorak bunga.

Ada juga kanzashi yang berbentuk seperti penyumbat telinga bernama tama kanzashi. Model ini seringkali diperjualbelikan dengan harga terjangkau dan paling mudah ditemui, lho.

Kanzashi juga memiliki desain musiman yang dapat kamu temui di bulan Januari hingga Desember di Kyoto. Kanzashi dapat dengan mudah ditemui bisa kamu beli untuk oleh-oleh dan hiasan rambut agar terlihat menawan.

Pelestarian budaya kanzashi ini perlu diturunkan ke generasi muda. agar sejarah yang ada tidak mudah dilupakan. Sebab, hal ini mengajarkan generasi selanjutnya untuk terus mencitai budaya dari para leluhur sebelumnya.

Baca Juga: 5 Perbedaan Kimono Pada Pria dan Wanita yang Ada Di Jepang

Noer Suhasbi Photo Verified Writer Noer Suhasbi

Sedang mengetik...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya