5 Fakta Rat-Tailed Maggot, Ulat Kecil Mirip Tikus

Larva lalat dengan ekor di ujung tubuhnya

Hewan ini sekilas sangat mirip dengan tikus. Mulai dari bentuk, warna dan ciri khasnya memiliki ekor sangat menyerupai hewan kecil berekor yang biasa ditemukan di loteng atau got. Faktanya hewan berukuran kecil dan berekor ini adalah belatung, lho. Yups, belatung merupakan larva dari serangga ordo diptera atau lalat.

Pasti bingung kan? Hewan yang sangat mirip dengan tikus, bahkan dinamai dengan nama tikus dalam bahasa Inggris yaitu rat-tailed maggot malah dibilang serangga. Apalagi biasanya serangga mempunyai sayap dan memiliki tiga pasang kaki, sedangkan ini tidak. Nah, untuk kamu yang ingin tahu dan penasaran dengan hewan ini, yuk simak penjelasan berikut ini yang dilansir Univesity of Florida, check it out!

1. Rat-tailed maggot adalah larva dari lalat penyerbuk Eristalis tenax

5 Fakta Rat-Tailed Maggot, Ulat Kecil Mirip Tikusilustrasi lalat sebagai polinator (pexels.com/Petr Ganaj)

Tahukah kamu lalat yang menyerupai lebah? Ternyata ada loh, lalat jenis ini disebut lalat syrphid. Lalat ini memiliki fungsi sama seperti lebah yaitu sebagai hewan yang membantu tanaman dalam penyerbukan. Serangga ini mengambil nektar atau polen yang ada pada bunga.

Lalat ini dikategorikan ke dalam famili syrphidae, yaitu salah satu famili terbesar lalat atau diptera. Lebih dari 5.000 spesies tercatat ada dalam famili ini. Salah satunya adalah Eristalis tenax atau dikenal jenis lalat bunga yang merupakan polinator penting pada banyak tanaman budidaya atau tumbuhan liar. 

Namun berbeda dari lalat dewasanya yang bermanfaat, magot atau larva dari lalat ini adalah hama di peternakan. Bentuknya cukup aneh dan terlihat menjijikan, yaitu belatung dengan ekor seperti tikus. belatung ini dapat hidup di tempat lembab atau berair.

2. Larva memiliki siphon menyerupai ekor untuk bernafas di dalam air atau kondisi minim oksigen

5 Fakta Rat-Tailed Maggot, Ulat Kecil Mirip Tikusilustrasi rat-tailed maggot (flickr.com/Barry Burke)

Larva dari lalat ini berbentuk silinder dengan kutikula yang halus. Selain itu maggot ini juga memiliki rambut-rambut yang fleksibel. Tubuhnya layaknya serangga-serangga atau larva lainnya yang terlihat beruas-ruas.

Salah satu penciri yang dimiliki oleh lava ini dibandingkan larva lalat penyerbuk lainnya adalah adanya siphon. Alat yang digunakan untuk bernafas dalam air seperti alat untuk snorkeling. Alat tersebut terpasang atau terletak di bagian tubuh paling ujung.

Siphon yang ada pada bagian belakang larva ini membuat bentuknya mirip dengan tikus atau anak dari tikus. Oleh sebab itu banyak orang yang menyebut rat-tailed maggot yang artinya maggot atau belatung berekor seperti tikus. Alat untuk bernafas saat di tempat minim oksigen atau perairan  panjangnya dapat melebihi panjang tubuhnya. 

3. Mengalami metamorfosis sempurna seperti  lalat pada umumnya

5 Fakta Rat-Tailed Maggot, Ulat Kecil Mirip Tikusilustrasi lalat penyerbuk Eristalis tenax (flickr.com/Alfred Decostre)

Lalat Eristalis tenax dikenal dengan nama umumnya yaitu drone fly. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia lalat dengung. Artinya lalat ini ketika terbang menghasilkan suara yang berdengung layaknya lebah. Seperti kebanyakan lalat pada umumnya, metamorfosis atau perubahan bentuk selama hidupnya tergolong metamorfosis sempurna.

Pertama lalat akan bertelur pada material organik yang melapuk atau membusuk. Telur tersebut akan menetas menjadi larva yang sekilas mirip dengan tikus. Larva atau belatung tersebut merupakan serangga akuatik karena hidupnya di tempat yang berair namun tetap memiliki banyak kandungan bahan organik. Bahan organik tersebut merupakan sumber makanan dari larva. 

Belatung yang telah menyelesaikan lama hidupnya kemudian berubah menjadi pupa atau kepompong. Pupa berada pada lingkungan yang kering dan biasanya di bawah tanah. Lama pupa lalat bunga ini yaitu 8-10 hari. Ekor yang tadinya ada pada larva, saat menjadi pupa sudah tidak berfungsi lagi. Kemudian pupa akan berubah menjadi imago atau lalat dewasa yang sering kita lihat.

4. Larva dapat menyebabkan myiasis pada manusia

5 Fakta Rat-Tailed Maggot, Ulat Kecil Mirip Tikusilustrasi luka (pexels.com/ cottonbro studio)

Sayangnya larva dari lalat ini bersifat merugikan. Selain dapat menyerang atau membahayakan hewan ternak, larva juga dapat menyebabkan myiasis pada manusia dan hewan. Kejadian tersebut secara kebetulan terjadi, jika larva ada pada jaringan hidup, seperti kulit atau yang lainnya. 

Rat-tailed maggot dilaporkan dapat menyebabkan myiasis secara tidak disengaja karena kontaminasi makanan yang ada pada manusia. Gejala kondisi ini meliputi sakit perut yang menyebar dan mrnyebabkan diare. Namun hal itu cukup mudah diobati dengan meminum obat agar larva keluar dari tubuh. 

5. Pengelolaan belatung agar tidak merugikan cukup simpel

5 Fakta Rat-Tailed Maggot, Ulat Kecil Mirip Tikusilustrasi belatung rat-tailed maggot (flickr.com/Leonora (Ellie) Enking)

Larva mirip tikus ini hidup di tempat perairan yang tercemar, kotoran hewan, atau pada tempat-tempat yang kotor dengan kadar bahan organik yang tinggi. Tempat-tempat tersebut biasanya sudah teripisah dengan kandang ternak ataupun lokasinya jauh.

Oleh sebab itu cara mengelolanya adalah jangan sampai hewan ternak mendekati areal tersebut. Usahakan air atau material organik tidak sampai meluap ke permukaan jika air tersebut merupakan tempat perkembangbiakan belatung ini.

Usahakan juga jarak antara ternak dengan tempat belatung cukup jauh agar tidak ada infestasi atau telur yang diletakan pada hewan ternak oleh lalat. Alhasil, belatung tetap hidup pada tempat yang tidak terlalu penting dan tidak mengganggu hewan ternak.

Sebagai kesimpulannya, larva mirip tikus ini selain memiliki keunikan berupa ekor di bagian ujung tubuhnya,  ternyata saat dewasa sangat bermanfaat sebagai polinator tanaman. Namun di lain sisi larva ini bersifat merugikan untuk kesehatan hewan ternak dan juga manusia. Oleh sebab itu jika kamu menjumpainya pastikan jangan takut namun harus tetap waspada dan berhati-hati, ya! 

Baca Juga: Budi Daya Maggot Bisa Kurangi Volume Sampah hingga 5 Ton per Bulan

Norman Wijaya Photo Verified Writer Norman Wijaya

Semakin kreatif dan informatif! @norman_wijaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya