5 Serangga yang Sering Meledak Saat Musim Kemarau Panjang Tiba, Ngeri!

Segera waspadai agar bisa diatasi

Salah satu dampak dari fenomena El Nino adalah musim kemarau akan lebih lama dari biasanya. Keadaan tersebut oleh beberapa serangga ternyata menjadi kesempatan emas untuk berkembang biak lebih banyak. Saking banyaknya populasi mereka jadi meledak dan meroket.

Keadaan tersebut membuat berbagai sektor sering mengalami kerusakan dan kerugian. Nah, maka dari itu saat musim kemarau panjang tiba, kamu perlu lebih waspada terhadap kelima serangga berikut ini, nih. Let's check it out! 

1. Wereng batang coklat (WBC) outbreak di tanaman padi dan bisa sangat merugikan

5 Serangga yang Sering Meledak Saat Musim Kemarau Panjang Tiba, Ngeri!ilustrasi sekumpulan wereng batang coklat di tanaman padi (flickr.com/Jirapong jairin)

Salah satu serangga yang sering dilaporkan mengalami ledakan populasinya adalah wereng batang coklat di tanaman padi. Dilansir IPB, di Indonesia ledakan besar dilaporkan pertama kali tahun 70-an dan 1986 serta terakhir kali pada tahun 2017. Salah satu pemicunya adalah suhu udara yang sangat mendukung untuk pertumbuhan serangga. Contohnya apabila terjadi musim kemarau berkepanjangan, serangga akan lebih cepat menghasilkan keturunan. 

Akibatnya padi diserang banyak wereng dan produksinya bisa turun bahkan sampai puso atau gagal panen. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah ledakan tersebut adalah dengan memutus siklus hidupnya melalui tidak menanam padi berturut-turut. Selain itu juga menggunakan pembunuh serangga (insektisida) dengan bijak dan tepat.

2. Kutu daun atau si penghisap daun yang bikin tanaman kuning bahkan sampai keriting

5 Serangga yang Sering Meledak Saat Musim Kemarau Panjang Tiba, Ngeri!ilustrasi kutu daun (flickr.com/ratman2455)

Suhu permukaan bumi yang semakin meningkat tidak dapat dipungkiri sangat mempengaruhi serangga dalam berkembang biak. Berbagai studi dan literatur menyebutkan bahwa serangga khususnya yang memiliki tipe mulut pencucuk penghisap seperti kutu daun akan lebih meningkat populasinya. Dilansir Los Angles Times, petani organik Ventura County, Amerika Serikat mengalami kerugian besar karena terjadi ledakan kutu daun saat kekeringan terjadi. 

Kekeringan terjadi disebabkan musim kemarau panjang yang membuat air tidak tersedia. Saat musim kemarau panjang terjadi, tanaman akan lebih banyak menyediakan nutrisi untuk kutu daun. Selain itu, hujan yang biasanya bisa dimanfaatkan untuk mengusir kutu daun secara langsung juga tidak terjadi. Alhasil dengan lingkungan yang sangat nyaman, kutu daun akan bisa meledak populasinya.

3. Ladybird atau kumbang koksi pernah meledak saat musim panas

5 Serangga yang Sering Meledak Saat Musim Kemarau Panjang Tiba, Ngeri!ilustrasi ledakan kumbang koksi (flickr.com/Liz Upton)

Bukan hanya kutu daun yang dilaporkan pernah meledak populasinya, melainkan predator atau musuh alaminya yaitu kumbang koksi juga pernah terjadi ledakan besar-besaran di wilayah Inggris. Kumbang ini biasa disebut ladybird dengan warna yang cukup cantik yaitu merah atau oranye dengan corak berwarna hitam. Ladybird memangsa kutu daun saat dewasa (imago) dan saat fase larva, dikenal sebagai predator kutu daun yang ulung karena sangat rakus.

Dilansir BBC, ledakan kumbang koksi jenis harlequin ladybird pernah terjadi di wilayah Inggris pada tahun 1976 saat summer yang begitu panas. Kumbang tersebut dilaporkan masuk ke daerah pemukiman warga dan menggigit mereka. Hal itu membuat para ahli mencari tahu apa penyebab kumbang yang biasa memangsa kutu daun meledak begitu hebatnya. 

Salah satu penyebabnya adalah saat itu kekeringan terjadi. Sekitar 23.65 juta kumbang koksi meledak di southern dan eastern coasts Inggris. Meskipun demikian, kumbang koksi tetap merupakan predator yang sangat bermanfaat untuk penyeimbang alam. Oleh sebab itu, kejadian ini perlu ditangani dengan tepat, sebab bisa saja terjadi lagi di masa kini. 

4. Belalang dilaporkan meledak populasinya saat  kekeringan terjadi

5 Serangga yang Sering Meledak Saat Musim Kemarau Panjang Tiba, Ngeri!ilustrasi belalang berkembang pesat (flickr.com/benlauis)

Salah satu serangga paling terkenal dengan ledakannya adalah belalang, contonya locust. Terkenal sebagai belalang yang berkumpul, berkelompok dan secara rakus memangsa tumbuhan yang ada. Biasanya meledak saat musim hujan turun atau tanaman mulai tumbuh.

Meskipun demikian, belalang juga dapat meledak saat musim kemarau. Belalang ini berbeda dengan jenis locust. Dilansir Los Angles Time, belalang merupakan ancaman selanjutnya yang akan terjadi saat kekeringan terjadi setelah banyak terjadinya kebakaran dan hilangnya air untuk pengairan tanaman.

Beberapa upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan menyemprotkan insektisida ke belalang yang belum menjadi dewasa. Hal tersebut cukup bagus, namun dampaknya juga bisa berakibat buruk ke organisme lain bukan target. Oleh sebab itu butuh adanya penggunaan insektisda yang tepat sesuai target. 

5. Pinjal dan kutu populasinya meningkat karena menyukai musim panas 

5 Serangga yang Sering Meledak Saat Musim Kemarau Panjang Tiba, Ngeri!ilustrasi pinjal (flickr.com/Juan Pieterse)

Bukan hanya serangga yang berkaitan dengan pertanian aja nih, ternyata serangga seperti kutu dan pinjal juga menyukai musim panas. Serangga ini berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai macam luka bahkan penyakit. Biasanya sangat dikhawatirkan menyerang hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing.

Dilansir Adampetcare, pinjal dan kutu menyukai musim panas karena lingkungannya sangat mendukung serangga untuk berkembang biak. Keadaan tersebut faktanya dapat menjadikan wabah seperti yang terjadi di bagian selatan Amerika serikat. Oleh sebab itu warga di sana biasanya lebih berhati-hati saat musim tersebut apalagi membawa hewan peliharaan untuk jalan-jalan.

Musim kemarau panjang yang pasti terjadi semestinya menjadi perhatian lebih nih, untuk kamu agar tetap waspada. Sebab kelima serangga yang telah diuraikan memang benar adanya dapat meledak saat lingkungan sekitarnya sangat mendukung. Dengan kamu tahu serangga apa saja yang dapat meningkat drastis, diharapkan ledakan bisa dicegah sehingga kerugian dan kerusakan bisa diminimalisir bahkan tidak terjadi sama sekali. 

Baca Juga: 6 Fakta Unik Badger, Bekerja Sama dengan Hewan Lain untuk Berburu!

Norman Wijaya Photo Verified Writer Norman Wijaya

Semakin kreatif dan informatif! @norman_wijaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya