Mengenal Kumbang Filbert, Disebut Serangga Bermoncong Panjang!

Kumbang unik namun menjadi hama tanaman

Alam memiliki berbagai kehidupan, begitu pula terdapat beragam flora dan fauna yang mengisinya. Dari yang berukuran besar hingga kecil sekalipun. Spesies yang memberi manfaat hingga menjadi hama, semua hidup sesuai dengan perannya. Seperti serangga, banyak sekali spesies serangga yang ada di bumi ini. Salah satunya, kumbang Filbert. 

Kumbang Filbert atau dengan nama ilmiah Curculio occidentis, dapat ditemukan di Amerika Utara atau Eropa. Kumbang yang termasuk dalam keluarga Curculionidae ini terdapat pada kawasan hutan maupun kebun buah-buahan. Kumbang dengan ciri khas unik pada tubuhnya ini menarik untuk dikenal lebih. Bagaimana ciri-ciri hingga keberadaannya yang disebut sebagai hama, simak ulasannya sebagai berikut. 

1. Memiliki moncong pada wajahnya

Mengenal Kumbang Filbert, Disebut Serangga Bermoncong Panjang!Ilustrasi kumbang Filbert dewasa (forestrynews.blogs.govdelivery.com)

Seperti pada umumnya, kumbang biasanya memiliki ukuran kecil dengan warnanya yang terlihat gelap. Begitu pula dengan kumbang Filbert, dilansir University of California Agriculture & Natural Resource (2020) warna yang dimiliki kumbang Filbert adalah cokelat muda atau cokelat. Ukuran tubuhnya terbilang sangat kecil yaitu sekitar 4 sampai 15 milimeter. Dimana memiliki ciri khas moncong panjang, melengkung dan tipis. Selain itu terdapat tiga pasang kaki yang pendek.

Kumbang Filbert menghasilkan larva yang berwarna putih krem. Terdapat perbedaan antara kumbang betina dan jantan yaitu moncong pada betina panjangnya kira-kira sepanjang tubuhnya, sedangkan pada jantan panjangnya dua pertiga dari ukuran tersebut. 

2. Disebut kumbang kacang

Mengenal Kumbang Filbert, Disebut Serangga Bermoncong Panjang!Ilustrasi kacang yang dilubangi oleh kumbang Filbert (forestrynews.blogs.govdelivery.com)

Disebut kumbang kacang, karena mereka menyukai kacang sebagai makanannya. Selain itu, juga menggunakan kacang sebagai tempat berkembangbiak telur-telurnya. Dilansir A-Z Animals (2022), terdapat sekitar 36 spesies kumbang kacang ini, yang juga termasuk keluarga Curculionidae. Beberapa diantaranya adalah kumbang Kemiri (Curculio caryae), kumbang Kastanye (Curculio elephas), kumbang Kacang (Curculio nucum), kumbang Hazelnut (Curculio obtusus), kumbang Kastanye Kecil (Curculio sayi) dan kumbang Filbert (Curculio occidentis). Kumbang betina akan menggunakan moncongnya yang panjang untuk melubangi cangkang kacang, sehingga bisa masuk dan menggunakan sebagai tempat bertelur. 

3. Termasuk hama perusak tanaman

Mengenal Kumbang Filbert, Disebut Serangga Bermoncong Panjang!ilustrasi kumbang Filbert yang disebut sebagai hama (hippopx.com)

Kumbang Filbert merupakan salah satu kumbang dengan bentuknya yang unik dan terbilang cantik. Namun, kumbang ini disebut sebagai hama yang merusak tanaman hingga menyebabkan kegagalan panen. Dilansir University of California Agriculture & Natural Resource (2020), moncongnya yang panjang digunakan kumbang Filbert untuk melubangi kulit atau cangkang buah. Lalu memasukkan telur kedalamnya. Kemudian telur yang menetas akan menjadi larva yang akan memakan daging buah. Hal ini menyebabkan kerusakan pada tanaman buah, sehingga buah bisa jatuh sebelum waktunya panen. Petani mengalami keresahan karena bisa terjadi kegagalan panen. 

Petani pun berusaha menanggulangi hama kumbang Filbert dengan bahan kimiawi berupa insektisida. Namun, penggunaan insektisida ini kurang efektif, sehingga para petani menggunakan cara lain. Yaitu dengan penggunaan pengendalian hama biologis. Seperti penggunaan patogen biologis Heterorhabditis indica, Bacillus thuringiensis atau jamur Beauveria bassiana hingga perlakuan panas untuk membasmi larvanya. 

4. Siklus hidup

Mengenal Kumbang Filbert, Disebut Serangga Bermoncong Panjang!Ilustrasi larva kumbang Filbert yang berkembang dalam kacang (capitalnaturalist.blogspot.com)

Seperti dibahas pada poin sebelumnya, bahwa kumbang Filbert menggunakan lubang pada buah atau kacang untuk meletakkan telurnya. Selanjutnya dilansir A-Z Animals (2022), telur tersebut menetas dan menjadi larva. Dan menjadikan kacang atau buah yang dilubanginya sebagai rumah untuk kehidupan pertamanya dalam beberapa minggu. Setelah larva tumbuh cukup besar, kemudian menggali lubang dibawah tanah untuk melanjutkan fase dalam siklus hidupnya.

Larva ini menghasilkan benang sutra, dimana digunakan sebagai tempat berlindung ketika ada yang mengganggu. Selain itu juga digunakan sebagai tempat berlindung saat musim dingin hingga larva bertransformasi menjadi dewasa. Sebelum keluar, serangga dewasa masih akan menetap hingga satu musim dingin selanjutnya. Kemudian akan keluar dari sarang tempatnya berkembang. 

Demikian beberapa hal mengenai kumbang Filbert, kumbang dengan ciri khasnya bermoncong panjang. Meskipun bentuknya yang unik, kehadirannya perlu diwaspai. Semoga kamu lebih mengenal dan mengetahuinya ya. 

Baca Juga: 6 Fakta Kumbang Lepuh, Racunnya Bisa Berdampak bagi Kulit Manusia 

Nunik Empu Apriliani Photo Writer Nunik Empu Apriliani

Terus belajar, sebab tiap proses akan membuahkan hasil.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya