6 Fakta Angsa Hitam, Bisa Terbang dengan Cepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Angsa hitam adalah burung air dan salah satu jenis angsa. Nama ilmiah mereka adalah Cynus atratus. Mereka adalah satu dari tiga spesies angsa yang menghuni belahan bumi bagian selatan. Angsa hitam dewasa hampir sepenuhnya berwarna hitam, kecuali ujung sayapnya yang berwarna putih dan akan terlihat saat mereka terbang.
Ukuran angsa hitam dewasa sekitar 109-142 cm dan sayapnya kisaran 157-198 cm. Berat mereka sekitar 3.7-8 kg, angsa hitam jantan biasanya lebih besar dari angsa hitam. Mereka adalah spesies angsa dengan warna yang cukup unik, bukan? Mari kenalan dengan mereka!
1. Angsa hitam berasal dari Australia
Angsa hitam berasal dari Australia, termasuk Tasmania. Mereka kebanyakan ada di bagian tenggara Australia dan barat daya lahan basah. Angsa ini sebelumnya dikira menetap pada satu tempat, akan tetapi mereka sebenarnya adalah nomadik, dilansir Animalia.
Tidak ada pola migrasi dari angsa hitam tetapi lebih pada respon oportunistik terhadap curah hujan atau kekeringan. Angsa hitam hidup di sungai, danau, dan rawa air tawar, asin dan payau. Mereka memilih habitat yang banyak terdapat tanaman air, tapi terkadang hidup di ladang banjir maupun padang rumput kering saat makanan langka.
2. Angsa hitam hidup cukup lama
Kidadl menginformasikan bahwa angsa hitam bisa hidup cukup lama. Walaupun belum banyak pengamatan yang dilakukan pada rentang hidup dari angsa hitam, mereka dilaporkan bisa hidup cukup lama sekitar 40 tahun. Berbeda dengan cygnus artrus yang hanya hidup selama beberapa tahun.
3. Angsa hitam adalah monogami
Angsa hitam biasanya hidup berpasangan seumur hidup. Mereka bisa hidup dalam kelompok besar, selama musim pergantian bulu ketika mereka tidak bisa terbang. Akan tetapi, angsa hitam muda cenderung sering mengganti pasangan. Mereka hanya akan memiliki pasangan seumur hitup ketika dewasa.
Editor’s picks
San Fransisco Zoo juga menjelaskan bahwa musim kawin tergantung pada lokasi habitat mereka, biasanya terjadi di bulan-bulan musim dingin. Angsa hitam betina bertelur dari empat hingga sembilan telur yang dierami selama 35-40 hari.
4. Angsa hitam adalah hewan yang cukup vokal
Angsa hitam merupakan hewan yang cukup vokal dan memiliki vokalisasi yang banyak. Baik itu angsa hitam dan betina mengeluarkan suara dengusan sebagai sambutan. Angsa betina akan mengeluarkan suara menyalak ketika memanggil anak-anaknya. Melansir Kidadl, angsa hitam juga terlihat berkomunikasi dengan gerakan tubuh ketika melakukan 'tarian angsa' selama masa pendekatan.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Soang, Unggas yang Sering Dikira Angsa
5. Angsa hitam bisa terbang cukup cepat
Sumber yang sama menjelaskan bahwa angsa hitam sebenarnya memiliki kecepatan yang cukup baik saat terbang. Angsa hitam terbang dengan leher yang direntangkan dan terbang sekitar 28 km/jam. Mereka memiliki kecepatan tertinggi sekitar 80 km/jam.
6. Angsa hitam berenang hanya dengan satu kaki
Melansir Animalia, angsa hitam ternyata hanya berenang dengan satu kaki, lho! Mereka menyelipkan kaki lainnya di atas ekornya. Ini mungkin dikarenakan angsa hitam bisa merubah arah dengan lebih mudah ketika berenang dan mendapatkan makanan dengan cepat, juga melarikan diri dari pemangsa. Dijelaskan juga bahwa angsa hitam memiliki leher terpanjang dari ukuran yang sama dengannya pada semua spesies angsa.
Angsa hitam terlihat sangat elegan dengan bulu hitamnya ketika berenang. Selain itu, hewan ini bisa terbang dengan baik dan memiliki kebiasaan unik untuk memilih pasangan seumur hidup. Sayangnya, mereka hanya bisa kamu temui di Australia. Tertarik melihat angsa hitam di habitatnya langsung?
Baca Juga: Bukan Angsa, Bukan Bebek, Kenalan dengan Angsa Murai, yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.