6 Fakta Bonnet Macaque, Bonding dengan Cara Social Grooming

Bonnet macaque dominan yang merawat bawahannya

Bonnet macaque juga dikenal sebagai zati, mereka tersebar di India Selatan. Panjang tubuhnya kisaran 30--60 sentimeter dengan berat mencapai 2,5--9 kilogram. Mengapa mereka disebut sebagai bonnet macaque? Sebab terdapat gulungan bulu seperti topi yang mengarah keluar dari bagian tengah di kepalanya. Warna bulunya cokelat kehitaman hingga kuning keemasan.

Mereka memiliki muka merah, telinga dan bibir bawahnya berwarna hitam. Bonnet macaque berada dalam famili Cecropithecidae dan nama ilmiahnya adalah Macaca radiata. Mari mengenalnya lebih jauh melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran bonnet macaque

6 Fakta Bonnet Macaque, Bonding dengan Cara Social GroomingBonner macaque (commons.m.wikimedia.org/Nikhil More)

Penyebaran bonnet macaque berada di seluruh India Selatan, terbatas pada Samudera Hindia di tiga sisi serta Sungai Godavari dan Tapti. Di utara, wilayah jelajahnya tumpang tindih dengan monyet rhesus. Animalia menginformasikan bahwa bonnet macaque cocok berada di hutan tinggi yang selalu hijau dan hutan gugur kering di Pegunungan Ghat Barat. Terkadang mereka bepergian ke padang rumput kering.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Burung Camar, Senang Bermigrasi!

2. Jantan meninggalkan kelompok kelahirannya setelah dewasa

6 Fakta Bonnet Macaque, Bonding dengan Cara Social GroomingBonner macaque (commons.m.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Hewan ini bisa hidup di tanah dan di pepohonan, tapi mereka menghabiskan lebih banyak waktunya di tanah. Bonnet macaque cenderung lebih aktif saat siang hari, mereka hidup dalam kelompok yang terdiri dari 30 individu di dalamnya ada beberapa jantan dan betina. Saat mencapai usia dewasa, jantan akan meninggalkan kelompok kelahirannya dan mencari kelompok baru.

Berbeda dengan betina, mereka tetap menetap dan membentuk sub-kelompok berdasarkan kekerabatan. Bonnet macaque berada dalam kelompok yang hanya terdiri dari satu jenis kelamin saja.

3. Mereka suka makan buah-buahan dan dedaunan

6 Fakta Bonnet Macaque, Bonding dengan Cara Social GroomingBonner macaque (commons.m.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Berdasarkan informasi dari Net Primate Conservancy, bonnet macaque suka terhadap buah-buahan dan dedaunan. Akan tetapi, mereka bisa memanfaatkan sumber makanan yang mudah didapatkan karena terkadang mengunjungi daerah perkotaan. Karenanya, makaka ini mengobrak-abrik tumpukan sampah, kebun dan mungkin saja rumah warga.

Sementara itu, bonnet macaque yang hidup di hutan dan padang rumput terpencil memakan buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daun, serangga, invertebrata kecil, telur, reptil dan bahkan tanah. Tanaman yang disukainya berupa Neem, asam jawa, rotan, ara, jagung, nangka dan kacang polong.

4. Bagaimana cara berkomunikasinya?

6 Fakta Bonnet Macaque, Bonding dengan Cara Social GroomingBonner macaque (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Makaka memiliki banyak cara untuk berkomunikasi, bonnet macaque menggunakan tangan sensitifnya untuk mengumpulkan informasi mengenai lingkungannya melalui sentuhan. Mereka juga punya penglihatan tajam dan bisa melihat warna, lho. Sementara itu, penciumannya tidak begitu baik sebab lubang hidungnya sempit, jadi mereka memanfaatkan pengecapannya untuk membedakan buah yang sudah matang.

Vokalisasi yang disuarakannya sangat keras, itu merupakan respon bagi kehadiran pemangsa. Saat mereka menyeringai, itu adalah caranya untuk mengekspresikan kasih sayang dan meredakan ketegangan. Seringaiannya sangat lebar dan diiringi bunyi klik berulang kali. Anehnya, saat dua jantan bertemu, mereka akan berpelukan dan saling memegang alat kelamin, dilansir Animal Diversity.

5. Saling merawat dan membersihkan diri untuk menjaga ikatan sosial

6 Fakta Bonnet Macaque, Bonding dengan Cara Social GroomingBonner macaque (commons.m.wikimedia.org/M. Arun Prasad)

Satu hal yang penting dalam hubungan sosial bonnet macaque adalah social grooming. Selain menjaga hubungannya, hal itu juga membantunya menyelesaikan konflik. Tapi, perilaku tersebut bukanlah satu arah di mana bawahan melayani dominan. Pada bonnet macaque, semua individu mengambil bagian di dalamnya dan bahkan jantan dominan menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat anggota kelompoknya.

6. Sistem perkawinan bonnet macaque

6 Fakta Bonnet Macaque, Bonding dengan Cara Social GroomingBonner macaque (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Sistem perkawinan bonnet macaque adalah poligami, baik jantan maupun betina kawin dengan banyak pasangan. Musim kawinnya dimulai berdasarkan pada wilayah jelajahnya, tapi biasanya terjadi di bulan September hingga Oktober. Betina mengandung selama 24 minggu dan melahirkan satu bayi yang sangat dekat padanya selama 6--12 bulan.

Selama periode tersebut, betina menggendong anaknya di punggung atau di lengannya. Mereka tidak akan meninggalkan induknya selama setahun sebelum bisa mencari makan secara mandiri.

Sekarang kamu tahu bahwa bonnet macaque hidup dalam kelompok yang dibedakan antara jantan dan betina. Mereka juga sangat menghargai satu sama lain dan menjaga hubungannya melalui social grooming. Saat ini, bonnet macaque diklasifikasikan sebagai Least Concern dengan jumlah populasi mencapai 170,000 indiviu. Sayangnya, populasinya menunjukkan tren penurunan.

Baca Juga: 5 Spesies Monyet Asia dengan Populasi Melimpah di Alam

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya