6 Fakta Elephant-hawk Moth, Ngengat dengan Warna Memikat

Elephant-hawk moth mirip seperti ular kecil saat menjadi larva

Elephant-hawk moth (Deilephila elpenor) merupakan spesies ngengat berpenampilan menarik. Mereka memulai kehidupannya setelah menetas menjadi ulat berwarna kuning atau hijau. Seiring berjalannya waktu, larva tersebut tumbuh menjadi ulat berwarna abu-abu kecokelatan dengan bintik unik di kepalanya. Panjang tubuh larva biasa mencapai 7,62 sentimeter.

Sementara itu, ngengat dewasa bisa berukuran 6--7 sentimeter. Mungkin agak sulit bagimu untuk membedakan jantan dan betina, ukurannya sama tapi warna jantan lebih gelap. Warna tubuhnya cokelat zaitun, sedangkan pinggiran sayapnya merah muda dan terdapat titik putih di bagian atas sayap depannya. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta berikut.

1. Wilayah penyebaran elephant-hawk moth

6 Fakta Elephant-hawk Moth, Ngengat dengan Warna MemikatElephant-hawk moth (commons.m.wikimedia.org/Donald Hobern)

Penyebaran elephant-hawk moth berada di negara-negara seperti England, Wales, Scotland dan Ireland. Mereka tersebar di seluruh England dan Wales dan memperluas jangkauannya hingga Ireland. Sementara di Scotland, ngengat ini tidak banyak ditemui dan sangat langka di Channel Islands.

Butterfly Conservation menginformasikan bahwa elephant-hawk moth biasanya berada di area yang sama di mana Rosebay Willowherb ditemui. Mereka juga menghuni padang rumput kasar, lahan kosong, pagar tanaman, bukit pasir, hutan dan kebun.

Baca Juga: 5 Spesies Ikan Kuhli Loach, Hidup di Bawah Permukaan Air yang Tenang

2. Mencari makan saat malam hari

6 Fakta Elephant-hawk Moth, Ngengat dengan Warna MemikatElephant-hawk moth (commons.m.wikimedia.org/Syrio)

Berdasarkan informasi dari ThoughtCo, elephant-hawk moth dalam bentuk ulatnya memakan berbagai jenis tanaman seperti Rosebay willowherb, bedstraw dan tanaman yang baisanya ditemui di taman seperti lavender, dahlia dan fuchsia. Mereka biasanya mencari makan saat malam hari, sama seperti kebanyakan ngengat lainnya. Ngengat ini hanya akan melayang-layang di atas bunga tanpa mendarat di atasnya.

3. Menggunakan penciumannya yang tajam untuk mencari makanan

6 Fakta Elephant-hawk Moth, Ngengat dengan Warna MemikatElephant-hawk moth (commons.m.wikimedia.org/Patrick Clement)

Mencari makanan saat malam hari mungkin sulit diakukan, tapi elephant-hawk moth tidak mempermasalahkan itu. Mereka punya penglihatan warna yang luar biasa di dalam kegelapan. Selain itu, ngengat ini menggunakan indra penciumannya yang tajam untuk mencari makanan. Elephant-hawk moth terbang dengan kecepatan hingga 17 kilometer.

Tapi, mereka tidak bisa terbang saat cuaca berangin. Elephant-hawk moth mencari makan dari petang hingga fajar lalu beristirahat di siang hari, tak jauh dari sumber makanannya.

4. Mengapa namanya begitu unik?

6 Fakta Elephant-hawk Moth, Ngengat dengan Warna MemikatElephant-hawk moth (commons.m.wikimedia.org/Lilly M)

Larva elephant-hawk moth tampak seperti belalai gajah bagi manusia. Akan tetapi, itu terlihat berbeda di mata pemangsa, lho. Sumber yang sama menjelaskan bahwa larvanya tampak mirip seperti ular kecil. Ada tanda berbentuk seperti mata yang membantunya menghindari pemangsa.

Saat merasa terancam, ulat tersebut membengkakkan area di dekat kepala untuk meningkatkan efek kejutnya. Tidak hanya itu, larva elephant-hawk moth juga bisa mengeluarkan cairan hijau dari usus depannya.

5. Mengapa elephant-hawk moth dewasa berwarna pink?

6 Fakta Elephant-hawk Moth, Ngengat dengan Warna MemikatElephant-hawk moth (commons.m.wikimedia.org/Jean Pierre Hamon)

Warna cerah pada hewan biasanya menjadi pertanda bahwa mereka mengandung racun berbahaya dan diperuntukkan bagi pemangsa. Tapi, warna merah muda dari elephant-hawk moth ditujukan untuk memikat calon pasangan. Tidak masalah bahkan saat mereka bertemu di malam hari ketika mencari makan, keindahannya masih tampak sebab penglihatan malam mereka sangat luar biasa, dilansir Woodland Trust.

6. Sistem perkawinan elephant-hawk moth

6 Fakta Elephant-hawk Moth, Ngengat dengan Warna MemikatElephant-hawk moth (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Banyak spesies hawk moth yang menghasilkan beberapa anak dalam setahun, tapi elephant-hawk moth hanya memiliki satu anak per tahunnya. Mereka menghabiskan musim dingin di dalam kepompong dan bermetamorfosis menjadi ngengat di akhir musim semi atau bulan Mei. Pada pertengahan musim panas, biasanya Juni hingga September, ngengat menjadi lebih aktif.

Betina mengeluarkan feromon ketika sudah siap kawin. Mereka meletakkan telurnya di atas dedaunan berwarna hijau yang nantinya menjadi sumber makanan bagi anak-anaknya. Sayangnya, betina mati setelah bertelur sedangkan jantan hidup lebih lama untuk mengawini lebih banyak betina.

Elephant-hawk moth ternyata mendapatkan namanya dari penampilan mereka pada tahap menjadi larva. Keberadaannya terancam oleh penggunaan pestisida di wilayah jelajahnya. Mereka terkadang dianggap sebagai hama, walaupun perannya juga sangat penting karena merupakan penyerbuk bagi beberapa tanaman berbunga.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Ngengat Komet, Apa Fungsi Ekor Panjangnya?

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya