6 Fakta Bongo, Ada Garis Warna Putih di Tubuhnya!

Bongo mendinginkan panas tubuh dengan berkubang di lumpur

Bongo adalah antelop besar yang berasal dari Afrika. Nama ilmiahnya adalah Tragelaphus eurycerus. Bongo kebanyakan aktif di malam hari. Mereka memiliki beberapa pola unik pada tubuhnya.

Menariknya, di beberapa wilayah, populasi hewan ini cukup stabil dikarenakan terhindar dari perburuan. Ini karena takhayul tentang bongo. Penasaran? Yuk, baca fakta berikut ini!

1. Bongo lebih memilih area hutan

6 Fakta Bongo, Ada Garis Warna Putih di Tubuhnya!Bongo (pixabay.com/David Mark)

Bongo biasanya ditemukan di hutan-hutan dataran rendah di Zaire dan Afrika Barat ke bagian selatan Sudan. Ada juga populasi kecil di hutan dataran tinggi Kenya dan juga di Congo. Bongo lebih memilih wilayah hutan dengan persediaan tumbuh-tumbuhan hijau rendah yang segar, jelas Animalia. Karenanya, spesies bongo dibagi menjadi dua berdasarkan habitat yang mereka huni, ada bongo pegunungan dan bongo dataran rendah.

2. Bongo memiliki 10-15 garis pada tubuhnya

6 Fakta Bongo, Ada Garis Warna Putih di Tubuhnya!Bongo (pixabay.com/Ravi Mohan)

A-Z Animals menjelaskan bahwa bongo adalah antelop besar dengan kulit yang memiliki pola garis, jumlahnya sekitar 10-15 garis vertikal putih yang membantu mereka untuk menyatu dengan hutan lebat. Mereka juga memiliki tanda putih khas di pipinya, chevron putih di antara mata dan hidungnya, juga tanda seperti bulan sabit putih di dadanya. Kaki bongo dibalut dengan warna putih dan hitam. Ekor mereka panjang dan memiliki ujung berumbai.

3. Bongo memiliki lidah yang bisa menggenggam

6 Fakta Bongo, Ada Garis Warna Putih di Tubuhnya!Bongo (pixabay.com/Marc Benedetti)

Bongo adalah herbivora yang berarti hanya memakan tumbuh-tumbuhan. Makanan mereka terdiri dari dedaunan, akar, rerumputan dan ranting. Melansir Animalia, mereka lebih memilih makan di dalam hari untuk menghindari pemangsa. Menariknya, bongo memiliki lidah yang bisa menggenggam. Hal ini memudahkan mereka untuk meraih dedaunan segar yang lebih tinggi dan juga bisa menarik keluar akar tanaman.

Baca Juga: 6 Fakta Antelop Roan, Sembunyikan Anaknya Baru Lahir! 

4. Bongo adalah hewan yang penyediri

6 Fakta Bongo, Ada Garis Warna Putih di Tubuhnya!Bongo (pixabay.com/Angela)

Bongo dewasa jantan dengan ukuran yang sama biasanya mencoba untuk saling menghindari satu sama lain. Bongo juga bukanlah hewan yang begitu teritorial. Mereka juga biasanya mencoba menghindari perkelahian dengan menonjolkan leher, memutar mata dan menempatkan tanduknya pada posisi tegak sembari melangkah mundur dengan pelan.

Melansir African Wildlife Foundation, sementara itu bongo muda biasanya memilih menyendiri, walaupun terkadang bergabung dengan yang lebih tua. Sementara itu, betina biasanya membentuk kawanan yang bisa terdiri dari 50 bongo betina dan anak-anaknya.

Bongo jantan hanya mencari betina ketika musim kawin. Ketika berada di kawanan betina, bongo jantan tidak mencoba membatasi pergerakan bongo betina.

5. Penduduk asli di kawasan habitat bongo percaya bahwa mereka tidak bisa menyentuh antelop tersebut

6 Fakta Bongo, Ada Garis Warna Putih di Tubuhnya!Bongo (pixabay.com/Jackie)

Bongo banyak diburu untuk dimakan di beberapa daerah. Akan tetapi, ada banyak takhayul tentang bongo oleh penduduk asli di kawasan habitat bongo. Mereka percaya bahwa tidak hanya memakan daging bongo, bahkan hanya dengan menyentuhnya akan menyebabkan seseorang mengalami kejang. Karenanya, di beberapa wilayah, bongo tidak banyak diburu, dilansir A-Z Animals.

6. Bongo bisa berlari dengan cepat

6 Fakta Bongo, Ada Garis Warna Putih di Tubuhnya!Bongo (pixabay.com/u zdd2ngtti0)

Bongo bisa tumbuh hingga 1.2-1.5 meter tingginya. Berat bongo jantan kisaran 220-405 kilogram, sementara berat betina sekitar 150-234 kilogram. Dengan tubuh yang besar dan berat, bongo sebenarnya bisa berlari dengan kecepatan yang cukup bagus. Kidadl menginformasikan bahwa mereka bisa berlari dengan kecepatan 69 km/jam.

Bongo adalah antelop besar asal Afrika yang memiliki pola tubuh yang cukup unik, bukan? Mereka akan berkubang dalam lumpur untuk membantunya mendinginkan panas tubuh. Musim kawin bongo biasanya terjadi pada bulan Oktober dan Januari. Untuk takhayul tentang mereka, bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 6 Fakta Kudu, Antelop Besar yang Suka Makan Buah

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya