6 Fakta Gadwall, Bebek Betina Butuh Banyak Protein saat Musim Kawin! 

2. Makanan gadwall tergantung pada ketersediaan musim

Gadwall (pixabay.com/Aidan Semmens)

Pola makan gadwall cenderung herbivora dan mengonsumsi banyak tanaman air termasuk dedaunan, batang, akar, rerumputan dan biji-bijian. Selama musim dingin, mereka juga melengkapi dietnya dengan beberapa hewan seperti serangga, kumbang, moluska, amfibi, ikan kecil dan siput. Dilansir Animalia, anak-anak gadwall memakan serangga terlebih dahulu. Tidak hanya itu, gadwall sendiri bahkan tak ragu untuk mencuri makanan dari burung lainnya, lho.

3. Pola migrasi gadwall

Gadwall (pixabay.com/Kev)

Spesies bebek ini juga melakukan migrasi, lho. Mereka memulai migrasinya beberapa minggu atau bulan sebelum bertelur. Biasanya, sebelum bermigrasi mereka sudah membentuk pasangan kawin. Selama migrasi di musim semi, gadwall akan menuju ke utara untuk mencapai tempat perkembangbiakannya. Mereka yang berada di Amerika akan bermigrasi di sepanjang perbatasan Amerika dan Kanada.

Ada zona perkembangbiakan kecil di bagain barat Amerika Serikat dan sebagian besar wilayahnya berada di sepanjang barat laut Kanada dan pantai paling selatan Alaska. Setelah membesarkan anak-anaknya, gadwall akan kembali bermigrasi ke selatan.

Baca Juga: 5 Fakta Paus Sperma yang Jarang Diketahui, Punya Tenggorokan Besar!

4. Gadwall sebenarnya cukup pendiam

Gadwall (pixabay.com/Kev)

Bebek ini tidak terlalu ramah seperti spesies lainnya dan hanya membentuk kawanan kecil. Mereka juga cenderung pendiam, kecuali saat musim kawin ketika harus melakukan pertunjukan pendekatan. Betina mengeluarkan vokalisasi yang mirip dengan mallard betina tapi nadanya lebih tinggi.

Itu terdengar seperti 'gag-ag-ag-ag'. Sementara itu, jantan biasanya mendengus yang terdengar seperti 'mep' atau siulan. Untuk memperingatkan satu sama lain, gadwall akan mengangkat dagunya atau membuka paruhnya satu sama lain.

5. Sistem perkawinan gadwall

Gadwall (pixabay.com/Premek Hajek)

Sistem perkawinan gadwall adalah serial monogami, hanya membentuk ikatan yang berlangsung selama satu musim kawin. Selama periode pendekatan, jantan akan melakukan ritual pertunjukan untuk mengesankan betina. Setelah membentuk ikatan, mereka membangun sarang dan biasanya ditempatkan tak jauh dari perairan. Betina akan membuat lubang di tanah dan melapisinya dengan bulunya yang dicabut.

Betina bisa menghasilkan 7 hingga 12 butir telur yang dieraminya selama 24-27 hari. Setelah menetas, anak bebek lahir dengan mata terbuka dan bisa meninggalkan sarang dalam beberapa hari. Saat itu, betina akan memindahkan anak-anaknya ke tempat yang lebih aman dan jauh dari lokasi sarang.

6. Betina makan banyak invertebrata saat musim kawin

Gadwall (pixabay.com/Kev)

Dijelaskan pada fakta sebelumnya bahwa betina bisa menghasilkan hingga sebanyakan belasan butir telur saat musim kawin. Pada periode tersebut, mereka membutuhkan banyak protein. Untuk memenuhinya, betina menggunakan cadangan nutrisi yang disimpannya selama musim dingin. Selain itu, mereka juga akan memakan lebih banyak invertebrata daripada jantan pada periode tersebut, dilansir All About Birds.

Gadwall ternyata hanya membentuk kawanan kecil dan tidak begitu sosial dibandingkan bebek lainnya. Mereka juga sangat licik karena tidak ragu mencuri makanan dari burung yang sedang mencari makan di perairan. Populasinya saat ini meningkat dan diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN. Pernahkah kamu melihat spesies bebek satu ini?

Baca Juga: 6 Fakta Kalajengking Merah India, Racunnya Sangat Berbahaya!