5 Fakta Garangan, Mereka Kebal terhadap Racun Ular! 

Garangan melengkapi dietnya dengan tanaman

Garangan adalah hewan yang memiliki tubuh panjang, kaki pendek, dan telinga bulat. Bulu mereka cenderung berwarna cokelat atau abu-abu, tetapi beberapa spesies memiliki kulit bergaris atau ekor cincin. Mereka bisa beradaptasi dengan baik di berbagai habitat.

Garangan ada yang hidup di darat, semi akuatik dan bahkan ada yang menghabiskan waktu di atas pohon. Berikut adalah fakta mereka!

1. Ada 30 spesies garangan di seluruh dunia

5 Fakta Garangan, Mereka Kebal terhadap Racun Ular! Garangan (pixabay.com/Dusan)

Garangan berada dalam keluarga taksonomi Herpestidae, di dalamnya terdapat 30 spesies di 20 genera. Garangan bisa kamu temui di wilayah Afrika, Asia dan Eropa bagian selatan, tetapi beberapa spesies juga berada di luar wilayah asli mereka. Ukuran garangan bervariasi mulai dari garangan kecil sekitar 8 inci panjangnya dan memiliki berat kurang dari satu pon, dilansir Treehugger.

Sementara garangan berekor putih bisa tumbuh hingga 2.3 kaki dan beratnya mencapai 9 pon. Garangan adalah kerabat dekat dari luwak, genet dan euplerid. Yang terakhir adalah kelompok karnivora dari Madagaskar termasuk fossa.

2. Mutasi sel garangan kebal terhadap bisa ular

5 Fakta Garangan, Mereka Kebal terhadap Racun Ular! Garangan (pexels.com/Frans van Heerden)

Informasi dari A-Z Animals menjelaskan bahwa garangan memiliki keuntungan saat berhadapan dengan ular. Walaupun mereka tidak sepenuhnya kebal terhadap bisa ular kobra, mereka tetap memiliki beberapa kekebalan. Ketahanan garangan terhadap bisa ular disebabkan oleh reseptor asetilkolin, reseptor yang bermutasi membantu memantulkan racun dari sel otot garangan tanpa melukai mereka.

Tidak usah heran jika kamu melihat garangan memakan ular, ya. Mereka akan memakan ular termasuk bisanya karena hal itu tidak akan berdampak buruk bagi mereka.

3. Garangan sebenarnya adalah omnivora

5 Fakta Garangan, Mereka Kebal terhadap Racun Ular! Garangan (pixabay.com/Foto-RaBe)

Garangan hidup di liang dan merupakan pemangsa yang memakan hewan pengerat kecil, burung, reptil, katak, serangga dan bahkan cacing. Selain itu, National Geographic menjelaskan bahwa mereka juga melengkapi makanannya dengan buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Dijelaskan juga bahwa mereka bahkan tahu bagaimana memecahkan telur burung dengan melemparnya dengan kaki depan mereka kepada objek padat.

4. Cara komunikasi garangan cukup beragam

5 Fakta Garangan, Mereka Kebal terhadap Racun Ular! Meerkat, salah satu jenis garangan (pixabay.com/Bernd Hildebrandt)

Beberapa spesies garangan memiliki keterampilan komunikasi yang cukup baik. Meerkat, salah satu spesies garangan misalnya bisa membuat 10 vokalisasi yang berbeda dengan berbagai arti. Mereka bergumam, geraman, meludah, dan menggonggong. Sementara itu banded mongoose akan mendengus dan menggabungkan suara yang berbeda seperti manusia yang menggunakan konsonan dan vokal untuk membentuk suku kata, dilansir Treehugger.

5. Garangan hidup dalam kelompok besar

5 Fakta Garangan, Mereka Kebal terhadap Racun Ular! Garangan (pixabay.com/Angela

Banded mengooses akan hidup di dalam kelompok besar bersama 40 garangan lainnya. Kelompok garangan ini bisa kamu temui di Afrika yang hidup di sepanjang benua terseubut. A-Z Animals menjelaskan bahwa kamu juga bisa menemukan garangan di Asia Selatan dan Semenanjung Iberian. Mereka biasanya adalah hewan darat tapi beberapa adalah semi akuatik. Kamu bahkan akan menemui garangan hidup di atas pohon.

Sekitar 30 spesies garangan hidup di dunia. Uniknya, mereka bahkan bisa berhadapan dengan ular dan memangsanya. Garangan tidak hanya memakan daging sebagai dietnya tapi juga melengkapinya dengan tanaman!

Baca Juga: Mengenal Lachryphagy, Fenomena Hewan Minum Air Mata Hewan Lain

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya