7 Fakta Ibis Sendok Afrika, Bentuk Paruhnya Sangat Khas!

Sebagian besar ibis sendok afrika setia pada pasangannya

Ibis sendok afrika memiliki kaki panjang dan terlihat menarik dari kejauhan. Mereka berada dalam famili Threskiornithidae dan mempunyai nama ilmiah Platalea alba. Kamu bisa menemuinya di Afrika dan Madagaskar. Untuk membantumu mengenalinya lebih baik, tinggi ibis sendok afrika mencapai 90 cm dengan berat 1.3-2 kg.

Sementara itu, lebar kepakan sayapnya kisaran 120-135 cm. Menurutmu, apa fungsi dari paruh uniknya itu? Temukan jawabannya pada fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran ibis sendok afrika

7 Fakta Ibis Sendok Afrika, Bentuk Paruhnya Sangat Khas!Ibis sendok afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Ibis sendok afrika tersebar luas di sub-sahara Afrika dan Madagaskar, termasuk Botswana, Kenya, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe. Animalia menginformasikan bahwa mereka tinggal di lahan basah berawa dengan perairan dangkal terbuka. Habitatnya termasuk tepian sungai, tepi danau, rawa-rawa, dataran banjir, waduk, terkadang laguna dan muara pesisir.

2. Ibis sendok afrika ternyata pemalu!

7 Fakta Ibis Sendok Afrika, Bentuk Paruhnya Sangat Khas!Ibis sendok afrika (commons.m.wikimedia.org/Rene Cortin)

Ibis sendok afrika sebenarnya cukup pemalu terhadap manusia. Mereka akan segera terbang cepat jika didekati. Akan tetapi, ibis sendok afrika suka berteman dengan burung lainnya, biasanya mereka terlihat berkumpul dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 hingga 30 burung.

Melansir Maryland Zoo, ibis sendok afrika akan beristirahat di sepanjang pantai dalam kelompok besar hingga 1.000 ekor bersama burung lainnya. Kamu mungkin bisa menemuinya bersama bangau dan flamingo.

3. Ibis sendok afrika lebih aktif di siang hari

7 Fakta Ibis Sendok Afrika, Bentuk Paruhnya Sangat Khas!Ibis sendok afrika (commons.m.wikimedia.org/Rene Cortin)

Ibis sendok afrika mencari makan saat siang hari. Mereka akan mengarungi perairan dangkal dekat pantai secara perlahan sambil menyapu paruh mereka maju mundur. Ketika ibis sendok afrika menemukan makanan seperti ikan kecil dan kumbang air, mereka memasukkannya dalam paruh berbentuk sendok dan menelannya dengan kepala tersentak ke belakang.

Mereka juga mengonsumsi berbagai jenis ikan, moluska, krustrasea, larva dan serangga. Menariknya, ibis sendok afrika terkadang mengikuti kuda nil dan buaya untuk memakan mangsa yang dibawa oleh mereka.

4. Ibis sendok afrika cenderung pendiam

7 Fakta Ibis Sendok Afrika, Bentuk Paruhnya Sangat Khas!Ibis sendok afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Ibis sendok afrika cenderung pendiam, akan tetapi mereka juga mengeluarkan suara pada beberapa kondisi. Saat khawatir, mereka memiliki vokalisasi yang terdengar seperti erangan khas. Ibis sendok afrika tinggal dalam jangkauan habitatnya dan jarang terlihat berada di pemukiman manusia, jelas Kidadl.

5. Ibis sendok afrika terbang cukup baik

7 Fakta Ibis Sendok Afrika, Bentuk Paruhnya Sangat Khas!Ibis sendok afrika (commons.m.wikimedia.org/Leo Za1)

Kecepatan rata-rata dari ibis sendok afrika masih belum diketahui. Tapi, mereka memiliki kecepatan sedang untuk seukuran burung besar seperti spesies ibis satu ini. Ibis sendok afrika memiliki bulu putih, kaki dan wajah merah juga paruh kuning yang membuatnya nampak menarik saat terbang.

6. Ibis sendok afrika mempunyai paruh yang khas

7 Fakta Ibis Sendok Afrika, Bentuk Paruhnya Sangat Khas!Ibis sendok afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Bentuk paruh dari ibis sendok afrika terlihat unik, itu panjang, pipih dan ujungnya lebih lebar. Sama seperti sendok, bukan? Menariknya, lubang hidungnya terletak di dekat pangkal bparuh sehingga mereka tetap bisa bernapas saat paruhnya terendam air.

7. Ibis sendok afrika monogami, tapi beberapa melakukan poligini

7 Fakta Ibis Sendok Afrika, Bentuk Paruhnya Sangat Khas!Ibis sendok afrika (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Ibis sendok afrika adalah monogami, mereka kawin dengan satu pasangan. Akan tetapi, ada beberapa jantan yang melakukan poligini dan mencoba kawin dengan lebih dari satu betina. Musim kawinnya terjadi di musim dingin dan berlangsung hingga musim semi. Ibis sendok afrika membangun sarangnya dari batang kayu dan alang-alang yang dilapisi oleh dedaunan.

Betina biasanya menghasilkan 3-5 telur pada bulan April atau Mei. Telur tersebut akan dierami oleh kedua induknya hingga 29 hari. Setelah menetas, bayi ibis dirawat selama kurang lebih 20-30 hari dan siap meninggalkan sarang setelahnya. Mereka mulai terbang setelah 4 minggu kemudian.

Ibis sendok afrika terlihat indah dengan bulu putihnya. Mereka bisa terbang tapi kecepatan pastinya belum diketahui. Bentuk paruhnya ternyata adaptasi dari cara mencari makan mereka. Fakta apa yang baru kamu ketahui tentang mereka?

Baca Juga: Hewan Bisa Bohong, Ini 5 Hewan Paling Licik di Dunia!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya