7 Fakta Kepiting Hantu, Hibernasi selama Musim Dingin!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepiting hantu juga dikenal sebagai kepiting pasir, mereka merupakan salah satu spesies kepiting yang penyebarannya sangat luas. Walaupun berukuran kecil, mereka memiliki cara tersendiri untuk bertahan hidup di alam liar. Mereka mempunyai kaki untuk berjalan yang lebih kecil dari capitnya, itu memungkinkannya bergerak lebih cepat dan mudah di habitatnya.
Oh iya, kepiting hantu bisa kawin kapanpun selama sepanjang tahun. Mereka juga memiliki masa pendekatan selama musim kawin seperti hewan lainnya. Yuk, kenalan dengan spesies kepiting satu ini melalui fakta berikut.
1. Wilayah penyebaran kepiting hantu
Kepiting hantu bisa kamu temui di dekat perairan hangat di seluruh dunia, misalnya seperti lepas pantai Florida atau India. Mereka biasanya menggali liang di pasir dan lumpur yang berada di zona antara air pasang dan surut di pantai lautan atau muara. Ada sekitar 21 spesies kepiting pasir dengan pendistribusian yang berbeda.
A-Z Animals menjelaskan bahwa kebanyakan dari mereka ditemukan di wilayah Indo-Pasifik, beberapa di Mediterania, lepas pantai Pasifik dari Amerika Utara, Samudera Atlantik dari Massachusetts menuju Florida dan ke selatan di Brazil.
2. Kepiting hantu memangsa telurnya sendiri
Kepiting hantu ternyata memangsa telurnya sendiri, lho. Selain itu, mereka juga memangsa penyu belimbing yang cukup bermasalah sebab spesies tersebut terancam punah. Untuk melengkapi dietnya, kepiting hantu juga memburu kepiting kecil, atropoda laut lainnya dan serangga. Menariknya, mereka juga pemakan bangkai dan menyimpan makanan di liangnya.
3. Mengapa dinamai kepiting hantu?
Namanya sangat unik, tapi tahukah kamu mengapa mereka dinamai seperti itu? Berdasarkan informasi dari National Park Service, kepiting hantu juga dikenal sebagai kepiting pasir dinamai dari kemampuan yang dimilikinya. Mereka bisa menyatu dengan pantai berpasir di area yang ditinggalinya. Saat siang hari, kepiting hantu menghabiskan waktunya untuk mengurus dan menggali liang.
4. Kepiting hantu bisa berlari dengan kecepatan 16 km/jam
Editor’s picks
Selain dari kemampuan berkamuflasenya yang sangat luar biasa. Mereka juga bisa bergerak cepat dengan enam kakinya. Kecepatannya bisa mencapai hingga 16 km/jam. Itu sangat mendukung keterampilan berkamuflasenya yang bisa menghilang dengan cepat dari pandangan.
5. Kepiting hantu bisa melihat 360 derajat
Bagian atas kerangka luar dari kepiting hantu memiliki dua mata hitam. Mereka bisa melihat 360 derajat secara bersamaan. Akan tetapi, kepiting hantu tidak bisa langsung melihat ke atas. Mereka lebih aktif di malam hari dan kerap berpartisipasi dalam pertunjukan ritual untuk menyelesaikan masalah dan jarang melakukan pertarungan fisik, dilansir Oceana.
6. Kepiting hantu berhibernasi
Kepiting hantu ternyata berhibernasi di liangnya selama musim dingin, lho. Mereka 'menahan napas' hingga enam minggu dengan menyimpan oksigen dalam kantung khusus di dekat insangnya. Ketika tidak berhibernasi, kepiting hantu akan membasahi insangnya secara berkali untuk menyaring oksigen dari laut atau dari air di dasar liangnya.
7. Kepiting hantu ternyata tidak bisa berenang
Kepiting hantu ternyata tidak bisa berenang, lho. Walaupun begitu, mereka terkadang masuk ke perairan dangkal untuk mengisi air dan oksigen. Mereka juga melakukannya untuk menghindari pemangsa seperti burung dan rakun.
Spesies kepiting yang sangat unik, bukan? Tidak hanya pandai berkamuflase, mereka juga bisa menghilang cepat dengan mengandalkan kecepatannya. Penyebarannya juga cukup luas sehingga kamu mungkin berkesempatan untuk bertemu dengan hewan mungil satu ini. Ingat untuk mengabadikan momen di mana mereka mencoba melarikan diri dari ancaman, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.