6 Fakta Kucing Tandang, Lebih Cocok Dijuluki sebagai Kucing Pemancing!

Kucing tandang suka mencuci barangnya seperti rakun

Kucing tandang merupakan kucing liar kecil yang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara. Panjang tubuhnya kisaran 41-50 cm dengan berat 1.5-2.5 kg. Untuk membantumu mengenalinya, bulunya panjang, tebal dan lembut. Warnanya cokelat kemerahan di bagian atas kepala, cokelat gelap di tubuhnya dan bagian bawah perutnya berbintik putih.

Menariknya, warna wajahnya lebih terang daripada tubuhnya, moncong dan dagunya berwarna putih. Lakinya cukup pendek dengan cakar yang tidak bisa ditarik sepenuhnya. Kucing tandang berada dalam famili Falidae, genus Prionailurus dan memiliki nama ilmiah Prionailurus planiceps. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran kucing tandang

6 Fakta Kucing Tandang, Lebih Cocok Dijuluki sebagai Kucing Pemancing!Wilayah penyebaran kucing tandang (commons.m.wikimedia.org/Bhagyamani)

Kucing tandang berada di wilayah bagian selatan Thailand, Semenanjung Malaysia, Sabah, Serawak, Brunei Darussalam, Kalimantan dan Sumatra. Habitatnya terbatas pada hutan hujan tropis dataran rendah dan biasanya berada di perairan tawar. Animalia menginformasikan bahwa kucing tandang juga bisa kamu temui di hutan primer dan sekunder.

2. Kucing tandang adalah penyendiri

6 Fakta Kucing Tandang, Lebih Cocok Dijuluki sebagai Kucing Pemancing!Ilustrasi kucing tandang (commons.m.wikimedia.org/Unknown)

Kucing tandang dianggap penyendiri, mereka juga cukup teritorial karena menandai wilayahnya dengan aroma. Laporan sejarah mengatakan bahwa mereka adalah noktural, tapi betina dewasa di penangkaran cenderung menunjukkan tingkah krepuskular dan aktif saat jam 08:00 dan 11:30 juga antara 18:00 dan 22:00.

Sayangnya, informasi mengenai luas wilayah jelajahnya kurang teredia. Akan tetapi, mereka sangat berkerabat dekat dengan fishing cat atau kucing pemancing yang wilayah jelajahnya mencapai 16-22 km persegi untuk jantan. Sementara itu, betina kisaran 4-6 km persegi. Jadi, diperkirakan bahwa kucing tandang juga memiliki wilayah jelajah tidak jauh dari kisaran angka tersebut.

3. Kucing tandang memiliki gaya hidup semi akuatik

6 Fakta Kucing Tandang, Lebih Cocok Dijuluki sebagai Kucing Pemancing!Ilustrasi kucing tandang (commons.m.wikimedia.org/Post of Indonesia)

Untuk memenuhi gaya hidup semi akuatiknya, kucing tandang mempunyai cakar yang tidak bisa ditarik sepenuhnya, karenanya kamu mungkin bisa melihatnya setiap saat. Jari-jari kakinya juga lebih berselaput daripada fishing cat, alas kakinya panjang dan sempit.

Melansir Wild Cat Conservation, rahangnya panjang dan sempit serta gigi runcing yang menghadap ke belakang adalah adaptasi untuk menangkap juga memegang mangsa licin seperti ikan dan katak. Nampaknya kucing tandang lebih cocok dijuluki sebagai kucing pemancing, ya.

4. Kucing tandang juga mencuci barang seperti rakun

6 Fakta Kucing Tandang, Lebih Cocok Dijuluki sebagai Kucing Pemancing!Kucing tandang (commons.m.wikimedia.org/Jim Sanderson)

Kucing tandang juga diamati sering mencuci barang seperti yang dilakukan oleh rakun. Karenanya, kebanyakan dari mereka terlihat berjalan di tepi sepanjang sungai. Kucing satu ini juga pernah terlihat menyebrangi sungai. Kita harus berterima kasih untuk kemampuan adaptasinya itu, dilansir Cat Specialist Group.

5. Bagaimana cara berkomunikasi kucing tandang?

6 Fakta Kucing Tandang, Lebih Cocok Dijuluki sebagai Kucing Pemancing!Kucing tandang (commons.m.wikimedia.org/Andrea Wilting et al)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kucing tandang berkomunikasi melalui aroma, itu saat mereka menandai wilayahnya. Selain itu, mereka juga melakukannya melalui postur tubuh dan vokalisasi khusus. Animal Diversity memaparkan bahwa panggilan anak kucing tandang terdengar seperti getaran yang dihasilkan saat ibu jari ditarik di sepanjang gigi sisir. Secara garis besar, itu sama seperti kucing domestik.

6. Sistem perkawinan kucing tandang

6 Fakta Kucing Tandang, Lebih Cocok Dijuluki sebagai Kucing Pemancing!Kucing tandang (commons.m.wikimedia.org/Jim Sanderson)

Keberadaan kucing tandang sangat jarang ditemui, selain itu mereka sangat pemalu sehingga informasi mengenai sistem perkawinannya tidak tersedia. Akan tetapi, masa kehamilan betina diperkirakan berlangsung selama 56 hari. Mereka yang berada di penangkaran bisa melahirkan tiga anak kucing. Betina mungkin merawat anak-anaknya lebih lama dan mengajarinya berburu sebelum mencapai usia dewasa.

Sayang sekali tidak banyak informasi mengenai kucing tandang yang tersedia. Tapi, setidaknya kamu tahu bahwa kucing tandang memiliki gaya hidup semi akuatik dengan adaptasi fisik yang mendukungnya. Mereka juga suka mencuci barang seperti rakun. Apakah kamu pernah menemuinya?

Baca Juga: 7 Fakta Kucing Iriomote, Spesies Paling Rentan dan Langka di Dunia!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya