6 Fakta Lemur Muka Merah, Saling Merawat untuk Memperkuat Ikatan

Lemur merah saling menghangatkan di musim dingin

Lemur muka merah adalah salah satu spesies lemur dari Madagaskar. Ukuran tubuhnya sedang dan seksual dimorfik. Baik jantan dan betina memiliki ukuran yang sama dengan ekor panjang tapi pola warnanya berbeda. Jantan biasanya berwarna abu-abu hingga abu-abu kecokelatan dengan bulu kepala lebat berwarna kemerahan.

Sementara betina berwarna cokelat kemerahan dengan bulu kepala berwarna gelap. Ada tanda putih di mata keduanya dengan moncong berwarna hitam. Agar lebih jelas bagimu untuk mengenalinya, panjang tubuhnya sekitar 35-48 cm dengan berat 2-2,3 kg. Nama ilmiah mereka adalah Eulemur rufifrons. Berikut fakta tentang lemur!

1. Wilayah penyebaran lemur muka merah

6 Fakta Lemur Muka Merah, Saling Merawat untuk Memperkuat IkatanLemur muka merah (commons.m.wikimedia.org/Surrey John)

Lemur muka merah merupakan hewan asli Malagasi, mereka menempati wilayah tengah barat dan tenggara pulau tersebut. Penyebaran spesies lemur satu ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu lemur yang bisa kamu temui di antara Sungai Tsiribihina dan Fiherenana, kemudian lemur coklat muka merah yang hidup di utara sungai.

Animalia menginformasikan bahwa mereka yang menghuni bagian barat lebih suka tinggal di hutan tropis kering. Sementara yang lain memilih dataran rendah lembap dan pegunungan lembap.

2. Lemur muka merah hidup dalam kelompok

6 Fakta Lemur Muka Merah, Saling Merawat untuk Memperkuat IkatanLemur muka merah (commons.m.wikimedia.org/Michael A. Alcorn)

Lemur muka merah adalah hewan sosial, mereka membentuk kelompok yang terdiri dari 5-18 individu. Di dalamnya ada jantan dan betina dewasa. Setiap kelompok bisa memiliki wilayah luas hingga lebih dari 100 hektar. Akan tetapi, jantan yang berumur 3-4.5 tahun cenderung berpindah kelompok, Setidaknya butuh waktu sekitar 6-12 bulan bagi mereka untuk mendapatkan kelompok baru.

Walaupun begitu, ketika menemukan kelompok mereka akan tetap berada di sana sampai tua. Sementara untuk betina pada populasi yang hidup di barat, mereka biasanya meninggalkan kelompok kelahirannya setelah mencapai usia dewasa sekitar 23-26 bulan.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Indri, Spesies Lemur Terbesar yang Pemalas!

3. Lemur muka merah suka saling merawat satu sama lain

6 Fakta Lemur Muka Merah, Saling Merawat untuk Memperkuat IkatanLemur muka merah (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Berdasarkan informasi dari Smithsonian’s National Zoo and Conservation Biology Institute, lemur muka merah membangun dan memperkuat ikatan sosial dalam kelompok melalui saling merawat. Mereka mempunyai enam gigi bawah yang menonjol langsung dari rahang, terlihat seperti sisir gigi. Itu digunakan untuk merapikan bulu mereka dan anggota kelompoknya yang lain.

4. Cara berkomunikasi lemur muka merah sangat beragam

6 Fakta Lemur Muka Merah, Saling Merawat untuk Memperkuat IkatanLemur muka merah (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Lemur muka merah berkomunikasi melalui berbagai vokalisasi. Panggilan dekat juga dikenal sebagai gerutuan yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kelompok. Mereka akan mendengus untuk menunjukkan siap untuk pindah atau setuju lemur lain agar pindah.

Penciuman juga berperan penting dalam proses komunikasinya. Mereka biasanya akan menggosokkan cairan dari kelenjar penciuman pada cabang pepohonan sebagai sinyal bagi lemur lain, jelas Net Primate Conservancy. 

5. Lemur muka merah memiliki metabolisme rendah

6 Fakta Lemur Muka Merah, Saling Merawat untuk Memperkuat IkatanLemur muka merah (commons.m.wikimedia.org/zoofanatic)

Lemur muka merah memiliki metabolisme rendah. Walaupun begitu, selama musim dingin, mereka ternyata menunjukkan pengurangan aktivitas. Mereka sering kali berkumpul dalam kelompok untuk menghemat panas. Biasanya jantan bawahan akan berkumpul bersama dan saling menghangatkan.

6. Sistem perkawinan lemur muka merah adalah poligini dan poligami

6 Fakta Lemur Muka Merah, Saling Merawat untuk Memperkuat IkatanLemur muka merah (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Sistem perkawinan lemur muka merah terdiri dari poligini dimana satu jantan kawin dengan beberapa betina dan poligami ketika keduanya memiliki beberapa pasangan. Musim kawin mereka biasanya terjadi di bulan Mei dan Juni. Setelahnya, betina akan melahirkan satu anak setiap tahunnya pada pertengahan Oktober. Masa kehamilannya berlangsung selama 120 hari.

Selama proses menyusui, ibu dan bayi yang baru lahir akan hidup terpisah dari kelompok. Ketika masih belum lincah, anak lemur merah akan bergelantungan di perut ibunya. Saat sudah lincah, mereka mulai memanjat punggung ibunya. Biasanya betina dewasa secara reproduktif pada usia 2-4 tahun dan jantan di usia 3-4,5 tahun.

Ternyata lemur muka merah akan memperkuat ikatan dalam kelompok dengan saling merawat bulu satu sama lain, ya. Mereka juga akan tidur bersama dan saling menghangatkan di musim dingin. Apakah kamu tertarik melihat lemur muka merah secara langsung?

Baca Juga: 5 Fakta Unik Coquerel’s Sifaka, Lemur Lucu yang Lompat bak Kanguru

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya