6 Fakta Menakjubkan Siput Laut Biru, Mereka Beracun!

Siput laut biru memanfaatkan warnanya untuk berkamuflase

Siput laut biru adalah moluska gastropoda laut tanpa cangkang. Mereka memiliki warna biru cerah yang menarik. Siput laut biru dikenal sebagai blue dragons dan menghuni Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Nama ilmiahnya adalah Glaucus atlanticus.

Tidak diketahui berapa banyak jumlah populasinya saat ini. Mereka juga hanya hidup sekitar satu bulan hingga satu tahun di alam liar. Apakah kamu ingin tahu fungsi dari warna cerahnya? Yuk, baca fakta berikut inI!

1. Wilayah penyebaran siput laut biru

6 Fakta Menakjubkan Siput Laut Biru, Mereka Beracun!Siput laut biru (commons.m.wikimedia.org/Oskar Suth)

Siput laut biru menyebar di seluruh wilayah beriklim sedang dan tropis di Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Mereka mengambang di perairan terbuka dan melayang mengikuti arus dan arah angin.

Mereka biasanya berada di kedalaman hingga 120 kaki. Dilansir A-Z Animals, siput laut biru sering terdapat di pantai dan kemudian mati.

2. Siput laut biru berkamuflase dengan warna

6 Fakta Menakjubkan Siput Laut Biru, Mereka Beracun!Siput laut biru (commons.m.wikimedia.org/Poyt448, Peter Woodard)

Dilansir Treehugger, siput laut biru menggunakan rona warnanya untuk mengapung di permukaan laut. Sisi birunya menghadap ke atas untuk menyamarkannya dan menyatu dengan warna biru laut. Sementara, sisi peraknya menghadap ke bawah untuk menyamarkannya dengan permukaan air yang cerah. Hal ini sangat membantu siput laut biru untuk menghindari pemangsa di atas dan bawah laut.

3. Siput laut biru adalah hermafrodit

6 Fakta Menakjubkan Siput Laut Biru, Mereka Beracun!Siput laut biru (freetheocean.com/Free the Ocean)

Siput laut biru sama seperti siput di daratan, keduanya hermafrodit. Ini berarti mereka memiliki alat reproduksi jantan dan betina. Cara kawinnya pun cukup unik, siput laut biru tidak bisa membedakan mana kawan atau lawan sehingga harus kawin dari jarak jauh menggunakan organ panjang berbentuk S. Setelah kawin, ada telur yang dihasilkan dan ditempatkan di permukaan terdekat, dilansir Free the Ocean.

Keduanya bisa menghasilkan 12-20 telur dan rata-rata ada 55 telur per jam. Telur tersebut akan menetas menjadi larva yang disebut veliger, dilansir A-Z Animals.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Siput Laut, Imut tapi Berbisa!

4. Siput laut biru itu beracun

6 Fakta Menakjubkan Siput Laut Biru, Mereka Beracun!Siput laut biru (freetheocean.com/Free the Ocean)

Siput laut biru bisa menyerap bahan kimia beracun dari mangsanya dengan memakan nematosista, sel penyengat tempat racun disimpan. Setelahnya, racun tersebut simpan dalam tentakel mirip jari di sisi tubuh yang disebut cerata. Jika racunnya di lepaskan, bisa sangat kuat dan berbahaya.

Dilansir Animal Talk, tidak hanya beracun tapi mereka juga kebal terhadap sengatan racun dari mangsanya. Ini dikarenakan siput laut biru mempunyai mekanisme pertahanan diri. Mereka memiliki hard disk di bawah kulitnya yang dikelilingi oleh lapisan pelindung lendir, ini membuat siput laut biru kebal terhadap sengatan mangsanya.

Berhati-hatilah sebab racunnya tetap aktif bahkan setelah siput laut biru mati. Fact Animal mengatakan bahwa terkena racunnya bisa mengakibatkan sengat yang menimbulkan gejala mual, nyeri, muntah dan banyak lainnya.

5. Siput laut biru memangsa hewan yang lebih besar darinya

6 Fakta Menakjubkan Siput Laut Biru, Mereka Beracun!Siput laut biru (freetheocean.com/Free the Ocean)

Siput laut biru memangsa hewan yang jauh lebih besar darinya. Makanan utama mereka adalah Man o' wae Portuguese atau Physalia physalis, seekor pegalic siphonophore dengan tentakel yang menyengat. Informasi dari A-Z Animals mengatakan bahwa siput laut biru banyak memakan tentakel mereka untuk mendapatkan sengatan yang kuat.

Mereka juga memangsa spesies Velella velella, Porpita porpita dan Janthina jathina. Siput laut biru bahkan memakan anggota dari spesiesnya sendiri, lho!

6. Tidak banyak diketahui tentang pemangsa siput laut biru

6 Fakta Menakjubkan Siput Laut Biru, Mereka Beracun!Siput laut biru (commons.m.wikimedia.org/Doug Beckers)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa tidak banyak yang diketahui tentang pemangsa dari siput laut biru. Tapi, para ilmuwan berspekulasi bahwa penyu tempayan atau Caretta Caretta mungkin menjadi salah satu pemangsanya. Banyak hewan mencoba menghindari siput laut biru karena sengatannya yang berbisa.

Hewan penghuni lautan lainnya yang sangat unik! Sekarang kamu tahu bahwa warna biru cerahnya sangat bermanfaat untuk berkamuflase dari pemangsa, baik itu di permukaan dan bawah lautan. Ingatlah untuk berhati-hati saat menemui hewan satu ini, mereka beracun bahkan setelah mati.

Baca Juga: 10 Spesies Siput Laut ini Punya Bentuk Unik 

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya