7 Fakta Menakjubkan Ubur-ubur, Mereka Tidak Memiliki Organ Vital!

2. Ubur-ubur tidak memiliki organ vital

Ubur-ubur (pexels.com/Hung Tran)

Melansir A-Z Animals, faktanya ubur-ubur tidak memiliki jantung, otak, perut, darah, tulang, usus, paru-paru dan bahkan mata. Lalu bagaimana ubur-ubur hidup jika tidak memiliki organ vital penting yang biasanya ada pada hewan? Tubuh ubur-ubur memiliki dua lapisan yaitu lapisan epidermis sebagai lapisan luar dan lapisan gastrodermis sebagai lapisan dalam. Diantara keduanya ada bahan yang teksturnya seperti agar-agar yang encer disebut masoglea.

Ubur-ubur juga mempunyai rongga pencernaan sangat sederhana yang berkaja seperti gabungan lambung dan usus. Mereka Memiliki mulut yang berada di tengah tubuhnya yang berfungsi untuk makan juga membuang 'limbah'. Untuk merasakan cahaya, mencium dan merespon aktivitas sensorik, ubur-ubur dibantu dengan 'jaring saraf' yang sangat sensitif. Sementara untuk bernapas, ubur-ubur menyerap oksigen melalui difusi selaput tipis seperti agar-agar tadi.

3. Ubur-ubur terbuat dari 98 persen air

Ubur-ubur (unsplash.com/Jeffrey Hamilton)

Melansir Treehugger, menakjubkannya ubur-ubur terbuat dari 98 persen air. Ketika mereka terdampar di darat, ubur-ubur bisa menghilang hanya dalam beberapa jam yang disebabkan oleh tubuh mereka menguap ke udara. Bukan tidak mungkin sebab ubur-ubur tidak memiliki organ vital penting yang biasanya dimiliki oleh hewan lain.

4. Hanya ada satu jenis ubur-ubur yang memiliki mata

Ubur-ubur (pixabay.com/Eddie K)

Melansir A-Z Animals, jenis ubur-ubur yang memiliki mata ialah box jellyfish. Bahkan mereka mempunyai 24 mata, lho! Box jellyfish memiliki mata yang tersusun di keempat sisi. Karena penempatan mata mereka yang unik, box jellyfish adalah salah satu hewan yang memiliki bidang penglihatan 360 derajat.

5. Salah satu jenis ubur-ubur mungkin abadi

Ubur-ubur (pexels.com/Capture Blinks)

Melansir One Earth, sejauh yang diketahui oleh para ilmuwan, ubur-ubur Turritopsis dohrnii mungkin bisa mencurangi kematian. Ditemukan di laut mediterania di Jepang, jenis ubur-ubur ini bisa mengalami transdiferensiasi seluler. Ketika terancam, sakit atau bahkan tua, mereka memulai proses yang mengembalikan selnya ke tahap polyp atau remaja dan kemudian membentuk koloni polyp baru.

Ini seperti menciptakan versi yang lebih muda dari dirinya sendiri yang nantinya identik dengan bentuk dewasanya. Akan tetapi, jenis ubur-ubur lain mungkin hanya hidup selama setahun atau bahkan selama beberapa hari.

6. Ubur-ubur bisa bersinar saat gelap

Ubur-ubur (pexels.com/HEIDI Petersen)

Melansir Peta, beberapa jenis ubur-ubur bisa bersinar saat gelap! Sekitar 50% ubur-ubur adalah bioluminescent yang berarti bisa menghasilkan cahaya. Rona cerah berwarna dari ubur-ubur berguna untuk melindungi diri dari pemangsa dan bahkan menarik mangsa. Misalnya comb jelly yang mengeluarkan kilatan cahaya terang untuk mengejutkan pemangsanya agar mereka memiliki waktu untuk melarikan diri.

Beberapa ubur-ubur bahkan melepaskan tentakel bercahaya untuk menarik umpan. Ada juga jenis yang mengirimkan ribuan partikel bercahaya ke dalam air untuk membingungkan pemangsa. Menakjubkan bukan?

7. Tidak semua ubur-ubur itu berbahaya

Ubur-ubur (pexels.com/Tim Mossholder)

Seberapa berbahaya ubur-ubur? Melansir A-Z Animals, tidak semua ubur-ubur berbahaya bagi manusia. Biasanya mereka hanya menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Aurelia aurita atau ubur-ubur bulan, Porpita porpita dan Rhopilema verrilli misalnya masih bisa menyengat namun racun yang disebabkan hanya akan menyebabkan iritasi kulit.

Ubur-ubur yang paling berbahaya adalah Chironex fleckeri, jenis ubur-ubur kotak yang racunnya berpotensi untuk membunuh manusia dalam hitungan menit. Tentakel mereka sepanjang 60 kaki dan bisa tumbuh hingga 10 kaki. Ingat untuk menghindari ubur-ubur ini, ya!

Sangat menakjubkan bahwa ubur-ubur bisa hidup tanpa organ vital yang dimiliki oleh hewan lainnya! Selain itu, ternyata tubuh mereka terbuat dari 98 persen air. Fakta apa yang paling menakjubkan mengenai ubur-ubur?

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Ikan Hiu, Hewan Laut yang Kerap Ditakuti