6 Fakta Menarik Burung Hantu Ural, Hewan yang Setia!

2. Burung hantu ural suka memangsa mamalia kecil

Burung hantu ural (commons.m.wikimedia.org/Sillerkiil)

Burung hantu ural adalah karnivora, mereka banyak memangsa hewan kecil, khususnya mamalia kecil. Dietnya terdiri dari berbagai hewan pengerat, mole, terwelu, banyak spesies burung, amfibi dan invertebrata. Tapi, burung hantu ini jarang memangsa reptil dan ikan.

3. Burung hantu ural menghuni wilayah yang sama dalam waktu lama

Burung hantu ural (pixabay.com/Erika Karits)

Burung hantu ural hidup bersama pasangannya, mereka bahkan terlihat terbang bersama di atas wilayah jelajahnya, lho. Spesies ini lebih menyukai pepohonan tua dengan rongga alami di dalam batang pepohonan atau membangun sarangnya dengan kotak sarang. Berdasarkan informasi dari Kidadl, burung hantu ural hidup di wilayah yang sama sebagian besar hidupnya.

Baca Juga: 6 Fakta Burung Hantu Berkacamata, Hanya Satu Anaknya Bertahan Hidup

4. Panggilan burung hantu ural bisa terdengar hingga hampir 2 km jauhnya

Burung hantu ural (pixabay.com/Erika Karits)

Burung hantu tidak bermigrasi selama musim dingin, mereka memilih tetap berada di tempat yang sama sepanjang tahun. Pasangan akan melindungi wilayahnya dan mempertahankannya dengan cukup agresif, keduanya bahkan tidak ragu untuk menyerang manusia, lho. Pada saat itu, mereka mengeluarkan seruan yang terdengar hingga jarak 1.9 km, lho.

Melansir A-Z Animals, panggilannya memiliki berbagai tujuan selain untuk mengklaim wilayahnya. Seruannya juga untuk memberi sinyal akan adanya ancaman dan juga berkomunikasi dengan pasangannya. Panggilannya bisa dirangkai untuk menjadi nyanyian, lho. Terkadang mereka menghabiskan malamnya dengan berburu dan bernyanyi.

5. Seberapa baik kemampuan terbang burung hantu ural?

Burung hantu ural (pixabay.com/Erika Karits)

Masih belum ada informasi mengenai kecepatan terbang burung hantu ural. Walaupun begitu, sebagai bagain dari famili Strigidae, mereka haruslah bisa terbang dengan sangat cepat seperti burung hantu elang. Spesies burung hantu itu bisa terbang dengan kecepatan maksimal hingga 64 km/jam. Jadi, bisa dianggap bahwa burung hantu ural memiliki kisaran kecepatan terbang yang hampir sama.

6. Burung hantu ural setia pada pasangannya

Burung hantu ural (pixabay.com/Erika Karits)

Sistem perkawinan burung hantu ural adalah monogami, mereka berpasangan selama seumur hidupnya dan mempertahankan wilayah yang sama bertahun-tahun. Betina biasanya menghasilkan 3-4 telur tapi itu bergantung pada lokasi yang dihuninya. Di Fennoscandia, itu biasanya terjadi di pertengahan Maret dan akhir April.

Di Pegunungan Slovenia, sedikit lebih lambat, di akhir Maret hingga awal Juni. Hanya betina yang akan mengerami telurnya selama 28-35 hari. Anak burung hantu bisa meninggalkan sarang saat berumur 35 hari dan terbang di hari ke 45. Akan tetapi, mereka tetap akan diberi makan oleh induknya selama 2 bulan lagi.

Sekarang kamu tahu bahwa burung hantu ural merupakan burung hantu sejati yang penyebarannya sangat luas. Mereka terbang cepat dan dietnya sangat beragam. Tidak hanya itu, spesies ini juga setia pada pasangannya, lho. Apakah kamu tertarik untuk melihat mereka secara langsung?

Baca Juga: 6 Fakta Burung Fulmar Utara, si Betina dapat Menyimpan Sel Sperma