7 Fakta Menarik Milu, Rusa yang Sudah Punah di Alam Liar! 

2. Milu hidup dalam kawanan untuk keselamatan bersama

Milu (commons.m.wikimedia.org/Tim Felce (airwolfhound))

Bagi rusa yang memutuskan untuk hidup dalam kawanan, itu memiliki tujuan tertentu, lho. Semakin besar jumlahnya, semakin aman posisinya dari pemangsa. Sekelompok rusa yang berlari bersama bisa melukai seekor harimau yang mencoba masuk ke dalam kawanan, jelas A-Z Animals. Sama seperti milu yang jumlahnya bisa terdiri dari belasan hingga ratusan anggota.

3. Milu melengkapi dietnya dengan tanaman air

Milu (commons.m.wikimedia.org/Carlos Delgado)

Baca Juga: 6 Fakta Rusa Bawean, Cuma Ada di Satu Pulau di Indonesia!

Makanan utama dari milu adalah rerumputan. Walaupun begitu, jika persediaan rumput menjadi langka terutama saat musim dingin, milu akan mengonsumsi tanaman akuatik di sekitar rawa. Sumber yang sama menjelaskan bahwa milu sepertinya secara naluriah mengetahui jenis rumput dan tanaman apa yang dimakannya. Jika mereka memakan yang terkontaminasi bahan kimia atau pestisida, milu bisa sakit parah atau bahkan mati.

4. Milu sangat suka berada di perairan

Milu (commons.m.wikimedia.org/Mick Lobb)

Spesies rusa satu ini agak berbeda dari rusa lainnya. Milu mempunyai kuku yang terbentang dengan selaput di antara jari-jari kakinya. Ternyata itu sangat berguna untuk membantunya bergerak di perairan berlumpur dan berair. Banyak dari mereka bahkan menghabiskan waktu berdiri di air yang tingginya bisa mencapai bahunya. Menarik, bukan?

5. Seberapa cepat kemampuan berlari milu?

Milu (commons.m.wikimedia.org/DiverDave)

Bentuk unik dari kuku milu membuatnya bisa berenang dengan baik, tapi itu tidak menambah kecepatannya, ya. Rusa satu ini hanya bisa berlari hingga 28,9 km/jam. Berbeda dengan rusa berekor putih yang bisa mencapai kecepatan hingga 48,2 km/jam. Sementara itu, reindeer bisa berlari hingga 80 km/jam. Jika dibandingkan dengan rusa lainnya, milu ternyata tidak berlari cukup cepat.

6. Sistem perkawinan milu

Milu (pixabay.com/Geraldine Dukes)

Sistem perkawinan milu adalah poligini, jantan bisa kawin dengan beberapa betina selama satu musim kawin. Itu biasanya dimulai di bulan Juni dan Juli. Jantan akan mulai membangun tingkat sosial di antara jantan lainnya, mereka bahkan akan bergabung dengan sekelompok betina yang akan dilindunginya. Masa kehamilan betina berlangsung selama sembilan bulan dan bisa melahirkan satu anak.

Sama seperti anak rusa lainnya, mereka lahir dengan bintik-bintik putih di bulunya yang baru akan menghilang seiring bertambahnya usia. Menariknya, anak rusa bisa langsung melihat setelah dilahirkan tapi mereka tidak bisa langsung berjalan. Hal tersebut juga bermanfaat sebab mereka rentan untuk dijadikan mangsa.

7. Milu sudah punah di alam liar

Milu (pixabay.com/Kev)

Sangat disayangkan bahwa milu sudah punah di alam liar karena kehilangan habitat dan perburuan yang berlebihan. Mereka hanya bisa kamu temui di berbagai kebun binatang di China, Amerika Serikat dan negara lainnya yang memiliki milu. Diperkirakan hanya ada 2,000 milu yang tersisa di dunia dan masih diupayakan untuk meningkatkan populasinya setiap tahun.

Sekarang kamu tahu bahwa milu ternyata sangat suka berada di dalam perairan, adaptasinya juga mendukung gaya hidup mereka. Sayangnya, mereka diklasifikasikan sebagai punah di alam liar oleh IUCN dan hanya tersebar di kebun binatang. Apakah kamu tertarik melihatnya langsung?

Baca Juga: 7 Fakta Rusa Roe, Larinya Bisa Mencapai 37 Mil per Jam