7 Fakta Mengerikan Siput Kerucut, si Kecil yang Sangat Berbahaya

Apakah semua spesies siput kerucut itu mematikan?

Siput kerucut memang terlihat indah dengan cangkang yang berwarna dan pola uniknya. Tapi, kamu tidak bisa tertipu oleh keindahan makhluk satu ini. Faktanya, siput kerucut adalah salah satu makhluk paling mematikan, lho! Hampir ada 1.000 spesies siput kerucut dan dua di antaranya bisa menyebabkan kematian pada manusia.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui seberapa berbahaya mereka, fakta berikut ini bisa memberikan jawabannya. Ingat, berhati-hatilah saat menemui siput dengan cangkang indah karena bisa jadi itu adalah siput kerucut!

1. Wilayah penyebaran siput kerucut

7 Fakta Mengerikan Siput Kerucut, si Kecil yang Sangat Berbahayasiput kerucut (commons.m.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Siput kerucut adalah hewan laut tropis. Mereka biasanya bisa ditemukan di area tropis hangat, seperti Great Barrier Reef, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik. Mereka juga tersebar di California Amerika Serikat, bagian selatan Australia, Hawaii, dan Baja California. Beberapa dari mereka juga berasal dari area semi tropis, seperti Mediterania, Pantai Cape Afrika Selatan, dan bagian selatan California.

A-Z Animals menginformasikan bahwa siput kerucut menghuni perairan dangkal dekat terumbu karang. Mereka suka mengubur dirinya di pasti dengan bagian tubuh mencuat dari permukaan untuk mencari mangsa. Siput kerucut tidak ditemukan di perairan yang sangat dalam.

Baca Juga: 7 Karakter Siput di SpongeBob SquarePants Paling Berkesan

2. Siput kerucut adalah karnivora

7 Fakta Mengerikan Siput Kerucut, si Kecil yang Sangat Berbahayasiput kerucut (commons.m.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Siput kerucut adalah karnivora yang banyak memangsa hewan lainnya. Mereka memakan cacing laut, ikan, moluska, dan siput lainnya, termasuk siput kerucut juga, lho! Siput kerucut biasanya berburu dengan dua cara yaitu teknik kail dan perburuan jaring.

Pada teknik kail, siput kerucut memikat mangsanya dengan mengacungkan belalainya. Ketika mangsanya cukup dekat, mereka akan menyengatnya dengan cepat, melumpuhkan mangsa lalu menelannya utuh. Sementara untuk metode berburu jaring, mereka sebenarnya menelan mangsa sebelum mereka sengat menggunakan radula.

3. Siput kerucut hidup menyendiri

7 Fakta Mengerikan Siput Kerucut, si Kecil yang Sangat Berbahayasiput kerucut (youtube.com/National Geographic)

Siput kerucut biasanya menghabiskan waktunya sendirian. Mereka hidup dengan bersembunyi di antara bebatuan dan pasir. Meski spesies siput ini berburu dan makan sendirian, kamu masih bisa menemukan siput kerucut lain di sekitarnya, jelas Kidadl.

4. Racun siput kerucut sangat mematikan

7 Fakta Mengerikan Siput Kerucut, si Kecil yang Sangat Berbahayasiput kerucut memangsa ikan (youtube.com/National Geographic)

Siput kerucut memang berukuran kecil, tetapi mereka memiliki racun mematikan, lho! Berdasarkan informasi Carnegie Museum of Natural History, racunnya sangat kompleks sehingga beberapa spesies bahkan bisa membunuh manusia hanya dengan satu tusukan kecil. Setiap spesies memiliki racun bervariasi dan sebagian besar mengandung 50 peptida berbeda yang merupakan rantai pendek asam amino.

Karena racunnya kompleks, penawarnya juga sulit didapatkan. Racun mereka bahkan digunakan untuk mengembangkan obat yang mungkin 100-1.000 kali lebih efektif daripada morfin, tanpa risiko kecanduan. Dari laman tersebut mengatakan bahwa semua pasien yang menggunakan obat tersebut mengalami satu efek samping aneh yang sensasinya seperti mendengar musik.

5. Hanya ada dua spesies siput kerucut yang diketahui bisa membunuh manusia

7 Fakta Mengerikan Siput Kerucut, si Kecil yang Sangat Berbahayasiput kerucut memangsa ikan (youtube.com/National Geographic)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa dari banyaknya spesies siput kerucut, hanya ada dua spesies yang diketahui bisa benar-benar membunuh manusia. Dua spesies tersebut adalah Conus textile dan Conus geographus. Sengatannya terkadang hampir tidak menimbulkan rasa sakit dan segera diikuti dengan kelumpuhan.

Tapi, terkadang terasa nyeri dan disertai berbagai gejala lainnya, jelas Fact Animal. Kamu harus berhati-hati saat menemukan siput dengan cangkang indah di lautan. Laporan nature.com tahun 2004 menunjukkan ada sekitar 30 kasus orang meninggal karena disengat siput kerucut. Kejadian terakhir pada 2021, ada seorang remaja yang tanpa sadar memungut c.textile hingga hampir meregang nyawa.

6. Siput kerucut berburu dengan aroma

7 Fakta Mengerikan Siput Kerucut, si Kecil yang Sangat Berbahayasiput kerucut (youtube.com/Nat Geo Wild)

Siput kerucut memang memiliki tangkai mata di kedua sisinya yang bisa mengintip ke luar dari cangkangnya. Adaptasi tersebut sepertinya cocok dengan gaya hidupnya yang lebih suka bersembunyi di pasir atau bebatuan. Meski begitu, siput kerucut biasanya berburu berdasarkan aroma.

7. Siput kerucut memiliki racun berbeda untuk berburu dan mempertahankan diri

7 Fakta Mengerikan Siput Kerucut, si Kecil yang Sangat Berbahayasiput kerucut (youtube.com/Deep Look)

C.geographus telah diteliti dengan rinci dan peneliti menemukan penemuan menarik. Racun yang digunakan oleh mereka untuk berburu tampaknya merupakan campuran spesifik dari protein yang dikhususkan untuk memengaruhi mangsa. Akan tetapi, mereka memiliki racun cadangan yang digunakan saat terancam. Itu jauh lebih mematikan dan bisa dengan cepat menyebabkan kematian manusia.

Bagaimana pendapatmu setelah membaca fakta hewan kali ini? Karena siput kerucut ternyata sangat mematikan, kamu wajib waspada ketika berjumpa dengan hewan satu ini, ya!

Baca Juga: 11 Spesies Siput Laut Terindah, Undang Decak Kagum!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya