6 Fakta Penguin Afrika, Memiliki Cara Unik untuk Mendinginkan Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penguin afrika menghuni perairan di bagian selatan Afrika. Mereka merupakan satu-satunya penguin yang berkembang biak di Afrika. Spesies ini tidak perlu bermigrasi saat membesarkan anak-anaknya, mereka hanya perlu membuat sarang di habitat aslinya.
Panjang tubuh penguin afrika mencapai 45 cm, tingginya kisaran 60-68 cm dengan berat 2-5 kg. Mereka bisa hidup hingga 10-15 tahun lamanya jika bertahan dengan baik. Yuk, kenalan dengan penguin afrika melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran penguin afrika
Penguin afrika bisa kamu temui di sepanjang pantai Afrika Selatan dan Namibia. Mereka tidak bermigrasi dan hidup berkoloni di 24 pulau. Animalia menginformasikan bahwa penguin afrika menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut dan datang ke darat untuk berkembang biak dan berganti kulit.
2. Penguin afrika berkomunikasi melalui berbagai cara
Penguin afrika berkomunikasi melalui vokalisasi dan bahasa tubuh. Setiap individu mempunyai vokalisasi unik yang membedakannya satu sama lain. Berdasarkan informasi dari San Diego Zoo, penguin afrika menggukan tiga jenis panggil berbeda yaitu: meringkik untuk menarik perhatian pasangannya, berteriak untuk mempertahankan wilayahnya dan haw atau suara seperti tawa terbahak-bahak untuk mencari lokasi pasangan satu sama lain.
Panggilan terakhir mereka gunakan jika satu berada di darat dan lainnya ada di laut. Ketika penguin afrika agresif, mereka akan berkomunikasi melalui bahasa tubuh seperti menganga, menunjuk paruh dan mematuk.
3. Bagaimana cara penguin afrika mendinginkan tubuh?
Bagian tubuh paling khas dari penguin afrika adalah bagian kulit telanjang di atas matanya. Itu ternyata bisa membantu mereka mengatasi suhu tinggi di Afrika Selatan, lho. Semakin panas suhu tubuhnya, semakin banyak darah yang mengalir ke area tersebut.
Darah akan diinginkan di di area tersebut oleh udara di sekitarnya dan membuat penguin afrika tetap sejuk. Karena aliran darahnya meningkat, bercak telanjang itu bisa jadi lebih merah muda saat mereka memiliki suhu tubuh hangat.
Editor’s picks
4. Penguin afrika menyelam saat berburu ikan
Penguin afrika memanfaatkan tubuh rampingnya untuk berburu cumi dan ikan. Mereka ahli berenang dan tidak ragu untuk menyelam ratusan kaki di bawah permukaan air untuk mencari mangsa. Walaupun begitu, penguin afrika masih saja terlihat lambat dan canggung saat berjalan di darat.
Melansir Polar Guide Book, penguin afrika bisa menyelam hingga 85 meter dan bertahan hingga 2.5 menit di bawah permukaan air. Walaupun begitu, rata-rata kedalaman menyelamnya saat mencari makan hanya sekitar 30 meter.
5. Penguin afrika tidak masalah saat meminum air asin
Penguin afrika menghabiskan sebagian besar waktunya berada di lautan atau daerah pesisir. Karenanya, air yang mereka bisa konsumsi hanyalah air asin. Akan tetapi, ginjalnya tidak terlalu efektif untuk memproses garam sehingga mereka memiliki kelenjar garam di dekat matanya.
Kelenjar tersebut berfungsi untuk mengeluarkan garam dari darahnya. Garam akan dikeluarkan melalui tetesan air dari hidung dengan cara bersin dan menggelengkan kepala. Kelenjar garamnya lebih kecil dari hewan lainnya.
6. Bintik hitam pada penguin afrika itu unik!
Penguin afrika memiliki penampilan yang mirip dengan penguin berpita. Kamu bisa membedakannya dengan melihat bercak merah muda di atas matanya dan paruh yang tajam. Tidak hanya itu, penguin afrika juga mempunyai bintik hitam di perutnya.
Bintik tersebut memiliki pola yang unik dan mirip dengan sidik jari manusia. Itu mereka gunakan untuk mengidentifikasi satu sama lain.
Penguin afrika merupakan hewan yang unik, bukan? Mereka tidak hanya terlihat menggemaskan, gaya hidup dan berbagai adaptasinya juga menarik. Bintik pada tubuhnya ternyata digunakan untuk mengindentifikasi satu sama lain, caranya untuk mendinginkan diri juga tidak biasa. Fakta apa yang baru kamu ketahui tentang mereka?
Baca Juga: Cara Berkembang Biak Penguin, Unik Bikin Takjub
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.