7 Fakta Unik Anjing Rakun, Pandai Memanjat Pohon!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anjing rakun adalah anjing yang berasal dari Asia Timur. Bulu mereka sangat tebal di musim dingin untuk melindunginya dari suhu rendah. Mereka adalah hewan sosial yang hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil. Panjang tubuhnya adalah 50-65 cm dengan berat 3-10 kg.
Nama ilmiahnya adalah Nyctereutes procyonoides. Tertarik mengenal mereka lebih jauh? Baca fakta berikut ini!
1. Wilayah penyebaran anjing rakun
Anjing rakun berasal dari Asia Timur, mulai dari sudut timur Rusia hingga Jepang dan bagian utara India. Mereka diperkenalkan di Eropa dan sekarang spesies ini sekarang menyebar di kawasan tersebut. Dilansir Animalia, anjing rakun hidup di hutan, tanah pertanian, dan daerah perkotaan.
Anjing rakun sering ditemui berada di dekat air dan lebih menyukai padang rumput yang lembap. Mereka bisa kamu temui di tepi sungai dan danau, serta habitat lainnya yang banyak tumbuhan.
2. Anjing rakun adalah satu-satunya canid yang berhibernasi di musim dingin
Mentalfloss menginformasikan bahwa anjing rakun akan tidur panjang selama November dan April setiap tahunnya. Namun, mereka tidak tidur terlalu lelap.
Jika anjing rakun tidak menyimpan cukup lemak sebelum berhibernasi dan ada hari di mana cuaca sedikit hangat, mereka akan bangun dan mencari makan. Sebelum berhibernasi, berat tubuh anjing liar meningkat 50 persen karena asupan makanan.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Rakun, Salah Satu Hewan Tercerdas di Bumi!
3. Anjing rakun rutin memanjat pohon
Keterampilan memanjat bukanlah keterampilan yang sering dimiliki oleh anjing. Namun, anjing rakun secara teratur memanjat pohon, lho.
Mereka ahli memanjat dengan bantuan cakarnya yang melengkung. Dilansir Fact Animal, anjing rakun memanjat pohon untuk mencapai buah, beri, dan sarang burung yang biasanya di luar jangkauan mereka.
Editor’s picks
4. Kebersamaan dan keluarga penting bagi anjing rakun
Kebersamaan dan keluarga sangat penting bagi anjing rakun. Mereka biasanya hidup dalam pasangan monogami atau kelompok kecil. Di musim dingin, pasangan kawin akan berbagi sarang dan membesarkan anak-anaknya bersama.
Anjing rakun jantan membawa makanan bagi pasangannya yang hamil dan membantu membesarkan anak-anaknya, dilansir Treehugger.
5. Anjing rakun adalah omnivora
Anjing rakun adalah omnivora dan akan menyesuaikan makanannya pada musim dan ketersediaan makanan. Berdasarkan informasi dari Critter Facts, cakar melengkung dan kaki depannya yang fleksibel cocok untuk menangkap mangsa licin dan memanjat pohon untuk mencari buah dan beri. Anjing rakun memakan katak, burung, ikan, buah, invertebrata kecil, beri, biji-bijian dan lainnya.
6. Anjing rakun tidak menggonggong
Tidak sama seperti anjing lainnya, anjing rakun tidak menggonggong. Mereka mengeluarkan rengekan bernada tinggi. Ini adalah tanda bahwa anjing rakun ramah dan patuh.
Saat merasa terancam, mereka akan saling menggeram satu sama lain. Anjing rakun juga tidak mengibaskan ekornya, tapi menggunakan penciumannya untuk mengendus makanan.
7. Anjing rakun mempunyai posisi penting dalam cerita rakyat Jepang
Anjing rakun telah menjadi sosok yang berada dalam cerita rakyat di sepanjang sejarah Jepang. Biasanya mereka muncul sebagai penipu, berubah bentuk dan tanda keberuntungan. Di dalam kartun, lukisan dan hiasan publik, bagian tubuh dari hewan ini sering diilustrasikan sebagai kantong uang. Totem dari anjing rakun sering di tempatkan dalam berbagai bisnis untuk membawa uang.
Spesies anjing yang sangat menarik, bukan? Mereka ternyata sangat pandai memanjat. Tidak hanya itu, anjing rakun tidak berkerabat dengan rakun. Mereka sebenarnya adalah anggota dari famili Canidae yang di dalamnya ada rubah, serigala dan anjing rumahan. Tertarik melihat anjing rakun satu ini?
Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Rakun, Hewan yang Memiliki Topeng!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.