6 Fakta Unik Babi Rusa, Apa Manfaat dari Gadingnya?

Babi rusa suka berguling di atas lumpur

Babi rusa sangat terkenal dengan gading melengkungnya yang unik. Mereka adalah hewan yang bisa kamu temui di Indonesia, khususnya Sulawesi. Babi rusa berasa dalam genus Babyrousa. Sebelumnya, semua spesies dikatakan sama. Akan tetapi, perbedaan morfologi dan genetik ternyata berbeda dan ditemukan di tahun 2002, ini membuatnya dibagi ke beberapa spesies.

Masih banyak hal yang tidak diketahui tentang mereka dan dibutuhkan banyak penelitian. Mari mengenal babi rusa melalui fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran babi rusa

6 Fakta Unik Babi Rusa, Apa Manfaat dari Gadingnya?Babi rusa (commons.m.wikimedia.org/Mangkau Zulkifli)

Babi rusa merupakan spesies babi yang bisa kamu temui di Sula, Buru, Sulawesi dan Togian. Benar, mereka berasal dari Indonesia. Critter Facts menjelaskan bahwa mereka menghuni tepian sepanjang sungai di hutan hujan tropis. Terdapat celah aneh pada pulau babi rusa berada, dipercaya bahwa manusia telah mengirim mereka sebagai hadiah ke kerajaan.

2. Hanya babi rusa jantan yang memiliki gading atas

6 Fakta Unik Babi Rusa, Apa Manfaat dari Gadingnya?Babi rusa (commons.m.wikimedia.org/Eric Kilby)

San Diego Zoo memaparkan bahwa terdapat empat jenis babi rusa. Babi rusa terkenal dengan gading atasnya yang unik, ini hanya dimiliki oleh jantan. Baik jantan dan betina sama-sama memiliki gading bawah, tapi betina memiliki gading lebih kecil atau bahkan tidak memilikinya sama sekali. Seperti kebanyakan babi, gigi taring mereka akan terus tumbuh sepanjang hidupnya selama masih ada pasokan darah, mirip dengan kuku dan rambut manusia.

Gigi taring atas babi rusa awalnya tumbuh ke bawah, kemudian melengkung ke belakang dan mulai tumbuh ke atas, di moncong mereka. Jika itu tidak patah, gadingnya bisa tumbuh dan menembus kulit mereka. Panjang gading itu bisa mencapai 12 inci, lho!

3. Babi rusa jantan itu penyendiri

6 Fakta Unik Babi Rusa, Apa Manfaat dari Gadingnya?Babi rusa (commons.m.wikimedia.org/Hardi A. Gani)

Babi rusa tidak hidup dalam kawanan besar. Hanya babi rusa betina yang membentuk kelompok kecil bersama anak-anaknya, biasanya terdiri dari 3-4 individu. Babi rusa jantan muda akan meninggalkan kelompok ketika mereka bisa menjaga dirinya sendiri. Sementara itu, babi rusa jantan hidup menyendiri dan hanya menemui babi rusa lain saat bertarung atau pada saat musim kawin, jelas Fact Animal.

Baca Juga: 5 Fakta Rusa Kesturi Siberia, Jenis Rusa Endemik dengan Taring Unik

4. Babi rusa melumuri tubuhnya dengan lumpur

6 Fakta Unik Babi Rusa, Apa Manfaat dari Gadingnya?Babi rusa (commons.m.wikimedia.org/Terence Ong)

Babi rusa melumuri tubuhnya dengan lumpur, berguling di atasnya untuk mendinginkan diri di iklim yang lembap. Ini juga adalah cara yang efektif untuk menjauhkan diri dari parasit di kulitnya. Melansir A-Z Animals, ada perilaku menarik dari babi rusa lainnya yang terlihat seperti membajak.

Seekor babi rusa jantan berlutut dan mendorong hidungnya menembus tanah berpasir. Mereka bahkan membuka mulutnya untuk mengambil pasir sambil mengeluarkan air liur yang berbusa. Tingkah aneh ini belum diketahui alasan pastinya oleh para ilmuwan. Tapi menurut mereka, ini bisa jadi cara babi rusa untuk menandai wilayah dengan aromanya.

5. Apa tujuan dari gading babi rusa?

6 Fakta Unik Babi Rusa, Apa Manfaat dari Gadingnya?Babi rusa (commons.m.wikimedia.org/Alena Houskova)

Tujuan pasti dari gading babi rusa belum diketahui. San Diego Zoo menginformasikan bahwa hipotesis awal adalah jantan menggunakan gadingnya untuk bertarung memperebutkan betina atau sebagai pelindung wajah dan mata dari luka saat bertarung. Akan tetapi, gadingnya tidak bisa menahan banyak tekanan dan tidak cocok untuk pertempuran.

6. Babi rusa adalah omnivora

6 Fakta Unik Babi Rusa, Apa Manfaat dari Gadingnya?Babi rusa (commons.m.wikimedia.org/Masteraah)

Babi rusa adalah omnivora dan dietnya sangat beragam. Mereka memakan beri, kacang-kacangan, dedaunan, jamur, ikan, mamalia kecil, serangga dan banyak lainnya. Babi rusa tidak memiliki tulang rostral seperti kebanyakan babi pada umumnya, karenanya mereka tidak menggali dengan moncongnya tetapi menggunakan kukunya. Babi rusa bahkan meluruskan punggungnya dan berdiri dengan dua kaki untuk meraih daun yang lebih tinggi, dilansir Critter Facts.

Gadingnya sangat menarik bukan? Sangat disayangkan bahwa gadingnya cukup rapuh dan tidak cocok untuk pertempuran. Selain itu, kamu mungkin bisa menemui mereka di berbagai kebun binatang di Indonesia atau mengunjungi habitatnya secara langsung. Bagaimana pendapatmu tentang babi rusa?

Baca Juga: 5 Fakta Unik Babi Batang, Bertubuh Gempal dan Berotot

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya