6 Fakta Burung Pelatuk, Berapa Kali Mereka Mematuk dalam Sehari?

Burung pelatuk bersarang di dalam batang pohon atau kaktus

Burung pelatuk adalah salah satu jenis burung unik yang ada. Mereka memiliki gaya hidup dan adaptasi fisik yang sama uniknya. Burung pelatuk memiliki paruh kuat dan mematuk batang pohon ratusan hingga puluhan ribu kali dalam sehari.

Ada beberapa alasan mengapa burung pelatuk mematuk pohon setiap harinya. Tapi jangan salah sangka, mereka tidak memakan kayu. Burung pelatuk memakan kumbang, semut, rayap, laba-laba, ulat, buah, kacang dan bahkan getah pohon. Terkadang mereka juga akan memakan kadal, tikus, telur dan anak burung, serta hewan pengerat kecil. Berikut adalah fakta-fakta tentang burung pelatuk.

1. Burung pelatuk beradaptasi dengan baik

6 Fakta Burung Pelatuk, Berapa Kali Mereka Mematuk dalam Sehari?Burung pelatuk (pixabay.com/Kurt Bouda)

Burung pelatuk hampir menghuni semua wilayah. Akan tetapi, mereka tidak ada di Australia, New Zealand, Papua Nugini, Madagaskar dan wilayah terdingin utara bumi. Burung pelatuk menghuni area berkayu atau hutan lebat. A-Z Animals menginformasikan bahwa mereka bisa hidup hampir di setiap tempat karena mudah beradaptasi, bahkan di gurun yang tak berpohon.

2. Burung pelatuk lebih memilih pohon mati

6 Fakta Burung Pelatuk, Berapa Kali Mereka Mematuk dalam Sehari?Burung pelatuk (pixabay.com/Scott)

Tidak usah khawatir bahwa burung pelatuk mungkin akan merusak pohon di pekaranganmu. Berdasarkan informasi dari Birds and Blooms, burung pelatuk lebih memilih pohon mati karena ada banyak serangga di sana. Selain itu, pohon tersebut lebih mudah dibor untuk membuat lubang. Kayu membusuk yang lembut adalah tempat yang sangat cocok untuk mencari serangga.

Burung pelatuk juga mengunjungi pohon hidup yang ada serangga penghuni pohonnya. Beberapa spesies burung pelatuk akan merobek lapisan kulit pohon luar untuk mencari serangga dan mengebor batang pohon yang lembut di bawahnya untuk mencari larva serangga.

3. Apakah burung pelatuk menderita sakit kepala?

6 Fakta Burung Pelatuk, Berapa Kali Mereka Mematuk dalam Sehari?Burung pelatuk (pixabay.com/Beto)

Burung pelatuk akan mengebor batang pohon untuk mencari makan. Apakah mereka bisa menderita sakit kepala karenanya? Bird Feeder Hub memaparkan bahwa burung pelatuk memiliki tulang khusus di kepalanya yang disebut tulang hyoid.

Tulang itu unik pada burung pelatuk karena membungkus seluruh tengkorak di dalam kepalanya dan menambahkan perlindungan dari guncangan. Ini membuat burung pelatuk terhindar dari sakit kepala atau melukai dirinya saat berulang kali membenturkan kepala ke pohon. Burung pelatuk mematuk pohon 500-600 kali per harinya, lho! Bahkan pada laman Bird Feeder Hub, mereka bisa melakukannya hingga 12,000 kali dalam sehari.

Baca Juga: 5 Fakta Burung Hering, Burung Menyeramkan yang Punya Peran Penting!

4. Burung pelatuk berkomunikasi dengan cara yang unik

6 Fakta Burung Pelatuk, Berapa Kali Mereka Mematuk dalam Sehari?Burung pelatuk (pixabay.com/Carola68)

Burung pelatuk memiliki cara unik untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka seperti menabuh genderang untuk menghasilkan suara. Burung pelatuk menggunakan paruhnya dan membenturkannya pada benda keras untuk membuat suara genderang. Melansir Kidadl, pelatuk melakukannya untuk menarik pasangan atau mengumumkan wilahnya. Cara komunikasi burung pelatuk disebut drumming.

5. Burung pelatuk bersarang di dalam pohon

6 Fakta Burung Pelatuk, Berapa Kali Mereka Mematuk dalam Sehari?Burung pelatuk (pixabay.com/Mario)

Burung pelatuk tidak hanya mematuk pohon untuk mencari makan. Mereka menggunakan paruhnya untuk mengebor lubang sarang di dalam batang pohon. Saat lubangnya siap, burung pelatuk betina akan bertelur di dalam. Anak burung pelatuk menghabiskan beberapa minggu di dalam lubang pohon atau kaktus, jelas A-Z Animals.

6. Ada hampir 200 spesies burung pelatuk

6 Fakta Burung Pelatuk, Berapa Kali Mereka Mematuk dalam Sehari?Burung pelatuk (pixabay.com/Veronika Andrews)

Dijelaskan juga bahwa hampir terdapat 200 spesies burung pelatuk dengan berbagai ukuran. Burung pelatuk terkecil hanya setinggi 3 inci, sementara yang terbesar bisa mencapai hampir 2 kaki panjangnya. Akan tetapi, ada begitu banyak spesies burung pelatuk yang punah karena kehilangan habitat dan perburuan.

Sangat menarik bahwa penyesuaian struktur tubuh dari burung pelatuk sesuai dengan gaya hidupnya! Mereka memiliki tulang khusus yang melindungi kepalanya hingga tidak masalah untuk mematuk kayu sebanyak mungkin setiap hari. Spesies burung pelatuk apa yang pernah kamu temui?

Baca Juga: Mengapa Burung Hantu Disebut Burung Hantu? Ini Alasannya

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya