6 Fakta Unik Cecropia Moth, Jantan Diperdaya oleh Laba-laba Bolas!

2. Ngengat dewasa tidak makan

Cecropia moth (commons.m.wikimedia.org/Charles Benjamin Schwamb)

Ngengat dewasa memiliki bagian mulut vestigial dan mengeluarkan sisa saluran pencernaannya saat menjadi kepompong sehingga mereka tidak perlu makan. Akan tetapi, saat menjadi larva, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan berbagai tanaman yang bisa dicernanya. Ulat dari cecropia moth menyukai daun maple tapi juga mengonsumsi apel, ceri, lilac, wisteria, willow, birch, dan tanaman lainnya.

3. Jantan bergantung pada penciumannya untuk menemukan pasangan

Cecropia moth (commons.m.wikimedia.org/Paul Harrison)

Berdasarkan informasi dari Birds and Blooms, jantan sangat bergantung pada penciumannya untuk menemukan pasangan selama musim kawin. Pada periode tersebut, betina biasanya mengeluarkan feromon bagi jantan. Jadi, untuk menemukan pasangan kawin potensial, jantan akan mengikuti feromon yang dikeluarkan oleh betina.

Baca Juga: Fakta Lyssa Zampa, Ngengat Besar yang Kerap Berada di Perkotaan

4. Bagaimana cara membedakan jantan dan betina?

Cecropia moth (commons.m.wikimedia.org/Richard Moskow)

Jantan dan betina cecropia moth sangatlah mirip dan mungkin akan sulit bagimu untuk membedakannya jika hanya melihat sekilas. Tapi, jantan mempunyai perut yang lebih ramping sebab betina punya perut penuh dengan telur. Antena jantan juga lebih besar dan berbulu lebat. Hal tersebut memungkinkannya menangkap feromon yang dikeluarkannya segera setelah keluar dari kepompongnya.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengetahui jenis kelamin ngengat melalui kepompongnya, lho. Kepompong betina punya celah di tengah ruas keempat. Sementara itu, jantan punya benjolan pada ruas kelima yang bentuknya seperti ginjal.

5. Betina menghasilkan lebih dari seratus telur

Cecropia moth (commons.m.wikimedia.org/Jacy Lucier)

Betina bisa menghasilkan lebih dari seratus telur, sayangnya banyak yang tidak mencapai usia dewasa. Ketika menetas, ulatnya berwarna hitam. Mereka mengalami pergantian kulit berturut-turut, ukurannya bertambah dan warnanya berubah dari hitam menjadi kuning lalu hijau. Pada akhir musim panas, ulat yang panjangnya mencapai 12,7 sentimeter menyegel dirinya menjadi kepompong.

Mereka baru muncul kembali di musim semi saat menjadi ngengat dewasa. Tujuan hidup dari ngengat dewasa adalah kawin dan bertelur, mereka tidak perlu makan. Umurnya pun sangat pendek, hanya kisaran dua minggu, dilansir National Wildlife Federation.

6. Diperdaya oleh laba-laba yang meniru feromon betina

Cecropia moth (commons.m.wikimedia.org/Jacy Lucier)

Ada banyak cara bagi hewan untuk mencari makan agar bisa memenuhi rasa laparnya. Salah satunya adalah bolas spider yang bisa meniru feromon yang dihasilkan oleh serangga seperti cecropia moth. Mereka meniru feromon betina yang biasanya diikuti oleh jantan. Karenanya, jantan dipercaya dan berakhir menjadi santapan dari laba-laba tersebut.

Sekarang spesies ngengat yang kamu ketahui bertambah. Gaya hidupnya sama seperti spesies ngengat lainnya, bukan? Ngengat dewasa tidak makan dan hanya fokus untuk kawin. Sayangnya, jantan sering diperdaya oleh laba-laba bolas dan berakhir menjadi santapannya.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Ngengat Komet, Apa Fungsi Ekor Panjangnya?