7 Fakta Unik Coelacanth, Masa Kehamilannya Berlangsung Sangat Lama 

Coelacanth disebut sebagai fosil hidup!

Coelacanth adalah penghuni lautan kuno yang telah ada sejak ratusan juta tahun yang lalu. Mereka berada di lautan Afrika dan Sulawesi. Coelacanth modern hidup saat ini berevolusi dari coelacanth yang telah punah sejak 65 juta tahun yang lalu. Jumlah populasi sebenarnya dari mereka belum diketahui dengan jelas.

Coelacanth bisa tumbuh hingga dua meter panjangnya dengan berat mencapai 90 kg. Sebelumnya, mereka bisa tumbuh mencapai lima meter panjangnya dan hidup di perairan kuno. Coelacanth juga merupakan hewan noktural. Yuk, kenalan dengan coelacanth melalui fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran coelacanth

7 Fakta Unik Coelacanth, Masa Kehamilannya Berlangsung Sangat Lama Coelacanth (commons.m.wikimedia.org/Bruce A.S. Henderson)

National Geographic menjelaskan bahwa hanya ada dua spesies coelacanth yang diketahui. Satu spesies hidup di dekat Kepulauan Comoro di lepas pantai timur Afrika dan satu lagi berada di perairan Sulawesi, Indonesia. Mereka adalah makhluk penghuni lautan dalam yang sulit dijumpai. Coelacanth bisa berada hingga 2.300 kaki di bawah permukaan laut.

2. Coelacanth adalah fosil kuno

7 Fakta Unik Coelacanth, Masa Kehamilannya Berlangsung Sangat Lama Ilustrasi Coelacanth (commons.m.wikimedia.org/David Starner)

Coelacanth dipercayai telah punah sekitar 66 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous. Spesies coelacanth,  Latimeria Chalumnae kemudian ditemukan di lepas pantai Afrika Selatan pada 1938. Kemudian spesies lainnya, Latimeria menadoenis ditemukan pada 1997 di Indonesia. Spesies hidup lainnya ditemukan setahun kemudian. Fosil dari coelacanth ditemukan 100 tahun sebelum spesies hidup pertama tercatat, jelas World Atlas.

3. Coelacanth mempunyai notochord

7 Fakta Unik Coelacanth, Masa Kehamilannya Berlangsung Sangat Lama Ilustrasi Coelacanth (commons.m.wikimedia.org/Gunnar Creutz)

Hal menarik lainnya dari coelacanth adalah notochord, tabung berongga berisi minyak yang berfungsi sebagai tulang punggung, dilansir A-Z Animals. Setiap chordate di bumi menumbuhkan notochord pada satu waktu dalam hidupnya, tetapi hampir selalu hilang pada awal perkembangannya dan digantikan oleh tulang belakang. Berbeda dengan coelacanth, mereka mempertahankan notochord yang agak elastis seumur hidupnya sebagai pengganti tulang belakang.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ikan Koi, Ikan Hias yang Jadi Favorit Banyak Orang

4. Coelacanth memiliki rostral organ

7 Fakta Unik Coelacanth, Masa Kehamilannya Berlangsung Sangat Lama Ilustrasi Coelacanth (commons.m.wikimedia.org/James St. John)

Coelacanth mempunyai rostral organ, organ berisi zat seperti jeli yang terletak di dekat bagian depan kepalanya. World Atlas mengatakan bahwa tidak ada vertebra lain yang memiliki organ tersebut. Para ilmuwan berpendapat bahwa rostral organ membantu coelacanth untuk berburu dengan mendeteksi sinyal listrik berfrekuensi rendah yang berasal dari mangsanya.

5. Mulut coelacanth sangat unik

7 Fakta Unik Coelacanth, Masa Kehamilannya Berlangsung Sangat Lama Ilustrasi Coelacanth (commons.m.wikimedia.org/James St. John)

Mulut coelacanth berbeda dengan hewan lainnya, lho! Mereka mempunyai sendi intrakranial di belakang mata yang memebelah tengkoraknya menjadi dua. Ini memungkinkan coelacanth membuka mulutnya dengan lebar untuk memakan mangsa, dilansir Mentalfloss.

6. Coelacanth juga memiliki paru-paru vestigial

7 Fakta Unik Coelacanth, Masa Kehamilannya Berlangsung Sangat Lama Ilustrasi Coelacanth (commons.m.wikimedia.org/Bruno Balestrini)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa embrio ikan coelacanth mulai mengembangkan paru-paru pada tahap awal masa kehamilannnya. Namun seiring berjalannya waktu, perkembangan paru-parunya melambat dan saat dewasa, organ itu tidak berfungsi lagi. Melansir A-Z Animals, paru-parunya kemudian dikelilingi oleh pelat keras yang dipercayai memiliki peran seperti kantung berenang untuk memberikan daya apung.

7. Masa kehamilan coelacanth betina sangat lama

7 Fakta Unik Coelacanth, Masa Kehamilannya Berlangsung Sangat Lama Ilustrasi Coelacanth (commons.m.wikimedia.org/Citron)

Berdasarkan informasi dari Fact Animal, masa kehamilan coelacanth betina bisa mencapai tiga tahun, lho! Awalnya, para ilmuwan mengira bahwa periode perkembangan adalah 13 bulan. Tapi, setelah bukti pendukung dari cincin sisik ditemukan, masa kehamilan mereka sebenarnya mencapai tiga tahun. Sangat lama!

Coelacanth adalah makhluk laut yang sangat unik. Mereka bahkan disebut sebagai fosil hidup karena fosilnya terlebih dulu ditemukan daripada spesies yang hidup. Tidak hanya itu, coelacanth mempunyai fitur tubuh menarik yang membantunya beradaptasi dengan habitatnya. Bagaimana pendapatmu tentang coelacanth, tertarik melihatnya?

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Ikan Badut, Sering Disebut Ikan Nemo!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya