6 Fakta Unik Kakaktua Raja, Paruh Besarnya Sangat Kuat 

Warna merah pada wajahnya bisa berubah warna, lho!

Kakaktua raja juga dikenal sebagai palm cockatoo. Mereka merupakan spesies kakaktua besar yang berasal dari Papua Nugini. Burung ini memiliki panjang tubuh mencapai 55-60 sentimeter, beratnya kisaran 910-1200 gram dan panjang kepakan sayapnya sekitar 70-100 sentimeter. Warna bulunya hitam atau abu-abu, terdapat jambul besar yang membuat tampilannya lebih menarik.

Oh iya, mereka berada dalam famili Cacatuidae dengan nama ilmiah Probosciger aterrimus. Menariknya lagi, terdapat bagian kulit telanjang berwarna merah di pipinya, itu memiliki fungsi lain, lho. Penjelasan lebih lanjut bisa kamu temui pada fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran kakaktua raja

6 Fakta Unik Kakaktua Raja, Paruh Besarnya Sangat Kuat Kakaktua raja (commons.m.wikimedia.org/Jim Bendon)

Penyebaran kakaktua raja berada di Papua Nugini dan bagian utara Queensland di Semenanjung Cape York. Terdapat pula di dekat Sorong di Papua Barat. Dilansir Animalia,  burung ini menghuni hutan hujan, hutan galeri, tepian hutan, hutan eukaliptus, sabana lebat dan area yang sebagian terbuka. Kakaktua raja cenderung memilih pohon besar sebagai area bersarang. 

2. Paruh kakaktua raja sangat kuat!

6 Fakta Unik Kakaktua Raja, Paruh Besarnya Sangat Kuat Kakaktua raja (commons.m.wikimedia.org/_paVan_)

Paruh kakaktua raja lebih besar dari kakaktua lainnya, lho. Panjangnya bisa mencapai 8,89 sentimeter, tepian paruhnya juga tampak memiliki gerigi besar. Bentuk paruh yang seperti itu membantunya memakan kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan dengan mudah. Dilansir San Diego Zoo Wildlife Explorers, paruhnya sangat kuat sehingga mereka bisa merobek buah pandanus yang bahkan manusia harus menggunakan kapak untuk memanennya.

3. Bagian merah pada wajah kakaktua raja bisa berubah warna, lho!

6 Fakta Unik Kakaktua Raja, Paruh Besarnya Sangat Kuat Kakaktua raja (commons.m.wikimedia.org Karl Heinz Lambert)

Bagian merah tanpa bulu di pipi kakaktua raja ternyata bisa berubah warna berdasarkan tingkat kesehatan dan stressnya. Ketika sangat stress, warnanya bisa berubah menjadi pink atau beige. Saat merasa sangat bersemangat, warnanya bisa jadi kuning. Jika kakaktua raja ingin menyembunyikan bagian tersebut, mereka akan mengubah posisi bulu di wajahnya. Menarik, bukan?

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kakaktua Galah, Membedakan Betina dari Warna Matanya!

4. Kakaktua raja sangat berisik

6 Fakta Unik Kakaktua Raja, Paruh Besarnya Sangat Kuat Kakaktua raja (commons.m.wikimedia.org/Jim Bendon)

Bisa dikatakan bahwa kakaktua raja adalah salah satu spesies paling berisik. Suara yang paling sering terdengar adalah panggilan kontak yang seperti peluit, disuarakan dalam dua suku kata. Saat terkejut, mereka akan mengeluarkan pekikan tajam dan keras. Panggilan lainnya berupa geraman dan terdegar seperti tangisan sedih.

Dilansir Animal Diversity, mereka juga berkomunikasi dengan menghentakkan tempat bertenggernya menggunakan tongkat atau kacang. Terdengar seperti menabuh pohon dan bahkan terkadang melakukannya hingga 200 kali. Hal tersebut dilakukan kakatua raja untuk mendeklarasikan batas wilayahnya.

5. Kakaktua raja bersarang di dalam tunggul pohon berongga yang bagian atasnya terbuka

6 Fakta Unik Kakaktua Raja, Paruh Besarnya Sangat Kuat Kakaktua raja (commons.m.wikimedia.org/Jim Bendon)

Sarang yang menjadi pilihan kakaktua raja adalah tunggul berongga yang bagian atasnya terbuka. Selama membangun sarang, mereka mengambil batang tipis dan memecahnya menjadi potongan-potongan kecil lalu memasukannya ke dalam rongga. Dari potongan kecil itu akan membentuk ruang yang bisa menjaga telurnya dari genangan air.

Sepasang kakaktua raja mempunyai beberapa sarang di wilahnya, tapi hanya satu yang digunakannya untuk bertelur dan mengerami anaknya. Namun, bukan berarti rongga pohon lainnya tidak digunakan, ya.

6. Sistem perkawinan kakaktua raja

6 Fakta Unik Kakaktua Raja, Paruh Besarnya Sangat Kuat Kakaktua raja (pixabay.com/Alexandru Manole)

Sistem perkawinan kakaktua raja adalah monogami, mereka membentuk ikatan yang berlangsung seumur hidupnya. Musim kawinnya dimulai dari Agustus hingga Januari, tapi bisa sangat bervariasi tergantung wilyahnya. Betina menghasilkan satu telur yang dierami oleh keduanya selama 30 hingga 33 hari. Mereka baru dewasa pada usia 100 hingga 110 hari, periode pertumbuhan terlama dari semua kakaktua. Walaupun sudah bisa meninggalkan sarang, anaknya masih bergantung pada induknya selama 6 minggu lagi.

Kakaktua raja ternyata memiliki paruh yang sangat besar dan kuat. Mereka memiliki cara berkomunikasi unik seperti melalui perubahan warna dari bagian merah di pipinya dan melalui hentakan pada batang pohon yang bisa mencapai 200 kali. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dengan populasi yang jumlahnya menurun. Apakah kamu pernah bertemu kakaktua raja?

Baca Juga: 9 Potret Aksi Kocak Burung Kakaktua Putih, Barbar Banget!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya