6 Fakta Unik Kumbang Rusa, Mudik Saat Hendak Bertelur

Kumbang jantan menggunakan mandibula untuk memikat betina

Intinya Sih...

  • Kumbang rusa memiliki mandibula jantan yang digunakan untuk bertarung dan memikat betina.
  • Penyebaran kumbang rusa hampir di seluruh dunia, cenderung ditemukan di kawasan hutan dengan curah hujan rendah.
  • Kumbang rusa hanya makan saat tahap larva, dewasa tidak bisa makan dan mengandalkan cadangan lemaknya. Jantan menggunakan mandibula besar untuk bertarung dan memikat betina.

Kumbang rusa atau stag beetle adalah spesies kumbang yang cangkangnya sangat keras. Namanya berasal dari mandibula jantan yang digunakannya untuk bertarung. Itu tampak seperti tanduk jantan yang melengkung dan bercabang. Warna tubuh kumbang dewasa adalah hitam atau cokelat, tapi beberapa spesies memiliki warna tubuh cerah seperti hijau metalik dan merah.

Jantan lebih besar dari betina, panjang tubuhnya kisaran 3,5--7,5 sentimeter. Sementara itu, larvanya mirip seperti belatung dengan kepala berwarna oranye. Oh iya, mereka berada dalam famili Lucanidae dan nama ilmiahnya adalah Lucanus cervus. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran kumbang rusa

6 Fakta Unik Kumbang Rusa, Mudik Saat Hendak BertelurKumbang rusa (pixabay.com/승목 오)

Penyebaran kumbang rusa bisa kamu temui hampir di seluruh dunia, biasanya berada di tempat dengan tanah gembur dan suhu rata-rata tinggi. Tapi, mereka cenderung ditemukan di kawasan hutan. Discover Wildlife menginformasikan bahwa kumbang rusa lebih memilih habitat yang curah hujannya rendah. Mereka tidak hidup di daerah dengan tanah berkapur sebab bisa menyulitkannya saat menggali dan mencari jalan keluar.

2. Kumbang dewasa tidak bisa makan

6 Fakta Unik Kumbang Rusa, Mudik Saat Hendak BertelurKumbang rusa (pixabay.com/youngku lee)

Spesies kumbang ini tampak seperti pemakan segalanya, faktanya mereka hanya makan pada saat tahap larva. Larva sering ditemukan di tunggul pohon dan akar busuk. Mereka mengonsumsi kayu busuk beberapa tahun selama pertumbuhannya sebelum menjadi kumbang dewasa.

Setelah dewasa, kumbang dewasa tidak bisa makan. Lagi pula, mereka hanya hidup selama beberapa minggu dan mengandalkan cadangan lemaknya yang ada saat masih menjadi larva. Akan tetapi, kumbang rusa juga bisa menggunakan lidah berbulunya untuk melembabkannya dan menyerap energi dari buah-buahan lunak yang membusuk.

3. Apa fungsi mandibula kumbang rusa jantan yang sangat besar?

6 Fakta Unik Kumbang Rusa, Mudik Saat Hendak BertelurKumbang rusa (pixabay.com/Ruben Gal)

Berdasarkan informasi dari Natural History Museum, kumbang rusa jantan menggunakan rahang besarnya yang tampak seperti tanduk untuk bertarung. Mereka memperebutkan hak untuk kawin dengan betina selama musim kawin. Menariknya, kumbang rusa bahkan bisa berdiri dengan kaki belakangnya untuk melemparkan lawannya.

Jantan menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengusir lawannya. Semakin mirip ukuran mandibula lawannya, maka semakin lama pertarungan berlangsung. Jantan dengan mandibula besar hampir selalu memenangkan pertarungan. Tidak hanya bertarung, jantan juga menggunakan mandibula besarnya untuk memikat betina.

Baca Juga: 5 Fakta Kumbang Blister, Punya Racun yang Berbahaya bagi Manusia

4. Apakah mereka bisa terbang?

6 Fakta Unik Kumbang Rusa, Mudik Saat Hendak BertelurKumbang rusa (pixabay.com/Robert Balog)

Betina dari kumbang rusa juga bisa terbang. Sama seperti kumbang lainnya, mereka terbang menggunakan sayap tersembunyi di bawah sayap luarnya yang keras. Akan tetapi, betina lebih sering terlihat di tanah saat mencari area yang cocok untuk menempatkan telurnya.

Jantan lebih sering terlihat terbang. Saat kamu tidak sengaja menemukannya, jangan kaget jika mereka terbang setinggi wajahmu, ya. Pemandangan itu tampak mengejutkan sekaligus menakutkan, bukan?

5. Betina kembali ke area yang sama di mana ia menetas untuk menempatkan telurnya

6 Fakta Unik Kumbang Rusa, Mudik Saat Hendak BertelurKumbang rusa (pixabay.com/youngku lee)

Fakta sebelumnya menyebutkan bahwa betina lebih sering terlihat di tanah daripada terbang. Apa sih yang dilakukannya? Menariknya, betina ternyata kembali ke tempat kelahirannya untuk menempatkan telurnya, lho. Mereka biasanya menghasilkan sekitar 30 telur di dekat kayu membusuk di tanah.

Dalam waktu singkat, larva muncul di antara kayu membusuk dan memakannya. Mereka melalui beberapa tahap larva sebelum menjadi kumbang dewasa. Jumlah usia antara larva dan dewasa terkadang bisa mencapai tujuh tahun, dilansir A-Z Animals.

6. Fosil tertua dari kumbang rusa sekitar 150-160 juta tahun yang lalu

6 Fakta Unik Kumbang Rusa, Mudik Saat Hendak BertelurKumbang rusa (pixabay.com/Lubos Houska)

Dikutip dari laman yang sama, fosil tertua dari kumbang rusa yang diketahui berasal dari pertengahan periode jurassic. Itu diperkirakan sekitar 150--160 juta tahun yang lalu. Bentuk penemuannya dikenal sebagai fosil kompresi, tercetak di batuan sedimen. Sementara itu, fosil yang lebih terpelihara berasal dari 20--30 juta tahun yang lalu di Republik Dominika Modern, itu terbungkus dalam damar.

Kumbang rusa ternyata mendapatkan namanya dari mandibula jantan yang mirip seperti tanduk rusa. Menariknya, betina ternyata kembali ke tempat kelahirannya untuk menempatkan anak-anaknya di sana. Pernahkah kamu melihat kumbang rusa sebelumnya?

Baca Juga: Mengenal Kumbang Filbert, Disebut Serangga Bermoncong Panjang!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya