6 Fakta Unik Red-lipped Batfish, Mereka Tidak Andal Berenang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepulauan Galapagos menjadi salah satu wilayah yang banyak dihuni oleh hewan-hewan unik, salah satunya adalah red-lipped batfish. Hewan ini sebenarnya bukanlah batfish sejati sebab mereka tidak berada dalam genus Platax. Bibir merahnya sudah sangat ikonik sehingga kamu tidak akan salah mengenalinya. Ikan ini mempunyai tubuh berbentuk cakram dan pipih. Insangnya hanyalah lubang kecil di belakang sirip dada.
Pajang red-lipped batfish sekitar 20,32 sentimeter dengan berat hampir satu kilogram. Mereka juga mempunyai 19 atau 20 vertebra. Jika kamu tertarik untuk mengenalnya lebih jauh, fakta berikut ini bisa membantumu.
1. Wilayah penyebaran red-lipped batfish
Penyebaran red-lipped batfish hanya bisa kamu temui di Kepulauan Galapagos. Walaupun keberadaannya langka, mereka tidak terancam punah, statusnya saat ini diklasifikasikan sebagai Least Concern. A-Z Animals menginformasikan bahwa hewan laut ini sering ditemukan berjalan di dasar lunak dekat terumbu atau bersembunyi di bawah batu pada kedalaman yang biasanya berada di antara 8 hingga 80 meter.
2. Tidak terlalu pandai berenang
Hewan ini memang hidup di kedalaman lautan, tapi mereka sebenarnya bukanlah perenang yang andal, lho. Melansir Fact Animal, red-lipped batfish sangat jarang berenang dan sebaliknya terlihat sedang berjalan di dasar lautan. Perilaku ini mirip seperti kuda nil yang sebenarnya tidak berenang melainkan berlari di sepanjang dasar sungai.
Red-lipped batfish bisa melakukan pergerakan itu karena siripnya yang dimodifikasi dan fungsinya seperti kaki. Walaupun begitu, mereka masih bisa berenang, tapi lebih nyaman baginya untuk berjalan mondar-mandir di dasar lautan.
3. Apa fungsi 'hidung' dari red-lipped batfish?
Sumber yang sama menjelaskan bahwa red-lipped batfish dikenal sebagai ikan pemancing yang memiliki bagian tubuh khusus disebut illicium, tampak seperti hidung yang tidak pada tempatnya. Mereka memanfaatkan illiciumnya sama seperti seorang pemancing yang menggunakan joran dan umpan untuk menarik perhatian. Biasanya, ikan dan invertebrata kecil itu tertarik pada illicium, saat tertangkap mereka akan langsung memakannya.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Fakta Unik Kirik-kirik Australia, Pemakan Lebah yang Punya Pembantu
4. Sepertinya tidak memiliki pemangsa
Ukuran red-lipped batfish memang kecil, tapi sejauh ini mereka tidak memiliki pemangsa yang diketahui. Salah satu alasannya karena hewan ini menghuni kedalaman lautan. Hal tersebut sudah bisa melindunginya dari hewan laut lainnya yang berpotensi menjadi pemangsanya.
Akan tetapi, red-lipped batfish masih memiliki ancaman, lho. Misalnya seperti pemutihan karang dan kenaikan suhu, itu bisa mengubah lingkungan sekitarnya. Itu juga berpotensi mengurangi aksesnya terhadap makanan kesukaannya.
5. Mengapa memiliki bibir merah?
Akan terasa kurang jika tidak membahas mengenai mulut ikonik dari red-lipped batfish, sama seperti namanya, itu berwarna merah. Sayangnya, tidak ada alasan pasti mengenai mulutnya berwarna merahnya, walaupun ada beberapa penelitian yang dilakukan. Tapi, beberapa studi percaya bahwa itu digunakan olehnya untuk menemukan pasangan.
6. Namanya terinspirasi dari Darwin
Nama ilmiah dari red-lipped batfish adalah Ogecocephalus darwini, namanya terinspirasi dari ilmuwan terkenal Charles Darwin yang pertama kali memperkenalkan teori evolusi. Walaupun Darwin tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan hewan satu ini, tapi ia sebagian besar menghabiskan banyak waktunya di Galapagos untuk melakukan penelitiannya. Tempat yang sama di mana kamu hanya bisa menemui red-lipped batfish ini.
Hewan ini satu ini ternyata menghuni lautan dalam, tapi masih lebih memilih untuk 'berjalan' daripada berenang. Alasan mengapa mulutnya berwarna merah tidak diketahui dengan pasti, tapi kemungkinan besar itu digunakannya untuk menarik perhatian pasangannya. Jika kamu ingin menemuinya, cobalah datangi habitat aslinya!
Baca Juga: 10 Fakta Unik Hiu Rubah, Berburu Mangsa dengan Ekornya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.